Waspada, Ini 6 Tanda yang Menunjukkan Ular Bersembunyi di Rumah
Life
6 Alasan Tidak Boleh Bunuh Ular King Cobra saat Menjumpainya, Kamu Sudah Tahu?
Tim Redaksi detikJogja | Beautynesia
Selasa, 15 Oct 2024 13:00 WIB
Alasan mengapa kamu tidak boleh membuh ular king cobra/Foto: Dok. Laman iNaturalist
Ular king cobra adalah salah satu ular terbesar di dunia, yang panjangnya bisa mencapai 5,6 meter. Tentu, akan sangat menakutkan dan mencekam jika kita mendadak dihadapkan dengan ular besar ini.Â
Mengutip Better Planet Education, ular ini aktif pada siang dan malam hari. Mereka berburu dengan mencium udara menggunakan lidah bercabang dan menyerang mangsanya dengan gigitan beracun yang kuat.
King cobra dapat menelan mangsanya utuh dan tidak perlu makan lagi selama beberapa minggu. Bahkan, racunnya bisa mematikan gajah di India hanya dapat waktu 3 jam saja!
Meskipun dapat terlihat agresif, king cobra lebih memilih untuk melarikan diri daripada menyerang dan tidak suka konfrontasi. Nah ternyata, membunuh ular berbisa yang satu ini tidak diperbolehkan lho, Beauties.Â
Apa alasannya? Simak!
1. Peran Penting dalam Ekosistem
Foto: Freepik/kuritafsheen77
Sama halnya seperti ular lain, king cobra memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka berfungsi sebagai predator yang mengontrol populasi ular lainnya, termasuk spesies ular berbisa yang lebih kecil.
Dengan menjaga populasi ular, king cobra membantu mencegah terjadinya kelebihan populasi yang dapat merusak keseimbangan ekosistem.Â
Jessica Maribojoc, Kepala Department of Veterinary Medicine and Fisheries (DVMF) Kota Cebu, menyatakan bahwa king cobra memiliki "fungsi simbiotik" dalam lingkungan, terutama dalam mengontrol populasi hewan pengerat yang dapat membawa penyakit.
2. Minimalkan Risiko Pertemuan Berbahaya
Banyak orang merasa takut dan cenderung membunuh king cobra ketika melihatnya. Namun, king cobra biasanya sangat pemalu dan lebih memilih untuk menghindari pertemuan dengan manusia.
Penelitian menunjukkan bahwa king cobra lebih sering memasuki pemukiman manusia karena mencari mangsa atau habitat baru, bukan untuk menyerang. Oleh karena itu, membunuh ular tersebut hanya akan memperburuk situasi dan meningkatkan risiko pertemuan berbahaya di masa mendatang.
3. Potensi Pengobatan dari Racun
 Ular king cobra/ Foto: Dok. Laman iNaturalist |
Racun king cobra memiliki potensi medis yang signifikan. Penelitian telah mengidentifikasi protein unik dalam racun king cobra, yang dikenal sebagai ohanin, yang dapat digunakan untuk mengembangkan obat penghilang rasa sakit yang lebih efektif daripada morfin, tanpa efek samping.
Penemuan ini menunjukkan bahwa racun ular dapat menjadi sumber obat yang berharga untuk penyakit seperti kanker dan diabetes. Oleh karena itu, membunuh king cobra berarti kehilangan potensi pengobatan yang mungkin bermanfaat bagi banyak orang.
Selain alasan di atas, masih ada alasan lainnya mengapa tidak boleh membunuh king cobra. Baca selengkapnya di sini.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
