Kesepian adalah perasaan tidak terhubung, terisolasi, dan sedih karena berada di situasi yang kurang bersahabat. Rasa kesepian tidak hanya bisa dirasakan oleh seseorang yang sedang sendirian atau menyandang status jomblo, Beauties.

Nyatanya, seseorang pun tetap bisa merasa kesepian di tengah keramaian maupun ketika sudah punya pasangan. Dilansir dari My Online Therapy, ada beberapa alasan yang paling sering melatarbelakangi rasa kesepian meskipun seseorang sudah punya pasangan. Apa saja?

Kebutuhan yang Tidak Terpenuhi

Ilustrasi pasangan (Foto: Pexels/RODNAE Productions)

“Kamu melengkapiku” mungkin merupakan sebaris dialog luar biasa dalam sebuah film. Namun, tidak selamanya hal ini bisa dimanifestasikan dengan baik dalam kisah percintaan di dunia nyata.

Beberapa orang mendambakan pasangan yang bisa mengisi kekosongan dalam hidupnya. Padahal, tidak semua yang mereka dambakan adalah sesuatu yang sehat atau bahkan realistis sehingga ada kalanya pasangannya mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhannya tersebut.

Ketidakcocokan

Ilustrasi pasangan (Foto: Pexels/cottonbro studio)

Sensasi yang mendebarkan di awal hubungan, seiring berjalannya waktu, akan digantikan dengan kesadaran bahwa kedua belah pihak tidak cocok. Pada akhirnya, hubungan akan berjalan tanpa arah dan membuat masing-masing pihak merasa kesepian, tidak bahagia, memendam rasa benci, hingga terganggu dengan eksistensi satu sama lain.

Pudarnya Intimasi

Ilustrasi pasangan (Foto: Pexels/Timur Weber)

Beberapa hubungan kehilangan percikannya. Percikan yang dimaksud di sini adalah intimasi yang penting untuk membuat masing-masing pihak merasa terhubung. Biasanya hal ini terjadi ketika seseorang telah menjalani hubungan dalam waktu yang cukup lama.

Tanpa adanya intimasi dalam hubungan, kedua belah pihak akan makin menjauh dan merasa bahwa hubungan yang mereka jalani terasa stagnan. Seseorang yang menjalani hubungan tanpa intimasi akan merasa kesepian dan terisolasi.