7 Benda yang Tidak Boleh Dibuang ke Kloset, Sudah Tahu?
Baik di rumah maupun di tempat umum, kita membutuhkan toilet. Toilet tidak hanya berfungsi untuk berhias dan membersihkan diri, tetapi toilet juga bisa digunakan untuk membuang kotoran melalui kloset yang terdapat di dalamnya. Umumnya, kloset terbagi menjadi dua jenis, yakni kloset duduk dan kloset jongkok. Meskipun memiliki perbedaan pada desainnya, namun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu sama-sama berfungsi sebagai tempat pembuangan kotoran.
Dalam hal ini, perlu dipahami bahwa hanya kotoran manusia saja yang bisa dibuang di kloset, bukan kotoran lain maupun barang-barang yang bersifat kotor. Sebab, menurut perusahaan utilitas publik American Water, sebagaimana yang dilansir dari Better Homes & Gardens, kebanyakan diameter pipa kloset hanya berukuran empat inci, ini artinya apabila ada benda lain yang masuk ke dalam kloset selain kotoran manusia maka bisa menyebabkan masalah pada pipa tersebut.
Beberapa masalah yang bisa terjadi, mulai dari penyumbatan pada pipa saluran air kloset hingga kerusakan lingkungan akibat sistem air yang tercemar. Oleh karena itu, kamu tidak boleh sembarang dalam membuang kotoran ke dalam kloset. Sementara itu, ada beberapa benda yang perlu kamu tahu untuk tidak dibuang ke kloset.
Nah, kira-kira benda apa saja? Berikut 7 benda yang tidak boleh dibuang ke kloset. Check it out!
Tisu dan Kapas
Tisu/Foto: Pexels/hermaion
Tisu maupun kapas sama-sama sering digunakan sebagai alat pembersih, baik pembersih wajah maupun pembersih tangan. Ini juga berlaku untuk tisu basah. Namun, terlepas dari kegunaannya, kamu tidak boleh membuang tisu maupun kapas sembarangan setelah digunakan, khususnya ke dalam kloset.
Hal ini karena menurut J. Blanton Plumbing di Chicago, produk kertas seperti tisu dirancang untuk menyerap air, bukan untuk larut di dalam kloset. Sehingga jika kamu membuang tisu ke dalam kloset maka bisa menyebabkan penyumbatan pada pipa kloset.
Begitu pun dengan jenis tisu basah. Mengingat bahan dari tisu basah tidak mudah rusak maka jika kamu membuangnya ke dalam kloset bisa menyebabkan penyumbatan. Hal ini karena tisu basah mudah tersangkut di saluran air.
Sementara itu, sama halnya dengan tisu, kapas pun demikian. Meskipun kapas memiliki ukuran yang tampak kecil ketika disiram, namun ini bisa membuat saluran pipa kloset menjadi tersumbat.
Sebab, menurut O'Leary Plumbing di Wisconsin, kapas tidak mudah terurai dalam air. Sehingga ketika kamu membuang kapas ke dalam kloset bisa membuat tumpukan yang mengakibatkan jaringan pipa menjadi tersumbat.
Produk Feminin
Pembalut/Foto: Freepik/@freepik
Sebagian besar toilet umum memiliki tanda dan tempat pembuangan kecil untuk mendorong perempuan agar tidak membuang produk feminin ke dalam kloset. Pasalnya, sering kali ditemukan penyebab dari kloset yang tersumbat adalah karena banyaknya tumpukan dari produk feminin, seperti pembalut, tampon, maupun produk feminin lainnya yang dirancang untuk menyerap cairan.
Produk-produk tersebut dirancang untuk menyerap air, bukan terurai di dalamnya. Sehingga ketika kamu membuang salah satu produk tersebut ke dalam kloset maka bisa membuatnya menjadi mengembang dan menumpuk di saluran sehingga kloset menjadi tersumbat.
Apabila kloset tersumbat, bisa membuat air toilet menjadi meluap. Oleh karena itu, hindari membuang produk feminin ke dalam kloset agar tidak terjadi kekacauan besar di dalam toilet.
Popok
Popok/Foto: Freepik/@freepik
Sama seperti produk feminin, popok juga dirancang untuk bisa menyerap air. Sehingga popok tidak mudah terurai di dalam air. Selain itu, popok juga memiliki ukuran dua kali lebih tebal dari produk feminin, ini artinya jika kamu membuang popok ke dalam kloset maka bisa menyebabkan pipa saluran menjadi tersumbat. Penyumbatan ini paling sering terjadi di tikungan U pada kloset.
