6 Tradisi Unik Lebaran dari Berbagai Negara di Dunia

1. Adu Telur di Afganistan

Adu telur di Afganistan/ Foto: Afganistan Analysts Network

Dikutip dari CS Monitor, lebaran di Afganistan sangat identik dengan permainan tradisional yang disebut Tokhm Jangi, yaitu adu telur. Permainan ini dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa, mereka saling memukul telur rebus hingga salah satunya pecah.

Tradisi ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga melambangkan keberuntungan dan ketahanan. Biasanya, telur yang tetap utuh hingga akhir permainan dianggap sebagai simbol kekuatan dan kemenangan. Selain adu telur, masyarakat Afganistan juga merayakan Idulfitri dengan berkumpul bersama keluarga, menyantap hidangan khas seperti bolani (roti isi), serta mengunjungi sanak saudara.

2. Memberi Hadiah ke Anak-anak di Arab Saudi

Memberi hadiah di Arab Saudi/ Foto: Arab Stock

Tak jauh beda dengan tradisi memberi THR di Indonesia, orang-orang di Arab Saudi juga memiliki kebiasaan memberi hadiah kepada anak-anak yang dikenal sebagai Eidiya. Melansir Visit Saudi, orang tua dan anggota keluarga dewasa memberikan uang, permen, atau mainan kepada anak-anak sebagai tanda kebahagiaan dan berbagi rezeki di hari yang suci.

Tak hanya itu, masyarakat Arab Saudi turut menjalankan tradisi mengunjungi rumah kerabat, bersilaturahmi, dan menyantap makanan khas seperti kabsa (nasi berbumbu dengan daging). Di beberapa kota besar, perayaan semakin meriah dengan pertunjukan kembang api dan festival budaya yang melibatkan berbagai komunitas.

3. Menghiasi Tangan dengan Henna di India

Menghiasi tangan di India/ Foto: The Economic Times

Di India, tradisi lebaran sangat erat dengan seni mehndi atau henna, sebagaimana dilansir dari Global Times. Sehari sebelum Idulfitri, perempuan Muslim India menghias tangannya dengan motif henna yang indah. Tradisi ini melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan harapan baik di hari raya.

Selain itu, masyarakat India merayakan Idulfitri dengan saling mengunjungi rumah kerabat, bertukar hadiah, dan menikmati makanan khas seperti sheer khurma, yaitu hidangan manis berbahan dasar susu, kurma, dan bihun yang menjadi sajian wajib saat momen ini.

4. Pesta Gula di Turki

Pesta gula di Turki/ Foto: Select Turkey

Sebagai salah satu negara yang penduduknya mayoritas Islam, Turki memiliki tradisi unik saat lebaran, yaitu Şeker Bayramı atau Festival Gula. Mengutip The Istanbul Insider, Şeker Bayramı adalah perayaan 3 hari setelah Ramadan. Sesuai namanya, perayaan ini identik dengan berbagi permen dan manisan kepada anak-anak dan tamu yang datang berkunjung.

Saat Şeker Bayramı, anak-anak akan pergi ke rumah tetangga dan sanak saudara untuk mengucapkan selamat Idulfitri, lalu mereka akan diberikan permen atau cokelat sebagai bentuk kasih sayang. Kemudian, di momen ini masyarakat Turki juga menyajikan berbagai makanan khas, seperti baklava dan lokum, serta menghabiskan waktu bersama keluarga dan kerabat.

5. Mengunjungi Makam Leluhur di China

Mengunjungi Makam leluhur di China/ Foto: Today Online

Meskipun jumlah Muslim di China tergolong minoritas, komunitas Muslim di negara ini tetap memiliki tradisi saat perayaan lebaran, salah satunya mengunjungi makam leluhur. Tradisi ini dilakukan untuk menghormati anggota keluarga yang telah meninggal dan mendoakan mereka di hari yang penuh berkah.

Selain itu, umat Muslim di China juga melaksanakan salat Id berjamaah di masjid, kemudian merayakan lebaran dengan menyantap hidangan khas seperti niu rou xian bing (pancake isi daging sapi) dan berbagai olahan daging halal lainnya.

6. Festival Multikultur di Australia

Festival multikultur di Australia/ Foto: Glam Adelaide

Di Australia, lebaran dirayakan secara terbuka karena umat Muslim di sana berasal dari berbagai latar belakang budaya. Untuk merayakan Idulfitri, berbagai komunitas Muslim di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne mengadakan festival multikultur. Mengutip NSW Goverment, festival ini menampilkan tarian daerah, lagu, beragam makanan lezat, dan pertunjukan lainnya yang memperlihatkan budaya Islam. 

Menariknya, tradisi ini biasanya turut dihadiri oleh non Muslim. Olehnya itu, festival multikultur tak sekadar mempererat persaudaraan antarumat Muslim, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Islam kepada masyarakat luas di negara tersebut.

Jadi, itulah sejumlah tradisi unik lebaran dari berbagai negara di dunia. Mana yang menurutmu paling menarik? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!