7 Fakta Film Women from Rote Island, Kisah Pilu Korban Kekerasan Seksual di Pulau Rote

ALMIRA WIJI RAHAYU | Beautynesia
Rabu, 28 Feb 2024 20:00 WIB
5. Mengambil Latar Tempat di Pulau Rote, NTT
Mama Orpa yang Diperankan oleh Merlinda Dessy Adoe /Foto: Bintang Cahaya Sinema

Rasa penasaran pencinta film Tanah Air akhirnya terbayarkan. Setelah berkeliling ke setiap festival film dalam dan luar negeri, film Women from Rote Island tayang di bioskop sejak 22 Februari 2024 lalu.

Film arahan Jeremias Nyangoen tersebut merupakan juara umum dalam Festival Film Indonesia (FFI) tahun 2023. Maka dari itu, nggak heran mengapa banyak penikmat film yang menantikan kehadirannya di bioskop Indonesia. 

Penasaran apa kisah yang diangkat dari film ini dan beberapa fakta di baliknya? Yuk, simak tujuh fakta-faktanya di bawah ini!

1. Sinopsis Film Women from Rote Island

Cuplikan Film 'Women from Rote Island' /Foto: Bintang Cahaya Sinema

Film ini mengisahkan seorang ibu bernama Orpa (Merlinda Dessy Adoe) yang tinggal dengan anak-anak perempuan. Suatu hari, suaminya meninggal dan ia meminta agar putri sulungnya bernama Martha (Irma Novita Rihi) yang merupakan seorang TKI di Malaysia pulang untuk menguburkan jasad ayahnya. 

Namun, Orpa terkaget dengan kondisi Martha yang menjadi korban kekerasan seksual saat bertugas di Malaysia. Alih-alih mendapatkan pertolongan, dirinya dilecehkan kembali di kampung halamannya. Sejak itu, Orpa bertahan hidup untuk mencari keadilan untuk anak perempuannya.

Dilihat dari sinopsisnya film ini mengangkat isu diskriminasi dan kekerasan seksual terhadap perempuan di Indonesia Timur. Akan ada beberapa adegan yang bisa men-trigger trauma seseorang. Jadi, tontonlah secara bijak, Beauties. 

2. Pemeran Film Asli dari NTT

Salah Satu Adegan dalam Film /Foto: Bintang Cahaya Sinema

Film ini mengangkat representasi kehidupan penduduk, khususnya perempuan, di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Jeremias Nyangoen, sutradara film, mengatakan bahwa sebagian besar pemeran film ini merupakan penduduk asli NTT dan aktor-aktris pendatang baru. 

Pada awalnya, ia sempat berpikir untuk menggunakan aktor atau aktris terkenal asal Ibukota. Namun, jadwal yang bentrok dan proses syuting yang harus segera dilakukan membuatnya harus mengambil sikap.

Walau begitu, ia menegaskan bahwa aktor dan aktris dalam film ini bukanlah orang sembarangan. Jeremias membuka audisi dan menyeleksi berkali-kali hingga mendapatkan pemeran terbaik untuk film karya debut-nya itu.

"Saya tidak mau kehilangan soul-nya, kehilangan dialeknya. Saya ingin mendapatkan magic-magic kecil yang memang itu bisa lahir dari pemain-pemain yang organik atau lokal," ucap sang sutradara dalam wawancara eksklusif dengan detikcom. 

3. Salah Satu Pemeran Berprofesi sebagai ASN

Potret Merlinda Dessy Adoe, Pemeran Mama Orpa dalam 'Women from Rote Island' /Foto: Bintang Cahaya Sinema

Ada fakta menarik dari Merlinda Dessy Adoe yang berperan menjadi Orpa. Selain film ini merupakan debut aktingnya, Merlinda bukanlah seseorang yang berasal dari sekolah teater. 

Ternyata, Merlinda adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Kantor Camat Rote Barat. Ia di-casting oleh seorang kru film yang ditemuinya di sebuah acara kementerian. 

"Itu mereka bilang ke teman yang hadir, 'Saya mau dia (Merlinda)'. Terus akhirnya, nggak tahu gimana caranya, mereka dapat nomor telepon saya, mereka telepon, lalu ke rumah. Akhirnya, yaudah lah, saya terima mereka," ujarnya saat mengingat proses casting film ini dalam wawancara dengan detikcom. 

4. Film Pertama Karya Jeremias Nyangoen Sebagai Sutradara

Jeremias Nyangoen /Foto: Instagram.com/jeremiasnyangoen

Jeremias Nyangoen bukanlah nama yang asing di industri sinema Tanah Air. Ia mengawali karier di industri film sebagai seorang aktor dan penulis naskah. 

Women from Rote Island merupakan karya pertamanya sebagai seorang sutradara film. Dengan karya pertamanya ini, Jeremias langsung mendapatkan penghargaan Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik dalam ajang FFI 2023. 

5. Mengambil Latar Tempat di Pulau Rote, NTT

Mama Orpa yang Diperankan oleh Merlinda Dessy Adoe /Foto: Bintang Cahaya Sinema

Seperti judulnya, film ini mengambil latar tempat langsung di Pulau Rote, NTT. Walau ceritanya sangat kompleks dan berat, penonton akan disuguhkan dengan keindahan alam di sana serta dikenalkan dengan adat istiadatnya yang masih sangat kental. 

Apalagi sang sutradara banyak menggunakan teknik kamera one shot long take. Teknik kamera ini membuat penonton dapat melihat keindahan alam Pulau Rote dan seakan-akan sedang berada di sana secara langsung. 

6. Tayang di Berbagai Festival Film Dalam dan Luar Negeri

Adegan Pemakaman dalam 'Women from Rote Island' /Foto: Bintang Cahaya Sinema

Sebelum tayang di bioskop, film ini berkeliling terlebih dahulu di berbagai film nasional dan internasional. Film Women from Rote Island tayang pertama kali di Busan International Film Festival 2023 di Korea Selatan. 

Mengutip CNN Indonesia, film yang dibintangi oleh Irma Novita Irhi ini juga sempat tayang di Jakarta Film Week 2023, Film Festival Barcelona 2023, dan QCinema International Film Festival 2023 di Filipina.

7. Juara Umum Festival Film Indonesia 2023

Aksi Irma Novita Rihi dalam Film 'Women from Rote Island' /Foto: Bintang Cahaya Sinema

Yang terakhir, film ini memboyong empat Piala Citra dalam FFI 2023. Keempat piala tersebut adalah Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik. 

Lengkap sudah tujuh fakta film Women from Rote Island yang kini bisa dinikmati oleh pencinta film Tanah Air. Mumpung lagi tayang di bioskop, yuk, kita tonton sebelum filmnya turun layar!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE