7 Bahasa Tubuh agar Terlihat Lebih Santai Saat Berbicara, Suasana Jadi Cair dan Nggak Kaku!

Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana beberapa orang tampak dengan mudah memberikan kesan santai dan nyaman, bahkan dalam situasi yang paling menantang? Entah bagaimana, mereka terlihat tetap tenang, seolah-seolah stres adalah hal yang asing bagi mereka.

Tahukah kamu? Ternyata ada rahasia tentang cara untuk tetap tenang dalam situasi apapun. Ini berkaitan dengan isyarat bahasa tubuh yang dapat membuat kita terlihat santai ketika berbicara dengan banyak orang.

Simak apa saja bahasa tubuh yang bisa membantu kamu terlihat lebih santai ketika berbicara di situasi sosial tertentu, dirangkum dari Ideapod.

1. Turunkan Bahu

Tindakan sederhana yang sangat efektif untuk membuat rileks bahu adalah bahasa tubuh yang pertama. Pernahkah kamu memerhatikan bagaimana saat kamu tegang, bahu kamu semakin tinggi seolah-olah berada di dekat telinga?

Padahal, ketika kamu rileks, bahu kamu turun ke tempatnya yang semestinya, dan tiba-tiba kamu terlihat santai dan tenang. Bahu yang tegang mengirimkan sinyal stres dan kecemasan kepada orang-orang di sekitar kamu.

Sebaliknya, bahu yang diturunkan menunjukkan perasaan nyaman. Biarkan bahu kamu rileks, seolah-olah mereka sedang menghela napas lega. Maka, kamu akan segera terlihat lebih santai di hadapan semua orang yang kamu temui.

2. Pertahankan Kontak Mata

Pertahankan Kontak Mata/Foto: Freepik

Mata adalah jendela jiwa. Menjaga kontak mata adalah cara jitu untuk tampil santai dan percaya diri. Saat kamu bertatapan dengan seseorang, itu seperti kamu mengatakan, “Saya di sini, saya hadir, dan saya tidak takut untuk berinteraksi dengan kamu.”

Sebaliknya, menghindari kontak mata dapat membuat kamu tampak cemas dan tidak tertarik. Otak kita akan menganggap kontak mata sebagai tanda perhatian dan kepercayaan diri. Saat kamu benar-benar menatap seseorang, itu menunjukkan bahwa kamu terlibat penuh dalam percakapan.

Pada gilirannya, ini akan membuat kamu terlihat santai dan percaya diri. Cukup tatap mata lawan bicara kamu, dan kamu akan langsung menyampaikan rasa tenang.

3. Berdiri atau Duduk dengan Postur Terbuka

Berdiri atau Duduk dengan Postur Terbuka/Foto: Freepik/katemangostar

Tahukah kamu? Postur tubuh yang terbuka memancarkan kehangatan dan keramahan. Postur terbuka menunjukkan bahwa kamu tidak menyembunyikan apapun, bahwa kamu merasa nyaman dengan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kamu.

Sebaliknya, sikap tertutup, seperti menyilangkan tangan atau membungkuk, bisa membuat kamu tampak waspada dan cemas. Jadi, apabila kamu ingin terlihat santai, berdiri atau duduklah dengan postur terbuka. Orang-orang akan secara alami tertarik untuk berbicara dengan kamu.

4. Tarik Napas Dalam-Dalam

Tarik Napas Dalam-Dalam/Foto: Freepik/gpointstudio

Pernapasan adalah aspek mendasar dari keberadaan kita, namun sering kali diabaikan sebagai alat untuk merasa tenang. Saat kamu stres atau cemas, napas kamu cenderung menjadi pendek dan cepat. Seolah-olah tubuh kamu sedang bersiap untuk berlari cepat, bahkan saat kamu hanya sedang duduk rapat atau mengobrol santai.

Sebaliknya, bernapas dalam-dalam dapat mengirimkan pesan ketenangan yang jelas. Saat kamu menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, kamu memberi tahu tubuh kamu bahwa semuanya baik-baik saja. ini menandakan rileksasi tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada orang di sekitar kamu.

5. Mengangguk Sesekali

Mengangguk Sesekali/Foto: Freepik

Mengangguk adalah isyarat halus, namun sangat efektif yang dapat membuat kamu tampak tenang dan terlibat dalam percakapan. Saat kamu mengangguk, kamu tidak hanya menunjukkan bahwa kamu mendengarkan, tapi juga menyampaikan persetujuan dan pengertian.

Secara psikologis, mengangguk menunjukkan bahwa kamu memiliki pemikiran yang sama dengan pembicara, sehingga akan menciptakan hubungan yang baik. Mengangguk bisa menjadi cara non-verbal untuk mengatakan, “Saya mengerti apa yang kamu katakan dan saya sepenuhnya mendukung kamu.”

Oleh karena itu, jangan malu untuk mengangguk sesekali ketika berbicara dengan orang lain. Ini adalah tindakan kecil yang berdampak besar pada seberapa santai kamu saat berkomunikasi.

6. Tersenyumlah dengan Tulus

Tersenyumlah dengan Tulus/Foto: Freepik/prostooleh

Senyuman yang tulus adalah simbol universal untuk tidak merasa tegang atau stres. Ketika kamu tersenyum dengan tulus, kamu tidak hanya mengekspresikan ketenangan batinmu, tapi kamu juga menyebarkan hal positif kepada orang-orang di sekitarmu. Ini karena tersenyum melepaskan endorfin, yaitu hormon perasaan senang di otak.

Saat kamu tersenyum pada seseorang, kemungkinan besar mereka mencerminkan ekspresi kamu, sehingga dapat menciptakan rasa sejahtera bersama. Jadi, kenakan senyum cantik itu dengan bangga dan kamu akan mendapatkan relaksasi di tengah keramaian.

7. Pertahankan Ruang Pribadi yang Cukup

Pertahankan Ruang Pribadi yang Cukup/Foto: Freepik

Ruang pribadi adalah sesuatu yang harus kita hargai dan hormati agar kamu tampil keren dalam situasi sosial. Jika kamu menyerang ruang pribadi seseorang atau berdiri terlalu jauh, hal itu dapat membuat mereka merasa tidak nyaman dan kamu akan terlihat tegang.

Pasalnya, ruang pribadi adalah bagian mendasar dari interaksi sosial. Saat kamu menjaga jarak yang tepat, kamu menunjukkan rasa hormat terhadap batasan orang lain dan bisa menciptakan suasana yang nyaman.

Singkatnya, bahasa tubuh sederhana seperti menurunkan bahu, menjaga kontak mata, berdiri dengan posisi terbuka, mengangguk sesekali, tersenyum, dan mempertahankan ruang pribadi bisa membantu kamu untuk menavigasi situasi sosial atau profesional dengan mudah. Yuk, terapkan bahasa tubuh ini sekarang juga!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!