6 Kalimat yang Tampak Biasa Tapi Bisa Menyakiti Hati Pasangan

Amelia Rosa | Beautynesia
Rabu, 30 Jul 2025 19:30 WIB
3. “Cuma Gitu Saja Kok Marah?”
Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Alex Green

Terkadang, bukan tindakan besar yang membuat hubungan renggang, tetapi justru ucapan kecil yang terdengar sepele. Tanpa sadar, Beauties mungkin pernah mengatakan sesuatu yang terlihat biasa, tetapi menyakiti perasaan pasangan. Padahal, komunikasi yang sehat sangat penting agar hubungan tetap harmonis.

Kata-kata yang tidak dipikirkan dengan matang bisa meninggalkan luka dalam. Supaya hubungan tetap terjaga, yuk kenali enam kalimat yang terdengar sederhana tapi sering kali menyakiti hati pasangan.

1. “Terserah Kamu Saja”

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Timur Weber

Kalimat ini mungkin terdengar netral, tapi bisa membuat pasangan merasa tidak dihargai. Saat dia mengajak berdiskusi atau bertanya pendapat, jawaban seperti “terserah kamu saja” terkesan cuek dan tidak peduli.

Terlebih, jika kalimat ini diucapkan saat sedang ada perbedaan pendapat. Pasangan bisa merasa sendiri dalam mengambil keputusan. Lebih baik luangkan waktu sebentar untuk benar-benar memberi respons yang jujur.

Bahkan jika kamu belum tahu jawabannya, ucapkan dengan jelas. Sikap saling mendengarkan jauh lebih berarti daripada memberikan jawaban yang membuat pasangan merasa tidak dianggap.

2. “Kamu Selalu Begitu”

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Vera Arsic

Mengucapkan “kamu selalu begitu” bisa terdengar menyalahkan dan menggeneralisasi kesalahan pasangan. Padahal, belum tentu dia melakukan hal yang sama setiap waktu.

Kalimat ini bisa membuat pasangan merasa disudutkan dan tidak pernah berubah. Jika kamu ingin menyampaikan kritik, fokuslah pada situasi yang spesifik, bukan dengan kata “selalu”.

Komunikasi yang penuh empati akan lebih mudah diterima daripada nada menghakimi. Hindari juga mengulang kesalahan lama saat sedang membicarakan masalah baru. Dengan begitu, pasangan tidak akan merasa dicap buruk terus-menerus olehmu.

3. “Cuma Gitu Saja Kok Marah?”

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Alex Green

Banyak orang merasa emosinya diabaikan saat mendengar kalimat ini. Ucapan seperti “cuma gitu saja kok marah” terkesan meremehkan perasaan pasangan. Padahal setiap orang punya batas emosi dan cara menanggapi situasi yang berbeda. Meskipun menurut kamu masalahnya kecil, bisa jadi itu sangat berarti baginya.

Alih-alih membuatnya tenang, kalimat ini justru bisa membuat pasangan merasa tidak dimengerti. Jika pasangan sedang kesal, dengarkan dulu penjelasannya dengan tenang. Hindari membandingkan reaksi emosinya dengan standar kamu sendiri.

4. “Dulu Mantan Aku Nggak Gitu, Lho”

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/RDNE Stock project

Membandingkan pasangan dengan mantan hampir tidak pernah membawa hasil yang baik. Ucapan seperti “Dulu mantan aku tidak begitu” bisa membuat pasangan merasa tidak cukup baik. Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Kalimat ini tidak hanya menyakitkan, tapi juga menimbulkan keraguan dan perasaan tidak aman dalam hubungan. Jika kamu merasa ada sesuatu yang bisa ditingkatkan, sampaikan dengan cara yang bijak dan tidak melibatkan masa lalu.

Fokus pada hubungan saat ini, bukan pada perbandingan yang justru menimbulkan jarak.

5. “Kamu Kebanyakan Drama”

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/Keira Burton

Kalimat ini sering diucapkan saat pasangan sedang emosional, tetapi justru memperburuk keadaan. Menyebut pasangan “kebanyakan drama” bisa membuatnya merasa tidak dihargai dan dianggap berlebihan. Ucapan ini memotong komunikasi yang seharusnya bisa memperjelas perasaan.

Jika pasangan sedang menyampaikan keresahan, coba dengarkan dengan penuh perhatian. Tidak semua reaksi emosional adalah bentuk drama. Terkadang, itu adalah cara seseorang menunjukkan ketidaknyamanan atau rasa terluka. Memahami lebih baik daripada langsung menghakimi.

6. “Aku Gini-Gini Saja, Kamu yang Lebay”

Ilustrasi Pasangan/foto:pexels.com/RDNE Stock project

Mengatakan bahwa kamu baik-baik saja tapi pasangan lebay bisa membuatnya merasa bersalah karena menunjukkan emosi. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menghadapi situasi. Meremehkan ekspresi pasangan justru bisa membuatnya merasa sendirian dan tidak dianggap.

Hubungan yang sehat butuh saling menghargai perbedaan, termasuk cara bereaksi. Jika kamu merasa tidak sependapat, sampaikan dengan cara yang lebih empatik. Terkadang yang dibutuhkan pasangan hanyalah dimengerti, bukan dibandingkan.

Tidak semua kata yang terdengar ringan itu tanpa dampak, Beauties. Kalimat-kalimat di atas mungkin terlihat biasa, tapi bisa menyisakan luka dalam bagi pasangan. Yuk, lebih bijak dalam berkomunikasi agar hubungan tetap hangat dan saling memahami.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beauties? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE