5 Tradisi Unik Hari Raya Iduladha dari Berbagai Negara

Belinda Safitri | Beautynesia
Jumat, 06 Jun 2025 08:00 WIB
3. Meletakkan Sejumlah Uang di Bawah Selimut Kursi di Filipina
Tradisi Idul Adha di Filipina/ Foto: ABC News

Iduladha dikenal sebagai hari raya besar umat Islam yang identik dengan penyembelihan hewan kurban. Selain berkurban, setiap daerah biasanya memiliki beragam tradisi khas untuk memeriahkan momen spesial ini. Di Indonesia, misalnya, suasana malam jelang Iduladha diramaikan dengan gema takbiran di masjid hingga jalan-jalan.

Namun, tahukah kamu bahwa di berbagai belahan dunia, Iduladha juga diperingati dengan tradisi yang tak kalah unik? Ada yang sibuk membeli kayu bakar dan batu bara seperti di Aljazair hingga Turkmenistan yang meriah dengan konser rakyat dan pemasangan ayunan raksasa.

Penasaran? Dirangkum dari Daily Sabah, simak tradisi unik Iduladha dari berbagai negara berikut ini! 

1. Membeli Kayu dan Batu Bara di Aljazair

Tradisi Idul Adha di Aljazair/ Foto: The Arab Weekly

Di Aljazair, masyarakat memiliki kebiasaan membeli kayu bakar dan batu bara menjelang Iduladha. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Di banyak daerah di negara ini, daging kurban akan dipanggang secara tradisional menggunakan bara api dari kayu yang dibeli khusus untuk hari raya. 

Proses pembakaran daging dilakukan secara beramai-ramai, biasanya di halaman rumah atau tempat terbuka. Tradisi ini menjadi simbol rasa syukur atas rezeki yang diberikan sekaligus bentuk pelestarian budaya lokal dalam merayakan Iduladha.

2. Mengoleskan Henna pada Hewan Kurban di Maroko

Tradisi Idul Adha di Maroko/ Foto: Taste of Maroc

Maroko juga punya tradisi unik menjelang penyembelihan hewan kurban, yakni mengoleskan henna atau pacar ke dua tanduk domba atau kambing yang akan dikurbankan. Henna ini biasanya berwarna jingga atau cokelat kemerahan dan dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap hewan kurban. 

Penggunaan henna juga menjadi simbol bahwa hewan kurban diperlakukan dengan baik dan penuh kasih sayang sebelum dikurbankan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah Swt.. Tradisi ini menjadi momen kebersamaan antara anak-anak dan orang dewasa, karena mereka sering ikut menghias atau sekadar menyaksikan prosesnya. 

3. Meletakkan Sejumlah Uang di Bawah Selimut Kursi di Filipina

Tradisi Idul Adha di Filipina/ Foto: ABC News

Beberapa komunitas Muslim di Filipina memiliki tradisi meletakkan sejumlah uang di bawah selimut kursi menjelang Iduladha. Tradisi ini konon akan membawa berkah dan kemakmuran bagi keluarga di hari raya kurban. 

Uang tersebut biasanya disimpan dalam amplop dan diletakkan secara diam-diam oleh anggota keluarga tertua atau yang dituakan. Meski terdengar tidak biasa, tradisi ini dilakukan dengan niat baik sebagai simbol harapan atas rezeki yang terus mengalir. Uang itu pun akan menjadi milik orang yang duduk di kursi tersebut. 

 

4. Menghias Kuda di Nigeria

Tradisi Idul Adha di Nigeria/ Foto: Euro News

Di Nigeria, khususnya di kalangan masyarakat suku Hausa dan Fulani, perayaan Iduladha dimeriahkan dengan parade kuda yang dihias secara megah. Kuda-kuda akan dikenakan pelana dan kain warna-warni, lengkap dengan hiasan emas atau manik-manik, lalu dikendarai oleh para penunggang berpakaian tradisional. 

Tradisi yang disebut Hawan Sallah dan Hawan Daushe ini bukan hanya pertunjukan semata, melainkan sebagai bentuk penghormatan kepada para pemimpin dan simbol kejayaan Islam. Parade ini selalu menarik perhatian warga, dan menjadi tontonan yang dinanti-nanti setiap tahun. 

5. Menggelar Konser dan Memasang Ayunan Besar di Turkmenistan

Tradisi Idul Adha di Turkmenistan/ Foto: Caravanistan

Suasana Iduladha juga tak kalah meriah di Turkmenistan dengan diadakannya konser musik tradisional dan pemasangan ayunan besar di taman-taman kota. Konser tersebut biasanya menghadirkan pertunjukan lagu-lagu rakyat dan tari-tarian khas Turkmenistan yang menggambarkan sukacita dan rasa syukur dalam menyambut hari raya. 

Adapun ayunan besar yang dipasang di taman atau alun-alun kota menjadi daya tarik utama, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Mengayun dipercaya sebagai bentuk simbol pembersihan diri dari dosa dan kesedihan, sehingga siap menyambut hari baru dengan hati yang bersih. 

Jadi, itulah sejumlah tradisi unik Iduladha dari berbagai negara. Mana yang menurutmu paling menarik? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE