7 Destinasi Pulau yang Dihuni Hewan, Wajib Dikunjungi!

Penny Fatikasari | Beautynesia
Sabtu, 19 Oct 2019 11:10 WIB
7 Destinasi Pulau yang Dihuni Hewan, Wajib Dikunjungi!
https://oss.beautynesia.id/photo/temporary/8cd9b4d974104ee5ee8b04fd350aaff7.jpeg
Bosan mau liburan ke destinasi wisata yang itu-itu saja? Gimana kalau mengunjungi lokasi wisata yang dihuni oleh hewan-hewan lucu. Kalau kamu si pecinta hewan pasti bakalan betah untuk berlama-lama berkunjung di tempat ini, enggak salah dong untuk kamu coba? Nah, beberapa destinasi wisata ini menyuguhkan pemandangan yang dihuni oleh ribuan hewan-hewan yang hidup dalam suatu pulau, lho! Tertarik untuk kesini?

1. Aoshima Cat Island, Jepang


Foto: Istimewa

Untuk kamu si pecinta kucing, destinasi wisata yang satu ini tentunya cocok untuk di kunjungi. Bagi penduduk di Jepang, kucing bukan hanya sekedar hewan peliharaan saja namun juga dipercaya sebagai pemberi keberuntungan, lho! Aoshima merupakan sebuah pulau yang berada di dalam Prefektur Ehime yang merupakan bagian Nagahama di Kota Ozu, Jepang.

Berada di pedalaman Seto pulau ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Pasalnya kamu akan di buat gemas dan betah untuk berlama-lama menelusuri pulau yang mayoritas dihuni oleh kucing-kucing ini. Kamu juga bisa sambil memberi makan, bermain dan bersenda gurau bersama kucing-kucing lucu yang dilepas bebas ini. Wah, jadi enggak mau pulang nih?

Walaupun banyak dihuni oleh kucing bukan berarti pulau ini enggak bisa dihuni oleh manusia, lho! justru keberadaan kucing tersebut dibawa oleh para nelayan yang berimigrasi ke pulau ini sejak ratusan tahun lalu, kucing-kucing ini dipelihara  untuk memburu tikus yang hendak merusak perahu nelayan. Dan enggak disangka kucing-kucing ini terus berpopulasi lebih banyak dibanding jumlah penduduk di pulau tersebut.

Untuk menuju pulau ini kamu bisa menaiki kapal yang sudah disediakan, jarak tempuh perjalanan ke pulau ini selama 30 menit, sesampainya disana kamu bakal disambut oleh kucing-kucing yang sedang bersantai di sepanjang jalan, tertidur pulas di sudut rumah, bahkan mereka siap mengajakmu bermain serta disambut oleh para warga yang sangat ramah. Kucing-kucing ini seakan sudah begitu akrab dengan kehadiran manusia, mereka juga bisa di diajak berfoto dengan pose yang lucu, lho!

Dan tentunya kamu juga bisa memberikan mereka makan di beberapa tempat yang sudah disediakan, tenang saja kucing-kucing ini ternyata bukan tipe pemilih, terkadang mereka juga mau memakan snack-snack milik pengunjung. Yang perlu diingat, pulau ini tidak menyediakan penginapan maupun toko-toko, jadi pengunjung bisa membeli makanan diluar pulau atau menyediakan sendiri sebelum berkunjung ke pulau ini. Bagaimana? Tertarik untuk berkunjung kesini?
 


2. Big Major Cay, Bahama


Foto: Istimewa

Big Major Cay atau yang dikenal dengan Pig Island ini dihuni oleh sekumpulan babi yang jago berenang di laut, lho! Pulau ini terletak di Exhauma, Bahama. Babi ini hidup dan berkembang biak disekitar pantai. Mereka hidup dengan ceria bahkan tak terusik dengan kehadiran manusia. Mereka justru berbaur dan berenang bersama pengunjung yang datang ke pulau ini.

Menurut cerita yang beredar dahulu para pelaut menemukan sebuah pulau yang ingin mereka tinggali tak lupa mereka pun membawa babi-babi mereka sebagai hewan ternak dan juga santapan. Namun, tak berselang lama mereka memutuskan untuk meninggalkan pulau tersebut dan mencari pulau baru yang lebih layak untuk ditinggali, tetapi babi-babi tersebut justru ditinggalkan di pulau dan berusaha berenang mengejar kapar pelaut. Tetapi apa daya mereka pun tak sanggup mengejar laju kapal majikannya tersebut. Akhirnya babi tersebut hidup dan berkembang biak di pulau yang kini dikenal sebagai Big Major Cay atau Pig Island.
 


3. Renaissance Private Island, Aruba


Foto: Istimewa

Pernah menjadi  trending di Instagram feed, Renaissance Private Island yang juga merupakan sebuah resort privat yang terletak di Kepulauan Karibia, Aruba yang  memiliki daya tarik tersendiri  yakni dengan kehadiran burung berwarna merah muda yaitu Flamingo. Pasalnya, hewan berkaki jenjang ini hidup berkeliaran di pesisir pantai dan sering kali mendekati pengunjung yang datang.

