6 Cara Mengelola Keuangan bersama Setelah Menikah

1. Komunikasi Terbuka Tentang Keuangan Masing-Masing

Komunikasi terbuka tentang keuangan masing-masing/ Foto : Freepik/ Our team

Salah satu langkah terpenting dalam mengelola keuangan bersama adalah memiliki komunikasi yang terbuka dan jujur tentang kondisi keuangan masing-masing. Ini termasuk mendiskusikan total penghasilan bersih per bulan, utang yang dimiliki, tabungan, dan investasi.

Dengan mengetahui situasi keuangan pasangan secara menyeluruh. Jangan ragu untuk berbicara tentang kebiasaan belanja, prioritas keuangan, dan harapan masing-masing untuk masa depan.

2. Terbuka Kebiasaan Pengeluaran Uang Satu Sama Lain

Terbuka kebiasaan pengeluaran uang satu sama lain/ Foto : Freepik/Pressfoto

Penting untuk memahami kebiasaan finansial pasanganmu. Apakah dia cenderung hemat atau boros? Apakah dia lebih suka menghabiskan uang untuk pengalaman atau barang?

Dengan memahami kebiasaan ini, kamu dapat menemukan cara untuk menyelaraskan kebiasaan pengeluaran dan membuat anggaran yang realistis. Diskusikan apa yang dianggap penting dan tidak penting dalam pengeluaran, sehingga kamu bisa mencapai keseimbangan yang sehat antara menabung dan menikmati hidup.

3. Menyusun Anggaran Bulanan

Menyusun anggaran bulanan/ Foto : Freepik/ Freepik

Membuat anggaran bulanan bersama adalah langkah yang membantu kamu melacak semua pengeluaran dan pemasukan. Dalam anggaran ini, pastikan untuk memasukkan semua biaya rutin seperti sewa tempat tinggal, makanan, belanja, transportasi, serta biaya hiburan dan tabungan.

Anggaran ini bukan hanya untuk mencatat pengeluaran, tetapi juga untuk merencanakan pengeluaran di masa depan. Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa melihat di mana uang bisa dihemat dan bagaimana mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang lebih penting.

4. Menetapkan Tujuan Keuangan Jangka Panjang Bersama

Menetapkan tujuan keuangan jangka panjang bersama/ Foto : Freepik/ Pressfoto

Setelah kamu memahami kondisi keuangan dan kebiasaan masing-masing, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan keuangan jangka panjang bersama. Ini bisa berupa menabung untuk membeli rumah, mempersiapkan dana pendidikan anak, atau merencanakan pensiun yang nyaman.

Tujuan keuangan yang jelas akan memberikan kamu motivasi untuk tetap disiplin dalam mengelola keuangan. Diskusikan prioritas masing-masing dan cari kesepakatan tentang apa yang ingin dicapai bersama dalam beberapa tahun ke depan.

5. Menabung dan Berinvestasi Bersama

Menabung dan berinvestasi bersama/ Foto : Freepik/ Freepik

Menabung dan berinvestasi adalah kunci untuk mencapai stabilitas finansial di masa depan. Tetapkan jumlah tertentu dari penghasilan yang akan ditabung setiap bulan, dan buatlah rekening tabungan bersama untuk tujuan tersebut.

Selain menabung, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam berbagai instrumen keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, atau properti. Investasi yang tepat dapat membantu kamu mencapai tujuan keuangan lebih cepat dan memastikan bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk masa depan.

6. Menyiapkan Dana Darurat

Menyiapkan dana darurat/ Foto : Freepik/ Pressfoto

Dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, atau perbaikan rumah yang mendesak. Usahakan untuk menyiapkan dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama 3-6 bulan.

Simpan dana ini di rekening yang mudah diakses tetapi terpisah dari rekening tabungan dan investasi utama. Memiliki dana darurat memberikan rasa aman dan membantu kamu menghindari stres finansial saat menghadapi situasi darurat.

____

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!