5 Tradisi Kelulusan di Korea Selatan Ini Tergolong Unik Hingga Tak Lazim, Apa Saja?

Kelulusan menjadi salah satu momentum di kehidupan yang kerap dinantikan banyak orang. Mulai dari lulus sekolah hingga lulus kuliah. Jika di Indonesia atau beberapa negara lainnya momen kelulusan identik dengan wisuda, pemberian buket bunga, dan lainnya, Korea Selatan pun memiliki tradisi kelulusan yang nggak kalah menarik lho, Beauties.

Dilansir dari Creatrip, ini dia beberapa tradisi kelulusan di Korea Selatan yang tergolong unik hingga tak lazim!

Membawa Tepung

Ilustrasi tepung/ Foto: freepik.com

Saat lulus, para murid kerap membawa tepung dan saling melemparkan ke satu sama lain. Karena momen kelulusan di Korea Selatan umumnya terjadi pada bulan Februari atau musim dingin, tepung-tepung yang dilemparkan pun terlihat seperti serpihan salju.

Selain membawa tepung, ada pula yang menambahkan mayonnaise hingga telur untuk membuat tepung semakin menempel.

Merobek Seragam

Ilustrasi seragam sekolah Korea/ Foto: KBS

Selain membawa tepung, tradisi lainnya yang dulu kerap dilakukan adalah merobek seragam sebagai aksi yang menunjukkan bahwa para murid sudah menjadi orang dewasa dan bisa melakukan apapun yang mereka mau.

Namun, tradisi merobek seragam tersebut tampaknya sudah tak dilakukan, Beauties. Pada tahun 2011 lalu, murid-murid sekolah yang lulus pun memutuskan untuk menyimpan seragam mereka. Mengingat tindakan merobek seragam juga dinilai menghabiskan uang dan justru menimbulkan timbunan sampah yang tidak perlu.

Tak hanya itu saja, karena beberapa tindakan membawa tepung atau merobeks seragam dianggap melewati batas dan terlalu ekstrem, polisi dan menteri pendidikan Korea Selatan pun menghentikan tradisi tersebut.

Sementara melansir Korea Joongang Daily, ada sejarah mengenai tradisi kelulusan di Korea. Saat masa penjajahan Jepang tahun 1910 hingga 1945, para lulusan sekolah menengah melempari diri mereka dengan tepung dan merusak seragam sekolah sebagai bentuk aksi protes terhadap Jepang.

Tradisi Unik di Korea Selatan Lainnya:

Ilustrasi murid di Korea Selatan/ Foto: viki.com

Makan Jjajangmyeon

Ilustrasi jjajangmyeon/ Foto: freepik.com

Salah satu tradisi kelulusan di Korea Selatan yang masih dilakukan hingga kini, bahkan beberapa kali adegan tersebut muncul di serial drama Korea ialah makan jjajangmyeon. Umumnya, murid yang baru saja lulus akan makan jjajangmyeon bersama keluarga, kerabat, atau teman usai mengikuti upacara kelulusan di sekolah.

Salah satunya seperti yang dilakukan Jungkook BTS saat ia lulus sekolah beberapa tahun silam. Ia terlihat mengunjungi restoran jjajangmyeon bersama rekan-rekan satu grupnya. Jjajangmyeon sendiri merupakan olahan mi dengan saus kacang hitam.

Tak hanya itu saja, ada masa di mana jjajangmyeon menjadi hidangan yang dikategorikan ‘mahal’, sehingga hanya bisa dikonsumsi di momen-momen penting seperti kelulusan, ulang tahun, atau acara spesial lainnya. Namun, kini jjajangmyeon bisa dikonsumsi oleh siapa saja dan di momen apa saja.

Memakai Kostum untuk Foto Kelulusan

Mengabadikan momen-momen kelulusan pastinya menjadi ‘agenda’ wajib sebagai kenang-kenangan. Nah, di Korea Selatan, para murid-murid sekolah yang lulus biasanya mengenakan seragam khas sekolah mereka dan berpose secara formal untuk foto kelulusan.

Namun, murid-murid dari Uijeongbu High School pada beberapa tahun silam memulai tradisi unik lainnya, yaitu mengenakan berbagai kostum unik di hari kelulusan mereka.

Mereka bisa mengenakan kostum ala idol K-Pop, tokoh ternama, atau karakter-karakter menarik lainnya. Tradisi unik tersebut pun mulai dilakukan di beberapa sekolah lainnya saat kelulusan.

Karangan Bunga ‘Manusia’ dan Banner

Aktris Nam Ji Hyun saat lulus dari universitas/ Foto: instagram.com/hyuniiiiiii_95917

Pemberian karangan bunga dan banner sebagai bentuk apresiasi untuk menyelamati seseorang yang baru saja lulus juga menjadi sebuah tradisi di Korea Selatan, Beauties. Biasanya, banner-banner kelulusan diisi dengan berbagai kalimat dukungan atau ‘mencontek’ dari beberapa kutipan di serial drama populer.

Sementara untuk karangan bunga, ada tradisi yang cukup unik, Beauties. Karena di Korea Selatan karangan bunga biasanya dikirim untuk pernikahan atau pembukaan sebuah tempat, karangan ‘manusia’ pun hadir untuk menggantikan karangan bunga.

Caranya yaitu dengan memilih kalimat sebagai ucapan selamat, lalu di-print dalam sebuah pita panjang yang bisa disematkan ke siapapun untuk menjadi ‘karangan manusia’. Cara yang satu ini pun kerap dilakukan untuk memberi apresiasi ke seseorang yang baru lulus dengan metode yang lebih berkesan.

Dari beberapa tradisi tersebut, kira-kira mana yang nggak bisa ‘relate’ dengan kamu, Beauties?

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!