Di tengah dunia yang semakin bising dan penuh tekanan, keberadaan orang-orang berhati emas terasa begitu menenangkan. Mereka adalah tipe yang tetap lembut meski hidup tak selalu ramah, dan mampu menjadi ruang aman bagi orang lain tanpa banyak kata. Tapi sebenarnya, seperti apa, sih, ciri-ciri orang berhati emas menurut psikologi?
Melansir Your Tango, psikolog menyebut bahwa hati yang baik bukan hanya soal bersikap manis di depan umum. Ada lima tanda utama yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kebaikan hati yang tulus dan menyeluruh, bukan hanya untuk pencitraan. Yuk, kenali apakah kamu termasuk ke dalam golongan orang-orang baik ini!
1. Cenderung "Tend and Befriend"
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/Ketut Subiyanto |
Saat stres melanda, orang-orang yang memiliki hati emas cenderung tidak “menyerang” atau “melarikan diri” (fight or flight). Mereka justru akan mendekat dan membangun koneksi. Psikolog menyebut pola ini sebagai "tend and befriend". Istilah ini sendiri muncul dari penelitian di UCLA saat mengamati respons perempuan terhadap stres.
Perlu diketahui bahwa saat menghadapi stres, laki-laki cenderung melepaskan hormon testosteron yang memicu respons "fight or flight". Sementara, perempuan lebih banyak mengeluarkan oksitosin atau hormon pelukan yang mendorong mereka untuk merawat (tend) dan mencari dukungan sosial (befriend).
Meski begitu, pria juga tetap bisa memilih untuk membuka diri dan terhubung dengan orang lain agar lebih tenang. Banyak orang yang memanfaatkan media sosial untuk membuka diri, namun pastikan untuk tetap bijak dan menjalin komunikasi dan interaksi sehat. Sebaiknya batasi dan tahu kapan harus berhenti agar tidak oversharing atau berinteraksi berlebihan.