Para pengunjung pun di buat gemas dan tak mau ketinggalan dengan kehadiran para Flamingo ini, sering kali mereka ber selfie, memberi makan dan bermain di pantai bersama Flamingo. Faktanya Flamingo ini memang sengaja didatangkan dan dipelihara langsung di area resor. Karena resor ini privat dan terbatas seringkali banyak pengunjung yang tidak kebagian kamar  untuk menginap, namun jangan khawatir kamu juga bisa memesan tiket masuk yang harganya dibanderol sekitar Rp1.400.000 per hari untuk bersantai, makan dan minum, lho!
 


4. Okunoshima Rabbit Island, Jepang


Foto: Istimewa

Bagi para pecinta kelinci, Okunoshima merupakan destinasi wisata yang cocok untuk dikunjungi. Sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah ribuan kelinci mengerumuni pulau ini. Kamu bisa memberi mereka makanan dan mereka akan membentuk pasukan untuk mengepung dirimu. Kelinci di pulau Okunoshima terkenal jinak dan bersahabat dengan manusia.

Tahukah kamu ada fakta kelam mengenai pulau ini, diketahui pada Perang Dunia ke II tahun 1965 pemerintahan Jepang membuat program rahasia untuk memusnahkan pasukkan sekutu, mereka membuat pabrik manufaktur berbahan dasar kimia yang mengandung gas beracun yang sangat berbahaya.

Pulau ini dipilih karena lokasi yang tepat dan jauh dari pemukiman penduduk. Karena untuk menguji efek dari bahan dasar kimia yang beracun ini, mereka menggunakan kelinci sebagai bahan percobaan dan pada saat perang berakhir pabrik ini pun ditutup. Dan bagaimana asal usul kelinci ini bisa berpopulasi begitu banyak hingga saat ini?

Banyak yang percaya jika kelinci-kelinci ini ada yang berhasil melarikan diri bahkan dilepaskan bebas kala itu jadi ada harapan bahwa mereka berhasil bertahan hidup dan berkembang biak dengan pesat karena keberadaan mereka hidup tanpa predator atau pemangsa yang mengincarnya. Wah, tentunya akan menjadi surga bagi rumah para kelinici di pulau ini ya, Ladies?
 


5. Rottnest Island, Australia


Foto: Istimewa

Sudah pada banyak yang kenal sama hewan imut yang pintar diajak selfie ini? Ya, Quokka merupakan salah satu hewan endemik di Australia. Dinamakan Quokka karena ada seorang penjelajah dari Belanda yang bernama Willem de Vlaming menyebutkan Quokka mirip seperti tikus dengan versi besar, adapula yang menyebutkan nama Quokka diberikan oleh suku Aborigin asli di Australia.

Sedangkan nama Rottnest Island disebut sebagai “Rat Nest” atau sarang tikus maka terciptalah sebuah pulau unik yang kini dikenal dengan nama Rottnest Island. Pulau ini juga menyimpan pesona keindahan alam yang luar biasa dan wajib untuk dikunjungi. Kini diperkirakan sebanyak 12.000 lebih Quokka berpopulasi di pulau ini, lho? Pengen kesini?
 


6. Assateague Horse Island, Amerika Serikat


Foto: Istimewa

Kuda-kuda liar bisa bertahan hidup di pulau tak berpenghuni? Bisa! Ya, Pulau Assateague yang berada di Maryland, Amerika Serikat ini dihuni oleh ratusan kuda domestik yang spesies nya terlihat seperti perawakan kuda poni. Kuda-kuda ini hidup dengan sehat dan setiap kali selalu berjalan mondar mandir menelusri bibir pantai. Siapa sangka justru hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang penasaran dan ingin melihat langsung tentang keberadaan kuda-kuda ini.

Menurut cerita yang beredar kuda-kuda ini merupakan peninggalan pada abad ke 17 yang dibawa dengan kapal oleh bangsa Spanyol. Saat kapal mereka karam kuda-kuda ini ditinggalkan di pulau Assateague dan justru mereka tumbuh menjadi kuda yang tangguh dan akhirnya berkembang biak sebanyak sekarang.
 


7. Komodo Island, Indonesia


Foto: Istimewa

Tak kalah dengan negara lain, Indonesia juga memiliki pulau yang dihuni oleh hewan purba komodo. Ya, situs warisan dunia yang telah diresmikan oleh UNESCO sebagai salah satu keajaiban dunia ini juga memiliki daya tarik yang telah menduina. Terletak di Nusa Tenggara Timur, Pulau Komodo memberikan panoram alam yang begitu eksotik dan menakjubkan.

Tak salah jika destinasi ini sering menjadi incaran traveler dari mancanegara. Untuk bertemu dengan komodo, kamu tentunya selalu dekat dengan pengawasan pemandu wisata atau ranger, karena komodo dapat  melakukan serangan agresif ketika dirinya  merasa terusik.
 


(ags/ags)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.