Harga diri berarti konsep seseorang yang memposisikan hidupnya sebagai hal penting. Ini bukan berarti seseorang tersebut egois atau sombong, tetapi semata-mata karena bentuk menyayangi diri sendiri.
Harga diri punya spektrum dimulai dari rendah hingga tinggi. Bagi orang yang punya harga diri rendah dapat berakibat pada depresi dan perasaan gagal dalam mencapai tujuan hidup. Sebaliknya, mereka yang memiliki harga diri tinggi mampu menikmati hidup lebih baik dan nyaman serta menjadi sosok yang percaya diri.
Nah, untuk meningkatkan harga diri, kamu bisa menerapkan mindset atau keyakinan pikiran berikut ini dan menjadikan kamu perempuan yang punya harga diri tinggi. Dirangkum dari Whole Life Challenge, berikut ulasannya!
1. "Tidak Peduli Apa yang Telah Saya Lakukan atau Belum Lakukan, Saya Layak untuk Dicintai"
Tidak peduli apa yang telah saya lakukan atau belum lakukan, saya layak untuk dicintai/ Foto: unsplash/ Jackson David |
Seseorang dengan harga diri tinggi bertanggung jawab atas kesalahannya, tetapi tidak merendahkan diri sendiri ketika melakukannya. Mereka juga meminta maaf ketika perlu dilakukan, dan melakukan apa yang mereka bisa untuk memperbaiki.
Di sisi lain, orang yang menghargai diri sendiri tidak bergantung pada kesuksesan dan sanjungan. Orang yang punya sikap ini percaya diri dan bangga dengan pencapaiannya, namun menunjukkan keanggunan dan kerendahan hati. Ini mereka lakukan tidak untuk mendapatkan cinta, namun mereka melakukan hal-hal yang membuat mereka cinta.
2. "Saya Diizinkan Merasakan Apa Pun yang Saya Rasakan"
Saya diizinkan merasakan apa pun yang saya rasakan/ Foto: unsplash/ Guillaume de Germain |
Tidak selalu orang yang punya harga diri tinggi merasa bahagia. Mereka juga merasakan semua perasaan positif dan negatif layaknya orang lain.
Perbedaannya adalah seseorang dengan harga diri yang tinggi menciptakan ruang emosinya sendiri tanpa bersalah karenanya. Ini dilakukan sebagai alat untuk membantu mereka selesai dengan diri sendiri. Mereka membiarkan apa adanya perasaan negatif itu, dan ketika sudah selesai, mereka akan ‘melepaskannya’.
3. "Ini Bukan Tentang Apa yang Terjadi, Ini Tentang Bagaimana Saya Menanggapi Apa yang Terjadi"
Orang yang memiliki rasa harga diri tinggi hanya mengingat bahwa mereka bertanggung jawab atas perasaan, pikiran, dan tindakan mereka. Mereka tidak terjebak dalam keadaan ‘korban’ dan mereka tidak menghabiskan banyak waktu untuk mengasihani diri sendiri. Mereka dapat memilih untuk mengakui perasaan yang dirasakan dan memaafkan diri sendiri atas apapun yang terjadi.