5 Tanda Seseorang Memiliki Ego yang Kecil, Nggak Nyaman saat Dipuji!
Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Senin, 18 Aug 2025 22:00 WIB
Nggak Pernah Membanggakan Diri/Foto: Freepik
Tanda seseorang memiliki ego yang kecil kerap kali luput dari perhatian. Mereka tidak berisik, tidak suka menonjolkan diri, dan sering justru tampak “biasa-biasa saja.” Tapi jangan salah, di balik sikap tenang mereka tersimpan kedewasaan yang luar biasa.
Banyak orang dengan ego kecil terlihat sederhana dalam bersikap. Namun justru karena itulah mereka kerap dianggap kurang percaya diri atau bahkan tidak ambisius. Padahal, mereka memiliki harga diri yang sehat tanpa perlu mengungguli siapa pun.
Yuk, simak lima tanda orang dengan ego kecil yang bisa kamu temui dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan ada dalam dirimu sendiri.
Nggak Pernah Membanggakan Diri
Nggak Pernah Membanggakan Diri/Foto: Freepik
Salah satu ciri punya ego kecil yang paling menonjol adalah enggannya seseorang untuk memamerkan pencapaiannya. Meskipun telah berhasil dalam banyak hal, mereka memilih untuk tetap merendah dan tidak membahasnya, kecuali ditanya langsung.
Bukan karena mereka tidak bangga, tapi karena mereka tidak merasa perlu menjadikan pencapaian sebagai alat validasi diri. Mereka tahu nilai dirinya tidak ditentukan dari pujian orang lain. Dalam bekerja atau berkarya, mereka lebih memilih menunjukkan hasil lewat aksi nyata, bukan lewat kata-kata. Sikap seperti ini sering membuat mereka tampak “tidak menonjol,” padahal sebenarnya sangat berkompeten.
Nggak Nyaman Saat Dipuji
Nggak Nyaman Saat Dipuji/Foto: Freepik
Pernah merasa kikuk ketika dipuji? Jika iya, bisa jadi ini tanda seseorang memiliki ego yang kecil. Pujian justru membuat mereka tidak nyaman, meskipun pujian tersebut tulus dan layak diterima. Mereka mungkin hanya menanggapi dengan senyum atau buru-buru mengalihkan topik pembicaraan.
Sikap ini bukan karena mereka merasa tidak layak dipuji, tapi karena mereka tidak terbiasa jadi pusat perhatian. Mereka juga tidak ingin terlihat lebih dari orang lain. Kadang, mereka takut pujian akan menciptakan jarak atau kesan sombong. Sayangnya, jika ini terjadi terus-menerus, orang-orang terdekat bisa merasa tidak dilibatkan dalam kebahagiaan atau pencapaian mereka.
Kurang Reaktif dan Ekspresif
Kurang Reaktif dan Ekspresif/Foto: Freepik
Orang dengan ego kecil cenderung tidak reaktif secara emosional. Saat menghadapi situasi menekan, mereka memilih diam atau berpikir sebelum bereaksi. Mereka tidak langsung meledak atau meluapkan emosi secara berlebihan.
Namun, di balik ketenangan itu sering kali tersembunyi tekanan batin yang mereka tahan sendiri. Mereka lebih suka memproses emosi secara internal dan tidak ingin membebani orang lain. Akibatnya, orang-orang di sekitar bisa salah paham dan menganggap mereka tidak peduli atau dingin.
Menghindari Konflik
Menghindari Konflik/Foto: Freepik
Sikap yang menghindari konflik juga merupakan tanda orang dengan ego kecil. Ketika muncul perbedaan pendapat, mereka cenderung memilih diam atau mencari jalan tengah, alih-alih memaksakan kehendak.
Bagi mereka, hubungan yang damai lebih berharga daripada menang berdebat. Namun terkadang, sikap ini muncul dari rasa takut menimbulkan ketegangan atau menyinggung perasaan orang lain. Meskipun terdengar bijak, terlalu sering menghindari konflik bisa menumpuk ketegangan batin, lho.
Sulit Merasa Cukup
Sulit Merasa Cukup/Foto: Freepik
Mereka selalu merasa harus terus berkembang, memperbaiki diri, dan belajar hal baru. Memang ini tampak positif, tetapi jika ditelusuri lebih dalam, kadang ada perasaan bahwa diri mereka belum cukup baik.
Ego kecil sering kali membuat seseorang sulit puas dengan diri sendiri. Mereka terus merasa ada yang kurang, meskipun sudah berusaha keras. Kadang, ini membuat mereka jatuh dalam perangkap perfeksionisme.
Mereka jadi terlalu keras pada diri sendiri dan lupa memberi penghargaan atas pencapaian yang sudah diraih. Padahal, mengenali nilai diri dan merayakan kemajuan adalah bagian penting dari pertumbuhan emosional.
Memiliki ego yang kecil bukan berarti tidak punya kekuatan atau kepercayaan diri. Justru, itu adalah bentuk pengendalian diri dan kedewasaan emosi yang tidak dimiliki semua orang. Mereka tidak butuh pengakuan untuk merasa berharga dan itu membuat mereka istimewa dengan caranya sendiri.
Namun, sikap ini tetap perlu diseimbangkan. Jika terlalu menahan diri, bisa muncul jarak dalam hubungan atau bahkan tekanan emosional. Jadi, kalau kamu merasa punya tanda-tanda di atas, coba sesekali beri ruang bagi dirimu untuk bersinar. Kamu boleh rendah hati, tapi kamu juga layak dihargai, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