Bahkan melansir dari Happy Hiller, jenis popok yang dapat terbiodegradasi sekali pun dianjurkan untuk tidak dibuang ke dalam kloset. Alih-alih membuang popok ke dalam kloset, kamu bisa lebih bertanggung jawab dengan membuangnya ke tempat sampah. Dengan begitu, kloset tidak akan tersumbat.
Puntung Rokok
Puntung rokok/Foto: Freepik/@freepik
Beauties, pernahkah kamu masuk ke dalam toilet, namun toilet tersebut mengeluarkan asap rokok? Kejadian ini sering terjadi di toilet-toilet umum. Pasalnya, mengingat toilet umum merupakan toilet yang bisa digunakan oleh siapa saja maka sering kali orang menyalahgunakan tempat ini untuk merokok bahkan tak jarang dari mereka juga ada yang membuang puntung rokok ke dalam kloset.
Menurut para ahli di Bishop's Plumbing di Illinois, apabila kloset dipenuhi oleh puntung rokok maka tidak hanya bisa menyebabkan kloset menjadi tersumbat, tetapi juga bisa mencemari sistem air dan membahayakan satwa liar. Hal ini karena puntung rokok terbuat dari bahan kimia beracun. Oleh karena itu, hindari untuk membuang puntung rokok ke dalam kloset mulai dari sekarang.
Obat-obatan
Obat-obatan/Foto: Pexels/Pixabay
Selanjutnya, obat-obatan. Meskipun ini jarang terjadi, namun tidak menutup kemungkinan ada sebagian orang yang suka membuang obat-obatan ke dalam kloset. Biasanya, ini terjadi karena obat tersebut sudah kadaluwarsa atau mungkin karena adanya ketidakcocokkan pada pemakainya. Sehingga mereka lebih memilih jalan pintas dengan membuangnya ke dalam kloset.
Padahal membuang obat-obatan ke dalam kloset bisa menyebabkan pencemaran air yang cukup serius. Hal ini karena sistem pembuangan limbah memiliki proses biologis yang rumit untuk menguraikan limbah.
Sehingga jika kamu membuang obat-obatan ke dalam kloset maka dapat mengganggu proses penguraian tersebut. Selain itu, kebanyakan obat tidak dapat dihilangkan dari air, sehingga berakhir di danau, lautan, sungai, hingga kolam.
Minyak
Minyak/Foto: Pexels/RDNE Stock project
Meskipun minyak termasuk ke dalam golongan bahan cairan, namun tetap tidak benar dan kurang tepat jika kamu membuang minyak ke dalam kloset. Sebab, menurut American Water, bahan-bahan yang mungkin awalnya berbentuk cairan seperti minyak jika dibuang ke dalam kloset dapat mengeras dan menempel pada lapisan dalam pipa seiring berjalannya waktu.
Sehingga hal ini dapat menghalangi item lain untuk lewat dan berakhir dengan masalah penyumbatan. Untuk itulah, hindari membuang minyak ke dalam kloset. Jika kamu ingin membuang minyak maka setelah menggunakannya untuk memasak, diamkan sebentar hingga benar-benar dingin dan mengeras. Setelah itu, barulah kamu bisa membuang sisa minyak tersebut ke tempat sampah.
Kotoran Kucing
Kucing/Foto: Freepik/@wirestock
Menurut para ahli di FloHawks Plumbing, kotoran kucing berbeda dengan kotoran manusia sehingga tidak boleh dibuang ke kloset. Kotoran kucing mengandung parasit yang disebut toxoplasma gondii, parasit ini tidak dapat diuraikan oleh sistem pembuangan limbah. Akibatnya, parasit tersebut akan masuk ke lautan dan mencemarinya serta membahayakan satwa liar.
Dalam kasus ini, tidak hanya kotoran kucing saja, namun juga berlaku untuk semua kotoran hewan peliharaan. Oleh karena itu, jika kamu memelihara hewan di rumah, bisa membuang kotorannya dengan memasukkannya ke dalam kantong biodegradable dan membuangnya ke tempat sampah.
Nah, Beauties itulah tadi 7 benda yang tidak boleh dibuang ke kloset. Penting untuk diingat bahwa kloset bukanlah pengganti tempat sampah. Sehingga kamu perlu merawat penggunaannya agar saluran pipa kloset tidak tersumbat dan mengakibatkan pencemaran air. Selain itu, buanglah sampah ke tempatnya.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!