5 Tipe Kepribadian yang Paling Rentan terhadap Depresi

Retno Anggraini | Beautynesia
Kamis, 07 Sep 2023 18:15 WIB
5 Tipe Kepribadian yang Paling Rentan terhadap Depresi
Tipe-tipe kepribadian yang rentan terhadap depresi/Foto: Freepik.com

Beauties, pernahkah kamu bertanya-tanya tipe kepribadian mana yang paling rentan terhadap depresi? Para peneliti dan pakar psikologi selama bertahun-tahun juga memikirkan hal ini.

Namun, meskipun ada tipe kepribadian tertentu yang lebih rentan terhadap depresi daripada kebanyakan, penelitian belum menemukan hubungan yang jelas dan konkret antara kepribadian dan depresi.

Jadi, hanya karena kamu memiliki ciri-ciri kepribadian tertentu tidak berarti kamu akan mengalami depresi, hanya saja kamu berisiko mengalaminya. Dilansir dari Psych2go, berikut 5 tipe kepribadian yang rentan terhadap depresi.

Introvert

Tipe-tipe kepribadian yang rentan terhadap depresi
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Menurut sebuah artikel tahun 2018 oleh Neurohealth Associates, orang-orang introvert kemungkinan besar mengalami pikiran negatif. Introvert memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengingat lebih banyak peristiwa negatif, seperti yang ditemukan dalam penelitian oleh Dr. Florin Dolcos.

Selain itu, pria introvert ditemukan berisiko lebih tinggi mengalami depresi daripada perempuan introvert. Ini dikarenakan mereka cenderung tidak hanya mengingat lebih banyak kenangan negatif, tetapi juga tidak memiliki kesempatan untuk mengungkapkan perasaan negatif yang dihasilkan dan mendapatkan dukungan sosial yang dibutuhkan untuk pulih.

Neurotisme

Tipe-tipe kepribadian yang rentan terhadap depresi

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Orang-orang neurotisme juga ditemukan lebih rentan terhadap kecemasan dan depresi. Neurotisme didefinisikan oleh National Institutes of Health sebagai sifat disposisi untuk mengalami pengaruh negatif, termasuk kemarahan, kesadaran diri, lekas marah, dan ketidakstabilan emosional.

Ini berarti, mereka yang memiliki sifat kepribadian ini secara alami lebih sensitif secara emosional dan lebih rentan terhadap fluktuasi emosi, yang dapat mempersulit mereka untuk bangkit kembali dari pengalaman negatif.

Kreatif dan Artistik

Tipe-tipe kepribadian yang rentan terhadap depresi
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/rawpixel.com

Ciri kepribadian lain yang terkait dengan peningkatan risiko depresi adalah tipe kreatif dan artistik. Dalam sebuah artikel untuk The Cambridge Handbook of Creativity, profesor psikologi dan peneliti Paul Silvia dan James Kaufman menemukan bukti dalam penelitian bahwa beberapa domain kreativitas (misalnya, penulisan kreatif) memang terkait dengan beberapa bentuk penyakit mental, terutama depresi dan bipolar.

Ini kemungkinan besar karena kreativitas cenderung membuat seseorang sangat emosional, merenung, dan kritis terhadap diri sendiri.

Perfeksionis

Tipe-tipe kepribadian yang rentan terhadap depresi

Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Mirip dengan tipe kreatif, orang dengan tipe kepribadian perfeksionis cenderung lebih kritis terhadap diri sendiri daripada kebanyakan orang, yang mungkin membuat mereka lebih rentan terhadap depresi.

Menurut sebuah studi oleh Thomas Curran, asisten profesor di Department of Psychological and Behavioural Sciences di London, perfeksionisme yang ditentukan secara sosial dapat sangat melemahkan karena individu percaya bahwa konteks sosial mereka terlalu menuntut, bahwa orang lain menilai mereka dengan keras, dan bahwa mereka harus melakukannya, menampilkan kesempurnaan untuk mendapatkan persetujuan. Temuannya melaporkan bahwa itu terkait erat dengan kecemasan, depresi, dan keinginan bunuh diri.

ISFP

Tipe-tipe kepribadian yang rentan terhadap depresi
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Menurut sebuah studi tahun 2009 oleh Janowsky dan rekannya, dari 16 tipe kepribadian yang dijelaskan oleh MBTI, yang ditemukan memiliki tingkat depresi tertinggi adalah ISFP. Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa korelasi tidak menyiratkan sebab-akibat dan MBTI tidak dirancang untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mental seperti depresi. Apa yang hanya ditemukan oleh penelitian ini adalah bahwa di antara sampel pasien yang didiagnosis depresi, mayoritas dari mereka memiliki tipe kepribadian Introvert, Sensing, Feeling, dan Perceiving.

Penting untuk dipahami bahwa tidak ada tipe atau sifat kepribadian tertentu yang secara langsung menyebabkan seseorang mengalami depresi. Namun, memahami aspek kepribadian kita yang mana yang mungkin membuat kita lebih rentan atau lebih rentan terhadapnya dapat membantu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE