5 Wilayah di Dunia yang Melarang Penggunaan Mobil, Salah Satunya Ada di Indonesia?

Belinda Safitri | Beautynesia
Rabu, 19 Mar 2025 09:30 WIB
3. Hamburg, Jerman
Hamburg/ Foto: National Geographic

Mobil menjadi salah satu alat transportasi utama di berbagai kota di dunia. Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua wilayah membiarkan kendaraan ini melaju bebas lho!

Beberapa tempat menerapkan larangan penggunaan mobil dengan berbagai tujuan. Mulai dari menjaga kelestarian lingkungan, mengurangi polusi udara, hingga mempertahankan budaya dan keunikan lokal.

Beberapa di antara wilayah ini bahkan sudah menerapkan kebijakan larangan berkendara selama bertahun-tahun. Penasaran? Yuk, cari tahu deretan wilayah di dunia yang melarang penggunaan mobil! 

1. Oslo, Norwegia

Oslo/ Foto: Matador Network

Sebagai salah satu kota dengan kesadaran lingkungan tertinggi di dunia, Oslo telah menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan secara bertahap dalam beberapa tahun terakhir. Mengutip dari Transport Environment, pusat kota Oslo sejak tahun 2019 telah resmi bebas dari mobil pribadi untuk mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas hidup warganya. 

Pemerintah setempat menggantikan area parkir dengan jalur sepeda, taman kota, serta zona pejalan kaki yang lebih luas. Transportasi umum seperti bus listrik dan trem menjadi alternatif utama bagi warga yang ingin beraktivitas di pusat kota. Kebijakan ini pada akhirnya membuat udara di Oslo menjadi lebih bersih dan ramah bagi para pejalan kaki serta pesepeda.

2. Pulau Mackinac, Amerika Serikat

Pulau Mackinac/ Foto: Mackinac Island Town Crier

Terletak di Michigan, Amerika Serikat, Pulau Mackinac sudah melarang kendaraan sejak tahun 1898 sebagaimana informasi dari World Atlas. Larangan ini awalnya diberlakukan karena masyarakat setempat merasa terganggu dengan suara bising dan asap yang dihasilkan oleh mobil pada masa itu.

Hingga kini, sejumlah kendaraan yang diizinkan di pulau tersebut hanyalah mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan kendaraan layanan darurat lainnya. Sebagai gantinya, penduduk dan wisatawan menggunakan sepeda, berjalan kaki, atau menaiki kereta kuda untuk berkeliling pulau. Larangan ini menjadikan Pulau Mackinac sebagai salah satu destinasi wisata unik yang mempertahankan nuansa klasik tanpa polusi kendaraan.

3. Hamburg, Jerman

Hamburg/ Foto: National Geographic

Dilansir dari Business Insider, Hamburg menjadi salah satu kota besar di Eropa yang berkomitmen untuk mengurangi ketergantungan pada mobil. Melalui proyek Grünes Netz atau Green Network, kota ini menargetkan untuk mengurangi penggunaan kendaraan secara bertahap hingga tahun 2035. 

Beberapa area di pusat kota sudah mulai melarang mobil dan dialihkan menjadi zona ramah pejalan kaki serta pesepeda. Kebijakan ini didukung oleh sistem transportasi umum yang efisien, termasuk kereta bawah tanah, bus listrik, dan jalur sepeda yang semakin diperluas. Dengan langkah ini, Hamburg berusaha menjadi kota yang lebih hijau, nyaman, serta mengurangi jejak karbon yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi.

4. Fes el-Bali, Maroko

Fes el-Bali/ Foto: Fodors Travel Guide

Fes el-Bali di Maroko termasuk salah satu kota bersejarah yang turut melarang penggunaan mobil sejak lama. Melansir dari Trip Advisor, wilayah ini merupakan labirin jalanan sempit yang dipenuhi dengan pasar tradisional, rumah-rumah tua, serta bangunan bersejarah yang sudah berdiri selama berabad-abad. 

Struktur jalanannya memang tidak memungkinkan kendaraan untuk masuk, sehingga warga dan pengunjung harus berjalan kaki atau menggunakan keledai sebagai alat transportasi utama. Terlepas dari itu, kebijakan ini pada akhirnya tidak hanya menjaga daya tarik budaya kota, tetapi juga melindungi bangunan-bangunan kuno dari dampak negatif polusi kendaraan. 

5. Penglipuran, Bali

Penglipuran/ Foto: Detik

Sebagai salah satu desa adat terbaik di Indonesia, Penglipuran di Bali dikenal sangat menjaga tradisi dan kelestarian lingkungannya dengan sangat baik. Dikutip dari Detik Travel, salah satu kebijakan utama yang diterapkan di desa ini adalah larangan penggunaan kendaraan di dalam area pemukiman utama, baik motor maupun mobil. 

"Untuk kendaraan mobil, sepeda motor, termasuk sepeda gayung dilarang masuk jalan ke utama desa adat hanya sampai tempat parkir yang sudah disiapkan. Kecuali untuk disabilitas memang dipersilahkan kursi roda karena itu sebagai rasa kemanusian, warga disini juga dilarang kita sudah komitmen sudah tidak boleh," kata I Nengah Moneng kepada detikcom saat di temui, Sabtu (22/2/2020).

Semua aktivitas di dalam desa dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda untuk menciptakan suasana yang tenang dan bebas polusi. Kebersihan dan ketertiban di Penglipuran akhirnya menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam serta budaya Bali tanpa gangguan kendaraan. 

Jadi, itulah sejumlah wilayah di dunia yang melarang penggunaan mobil. Ada yang tertarik kamu kunjungi langsung? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE