7 Cara Menghindari Penipuan Tiket Mudik yang Marak Terjadi Jelang Lebaran, Wajib Tahu!

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Jumat, 21 Mar 2025 09:30 WIB
7. Jangan Mudah Terpancing oleh Iklan di Media Sosial
Pastikan kebenaran iklan yang membuatmu tertarikFoto: Pinterest/Sue Devore

Musim mudik adalah momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga. Namun, di balik antusiasme ini, terdapat pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi dengan melakukan penipuan tiket. Penipuan ini tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat mengganggu rencana perjalanan dan kenyamanan kamu, Beauties.

Untuk memastikan perjalanan mudikmu aman dan bebas dari penipuan, penting bagi kita semua untuk memahami modus operasi para penipu dan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Berikut ini beberapa informasi yang dapat membantu kamu menghindari jebakan penipuan tiket mudik. Simak!

1. Kenali Modus Penipuan Tiket

Ilustrasi triangulation fraud/Foto: Pinterest/NCESC

Penipu seringkali menggunakan berbagai cara untuk menjerat korbannya. Salah satu metode yang umum adalah "triangulation fraud", di mana penipu membuat agen perjalanan palsu atau listing perjalanan fiktif.

Mereka menunggu pembeli, lalu memenuhi pemesanan tersebut melalui metode pembayaran yang dicuri. Penipu menggunakan iklan atau posting media sosial untuk mengarahkan konsumen ke halaman "bisnis" mereka yang seringkali terlihat profesional dan bahkan menawarkan layanan pelanggan yang baik.

2. Waspadai Tawaran yang Terlalu Bagus

Jika kamu menemukan tiket dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar, berhati-hatilah. Penipu seringkali memikat korban dengan menawarkan harga yang sangat menarik.

Jangan asal menerima, kamu juga perlu membandingkan harga umum. Bandingkan agen perjalanan satu dengan yang lainnya, jangan langsung tergiur dengan yang murah!

3. Selalu Beli Tiket Melalui Kanal Resmi

Jangan mudah tergiur dengan tawaran menarik/Foto: Pinterest/go.femininde

Untuk menghindari penipuan, selalu beli tiket melalui kanal resmi atau agen perjalanan terpercaya. Prinsip 'sedikit mahal asal aman' tentu akan lebih baik, daripada murah ternyata hanya penipuan. 

4. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman

Hindari melakukan pembayaran melalui transfer bank atau metode yang tidak dapat dilacak. Gunakan metode pembayaran yang menawarkan perlindungan konsumen, seperti kartu kredit atau platform pembayaran terpercaya. Ini akan memudahkan kamu untuk mengajukan klaim jika terjadi penipuan.

5. Waspada terhadap Komunikasi yang Mencurigakan

Patut waspada dengan komunikasi mencurigakan/Foto: Pinterest/Miranda Shomaker

Penipu seringkali menggunakan taktik untuk menipu orang dan mendapatkan informasi pribadi atau keuangan mereka, seringkali menciptakan rasa urgensi untuk mendorong tindakan cepat. Kiat utama untuk perlindungan termasuk meluangkan waktu untuk berpikir sebelum merespons dan memverifikasi keaslian komunikasi.

Pesan penipuan seringkali berisi kesalahan ejaan dan alamat email yang tidak dikenal. Tutup telepon pada panggilan yang mencurigakan dan verifikasi nomor secara independen. Gunakan layanan penyaringan dan pemblokiran panggilan yang tersedia melalui berbagai penyedia telekomunikasi untuk menyaring potensi penipuan.

Jaga komputer dan perangkat kamu tetap aman dengan memperbarui perangkat lunak secara teratur dan menggunakan kata sandi yang kuat dan unik. Aktifkan otentikasi dua faktor jika memungkinkan untuk keamanan tambahan. Praktik-praktik ini dapat secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban penipuan.

6. Pertimbangkan Asuransi Perjalanan

Asuransi Perjalanan/Foto: Pinterest/Cruise Critic

Asuransi perjalanan dapat memberikan perlindungan tambahan jika terjadi masalah dengan tiket atau perjalananmu. Misalnya, polis asuransi perjalanan yang komprehensif dapat mengganti biaya perjalanan, termasuk tiket pesawat yang tidak dapat dikembalikan, jika kamu membatalkan perjalanan karena alasan yang tercakup dalam polis.

Selain itu, asuransi ini juga dapat menanggung biaya medis jika kamu sakit atau cedera selama perjalanan, serta evakuasi medis darurat jika diperlukan. Dengan memiliki asuransi perjalanan, kamu dapat merasa lebih tenang dan terlindungi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi selama perjalanan mudik. 

7. Jangan Mudah Terpancing oleh Iklan di Media Sosial

Pastikan kebenaran iklan yang membuatmu tertarikFoto: Pinterest/Sue Devore

Penipu sering memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan iklan palsu yang terlihat sangat meyakinkan, lengkap dengan testimoni palsu dan desain profesional. Mereka biasanya menargetkan pengguna yang sedang mencari tiket mudik murah dan cepat, dengan iming-iming harga miring dan bonus lainnya.

Namun, menurut laporan dari The Guardian yang menyoroti penipuan tiket, lebih dari 90% korban menemukan iklan palsu melalui Facebook. Dalam laporan tersebut, Lloyds Bank juga mengingatkan bahwa media sosial menjadi ladang subur bagi para pelaku penipuan karena minimnya pengawasan langsung dan banyaknya pengguna yang mudah percaya pada unggahan bersponsor.

Dengan mengikuti berbagai tips dan informasi yang telah dijelaskan, kamu bisa lebih waspada dan tidak mudah menjadi korban penipuan.

Yuk, Beauties, jadi pembeli yang cerdas dan teliti! Bagikan juga informasi ini ke orang-orang terdekat agar mereka bisa mudik dengan aman, nyaman, dan tanpa khawatir ditipu. Karena momen pulang kampung seharusnya penuh suka cita, bukan cerita pahit akibat kelalaian.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE