Move on bukan sekadar berhenti menangis atau berhenti mengingat mantan. Dalam psikologi, proses move on lebih dalam dari itu karena menyangkut bagaimana seseorang memaknai kehilangan, mengatur emosi, dan membangun identitas baru setelah hubungan berakhir.
Banyak orang mengira dirinya sudah move on hanya karena sudah tidak berkomunikasi lagi, padahal secara emosional masih terikat.
Menurut ilmu psikologi, ternyata ada tanda yang menyiratkan apakah kamu sudah move on atau belum. Adapun tanda-tanda yang dimaksud adalah sebagai berikut.
1. Membandingkan Orang Baru dengan Mantan
Membandingkan dengan mantan/ Foto: Freepik.com/jcomp |
Salah satu tanda paling jelas kamu belum move on adalah ketika kamu terus membandingkan setiap orang baru dengan mantanmu. Mungkin kamu merasa “tidak ada yang sebaik dia”, atau “orang baru ini terlalu berbeda dari mantan.”
Menurut psikolog klinis, perbandingan konstan ini menandakan masih adanya keterikatan emosional di masa lalu. Otakmu masih menjadikan mantan sebagai “standar” dalam menilai hubungan baru.
Secara psikologis, membandingkan orang baru dengan mantan bisa disebut sebagai anchoring bias, yaitu kecenderungan untuk menjadikan pengalaman sebelumnya sebagai titik acuan utama.
Jika hal ini terus terjadi, kamu mungkin bukan sedang mencari pasangan baru tapi berusaha menemukan versi lain dari mantanmu.