7 Ciri-Ciri Lowongan Kerja Red Flag yang Harus Diwaspadai, Awas Datamu Bisa Disalahgunakan!

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Senin, 15 Jul 2024 17:00 WIB
Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/stockking

Mencari pekerjaan nyatanya bukan hal yang mudah dilakukan. Terlepas dari potensi para pelamar kerja, butuh sikap jeli untuk melihat mana pekerjaan yang benar-benar cocok.

Jangan sampai kamu justru dirugikan seperti kasus pelamar kerja di Cililitan, Jakarta Timur baru-baru ini. Alih-alih mendapat pekerjaan yang layak, mereka malah jadi korban penjualan data, di mana informasi yang diberikan malah disalahgunakan untuk mendaftar pinjaman online (pinjol).

Insiden ini menunjukkan betapa pentingnya memilah lowongan kerja dengan baik sebelum mengikuti proses rekrutmen apapun. Tidak hanya penyalahgunaan data, job posting yang tidak beres juga bisa membuatmu terjebak dalam lingkungan kerja toksik.

Terkait hal ini, LinkedIn telah menjabarkan setidaknya 7 ciri lowongan kerja red flag yang harus diwaspadai.

1. Tidak Menyebutkan Deskripsi Kerja dengan Jelas


Ilustrasi Lowongan Pekerjaan/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Lowongan kerja yang tidak memberikan deskripsi kerja dengan jelas bisa dianggap sebagai pertanda buruk. Penjelasan pekerjaan yang samar bisa berarti perusahaan tidak tahu apa yang mereka cari atau mereka mencoba untuk menutupi tugas-tugas yang sebenarnya tidak menarik atau “tidak manusiawi”.

Terutama bagi pelamar baru yang masih awam dengan dunia kerja, pahami bahwa lowongan kerja yang baik harus memberikan gambaran yang rinci tentang tanggung jawab dan harapan dari posisi yang ditawarkan.

(naq/naq)