5 Tips Menghadapi dan Meluluhkan Seseorang dengan Kepribadian Avoidant

Vira Nabilla | Beautynesia
Rabu, 19 Nov 2025 17:00 WIB
5 Tips Menghadapi dan Meluluhkan Seseorang dengan Kepribadian Avoidant
Ilustrasi menghadapi seorang avoidant/ Foto: Freepik.com/azerbaijan_stockers

Beauties, kamu pasti tidak asing dengan tren TikTok ‘Bismillah Avoidant’, bukan? Tren satu ini benar-benar bikin gregetan, apalagi melihat respons dari pasangan mereka yang terlalu cuek karena dinilai mempunyai kepribadian  avoidant  yang belakangan ini ramai dibicarakan. 

Seseorang dengan kepribadian avoidant, sebenarnya bukan berarti dia nggak suka sama kamu, lho! Terkadang mereka punya kecenderungan untuk menjaga jarak karena takut terluka atau kehilangan kontrol atas emosinya sendiri. 

Tapi, rasanya memang melelahkan menghadapi orang seperti itu, kan? Maka dari itu, kamu perlu simak berikut tips untuk menghadapi seseorang dengan kepribadian Avoidant!

1. Jangan Terlalu Menekankan untuk ‘Dekat’

Ilustrasi tidak terlalu menekan seorang avoidant/ Foto: Freepik.com/DrazenZigic

Seseorang dengan kepribadian avoidant, cenderung menutup diri saat merasa hubungan terlalu intens atau ketika ada tekanan untuk selalu bersama. Mereka butuh waktu untuk memproses emosi dan merasa aman dalam kedekatan. Jadi, langkah terbaik adalah dengan menghormati batasan mereka. 

Avoidant tidak suka terburu-buru menuntut kepastian atau kedekatan yang berlebihan, jika diibaratkan istilah dalam hubungan, mereka lebih suka menjalankannya dengan slow burn. Hubungan slow burn bagi mereka sangat ideal karena ada waktu untuk benar-benar mengenal tanpa tekanan. 

Alih-alih mendesak, kamu bisa hadir saja dengan tenang dan konsisten. Sikap yang stabil dan tenang akan membuat mereka sadar bahwa kedekatan tidak selalu berarti kehilangan kendali atau kebebasan. Hal itulah yang perlahan bisa membuka hati mereka untuk lebih percaya dan nyaman bersamamu. 

2. Tunjukkan Kepercayaan dan Kemandirianmu

Ilustrasi menunjukkan kepercayaan dengan seorang avoidant/ Foto: Freepik.com

Avoidant biasanya merasa nyaman dengan seseorang yang mandiri dan tidak bergantung secara emosional. Mereka menganggap kemandirian sebagai tanda keamanan dan stabilitas. Jadi, penting untuk menunjukkan bahwa kamu bisa berdiri sendiri dan tidak selalu menuntut perhatian mereka. 

Saat kamu tetap fokus pada kehidupanmu, itu justru bisa membuat mereka lebih tertarik. Orang dengan avoidant attachment sering merasa takut kehilangan identitas ketika terlalu dekat dengan orang lain. Dengan menunjukkan bahwa kamu punya dunia sendiri, kamu membantu mereka merasa bahwa hubungan ini tidak akan menelan mereka. 

Dan ketika mereka merasa kamu paham itu, mereka mulai membuka diri dengan sendirinya padamu. 

3. Komunikasi Pelan Tapi Jujur

Ilustrasi komunikasi dengan seorang avoidant/ Foto: Freepik.com

Menghadapi avoidant bukan tentang membungkam perasaan, tetapi tentang cara menyampaikannya. Mereka tidak akan merasa nyaman jika kamu berbicara dengan nada konfrontatif, hal tersebut justru membuat mereka semakin menarik diri. 

Sebaliknya, cobalah dengan berbicara yang tenang dan lembut, dengan begitu kamu memberi ruang aman bagi mereka untuk bicara tanpa merasa diserang. 

Yang tidak kalah penting ialah tentang kejujuran yang dibungkus dengan empati. Jangan terlalu bermain dengan teka-teki karena saat mereka sadar kamu bisa terbuka tanpa drama, mereka juga belajar bahwa komunikasi tidak selalu menakutkan dan itu pelan-pelan melembutkan sisi dingin mereka. 

4. Hargai Momen Kecil Saat Mereka Terbuka

Ilustrasi menghargai momen kecil saat seorang avoidant terbuka/ Foto: Freepik.com/prostooleh

Buat seorang avoidant, membuka diri bukan hal yang mudah. Saat mereka sudah mulai terbuka padamu, itu tanda yang besar nih, Beauties. Jangan sia-siakan momen seperti itu dengan bereaksi berlebihan, kamu hanya perlu mendengarkan dengan tulus, beri tanggapan hangat, dan jangan menuntut lebih.

Perlakuan lembut dan penerimaan tanpa tekanan akan memperkuat rasa aman mereka. Saat mereka merasa diterima tanpa dihakimi, kepercayaan itu akan tumbuh.

Hubungan dengan avoidant memang memakan waktu tapi setiap langkah kecil menuju keterbukaan adalah bukti bahwa mereka mulai nyaman dengan kamu.

5. Cari Tahu Love Language Mereka

Ilustrasi mencari tahu love language seorang avoidant/ Foto: Freepik.com/jcomp

Terkadang, melelahkan dan menjengkelkan jika harus berhadapan dengan avoidant. Terlebih, untuk meluluhkan mereka, perlu waktu yang tidak sebentar. Hal yang perlu kamu lakukan ialah dengan mencari tahu love language mereka nih, Beauties. 

Karena pada dasarnya, mereka bukan nggak mau dekat, hanya saja mereka butuh cara dicintai yang terasa aman buat mereka. Dengan memahami love language-nya, kamu bisa menunjukkan kasih sayang tanpa bikin mereka merasa terjebak. Selain itu, hal tersebut juga akan membantu kamu untuk menghindari kesalahpahaman. 

Avoidant sering salah paham terhadap ekspresi cinta yang terlalu langsung, jadi kalau kamu menyesuaikan caramu dengan bahasa cinta mereka, itu menumbuhkan rasa kepercayaan.

Ketika mereka merasa kamu memahami mereka tanpa menuntut, perlahan dinding pertahanan mereka mulai 'mencair', deh. 

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE