7 Fakta Istimewa Masjidilaqsa, Saksi Perjalanan Isra Mikraj hingga Kiblat Pertama Umat Islam
Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Palestina adalah salah satu masjid yang paling mulia dalam sejarah umat Islam. Masjid Al-Aqsa juga diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO. Masjid yang memiliki nama lain Baitulmaqdis ini adalah kiblat pertama umat Islam dan menjadi saksi bisu dari perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. saat naik menghadap Allah Swt. ke Sidratulmuntaha untuk menerima perintah salat lima waktu.
Banyak yang mengira jika Masjidilaqsa hanya terdiri dari satu bangunan. Sebenarnya, Masjidilaqsa merupakan sebuah kompleks di Yerusalem, Palestina, yang di dalamnya terdiri dari empat masjid: Masjid Marwani, Masjid Buraq, Masjid Qibli atau lebih dikenal sebagai Masjid Al-Aqsa, dan Kubah Batu (Dome of Rock) yang berkubah emas. Kompleks ini dinamakan Masjidilaqsa atau Haram al-Sharif, yang artinya tempat suci yang mulia.
Berikut tujuh fakta menarik tentang keistimewaan Masjidilaqsa yang harus kamu tahu.
1. Tempat Mikraj Nabi Muhammad saw.
Masjidilaqsa tempat Isra Mikraj Nabi Muhammad saw./Foto: Freepik.com/MrDm
Isra Mikraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad saw. dari Masjidilharam di Makkah ke Masjidilaqsa di Yerusalem, lalu naik ke Sidratulmuntaha dan bertemu Allah Swt. untuk menerima perintah salat 5 waktu. Dalam perjalanan yang terjadi dalam satu malam itu, Nabi Muhammad saw. mengendarai makhluk surgawi bernama burak. Perjalanan Isra Mikraj Rasulullah tertuang dalam ayat pertama surah Al-Isra.
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Artinya: “Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Isra:1)
2. Kiblat Pertama Umat Islam
Salat menghadap kiblat/Foto: Freepik.com/airdone
Masjidilaqsa menjadi kiblat pertama umat Islam, sebelum akhirnya Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad saw. untuk menjadikan Ka’bah di Makkah sebagai kiblat. Perubahan kiblat dari Masjidilaqsa ke Ka’bah tertuang dalam surah Al-Baqarah.
Melansir detikhikmah, terdapat alasan mengapa Allah Swt. memerintahkan umat Islam untuk salat menghadap Masjidilaqsa. Menurut buku Situs-Situs dalam Al Qur'an karya Syahruddin El-Fikri, kala itu, kondisi di sekitar Masjidilharam masih dipenuhi oleh berhala-berhala yang disembah oleh bangsa Arab sebelum kedatangan Islam. Supaya ibadah umat Islam menghadap ke tempat yang suci dan bebas dari kekufuran, Allah Swt. menjadikan Masjidilaqsa sebagai kiblat pertama untuk salat umat Islam.
3. Masjid Kedua yang Dibangun di Bumi
Dome of Rock di Masjidilaqsa/Foto: Freepik.com/ugibh
Menurut sebuah hadis, Baitulmaqdis dalam sejarahnya merupakan masjid kedua yang pertama kali dibangun di dunia, setelah Masjidilharam. Berikut bunyi hadisnya,
عَنْ أبي ذر رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ مَسْجِدٍ وُضِعَ فِي الْأَرْضِ أَوَّلُ؟ قَالَ الْمَسْجِدُ الْحَرَامُ قَالَ قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ الْمَسْجِدُ الْأَقْصَى قُلْتُ كَمْ بَيْنَهُمَا؟ قَالَ أَرْبَعُونَ سَنَةً وَأَيْنَمَا أَدْرَكَتْكَ الصَّلَاةُ فَصَلَّ فَهُوَ مَسْجِدُ
Artinya: “Dari Abu Dzar, ia berkata; ‘Aku pernah bertanya, ‘Ya Rasulullah, masjid mana yang pertama kali dibangun di muka bumi ini?' Beliau menjawab, 'Masjidilharam.' Aku bertanya lagi: 'Kemudian yang mana lagi?' Beliau menjawab, 'Masjid Al-Aqsa.' Aku bertanya lagi, 'Selang berapa lama keduanya dibangun?' Beliau menjawab, '40 tahun, tetapi di mana pun kamu mendapati waktu salat, maka kerjakanlah salat, karena tempat itu sebagai masjid.” (HR. Bukhari & Muslim, no. 520).
Tak hanya itu, Kubah Batu atau Dome of Rock di Masjidilharam merupakan kubah pertama di dunia yang pernah digunakan dalam arsitektur Islam. Mengutip CNN Indonesia, kubah itu dibangun oleh Abdul Malik bin Marwan dari Dinasti Umayyah. Dinamakan Kubah Batu lantaran di dalamnya terdapat batu yang diyakini sebagai tempat istirahat Rasulullah sebelum naik ke langit ke tujuh saat Isra Mikraj.
4. Tempat Suci bagi Tiga Agama
Masjidilaqsa di Yerusalem tempat suci bagi tiga agama samawi/Foto: Freepik.com/EyeEm
Masjidilaqsa menjadi tempat yang disucikan oleh tiga agama, yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam. Ketiga agama samawi itu pernah menguasai Yerusalem dengan peradabannya masing-masing, dan hingga kini masih saling memperebutkan tanah suci Yerusalem.
Mengutip laman NU Online, umat Yahudi menganggap Yerusalem sebagai tempat paling suci karena di situlah kerajaan Israel dan kuil-kuil Yahudi dibangun. Di sisi lain, umat Kristen meyakini di tempat itu Yesus disalib dan dibangkitkan. Sedangkan bagi umat Islam, Masjidilaqsa adalah salah satu dari tiga masjid paling suci utama setelah Masjidilharam di Makkah dan Masjid An-Nabawi di Madinah.
5. Masjidilaqsa Pernah Hancur hingga Sengaja Dibakar
Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem/Foto: AFP PHOTO/Thomas Coex
Masjidilaqsa sempat beberapa kali hancur karena invasi, peperangan, juga gempa bumi pada pertengahan abad ke-6, meski akhirnya dibangun kembali. Tak kalah sengit, seluruh Masjid Al-Aqsa pernah mengalami kebakaran akibat sengaja dibakar oleh seorang turis dari Australia Denis Michael Rohan pada tahun 1969.
6. Tempat Cendekiawan Muslim Menulis Maha Karya
Imam Al-Ghazali menulis kitab Ihya Ulumuddin di Masjid Al-Aqsa/Foto: Istimewa/Madain Prject
Abu Hamid Al-Ghazali adalah seorang ulama, filsuf, dan teolog muslim asal Persia yang menulis kitab Ihya Ulumuddin. Kitab yang membahas tentang kaidah dan prinsip dalam menyucikan jiwa itu dianggap sebagai salah satu karya terbesar, terpopuler, dan paling berpengaruh dalam literatur Islam.
Untuk sementara waktu, Imam Al-Ghazali pernah tinggal di Masjid Al-Aqsa dan menulis kitab Ihya Ulumuddin. Sebuah bangunan di Al-Aqsa ditandai sebagai lokasi kamar dimana al-Ghazali melahirkan maha karyanya tersebut.
7. Pahala Salat di Masjidilaqsa seperti 500 Kali Salat
Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Palestina/Foto: Getty Images
Masjidilaqsa punya keutamaan besar dalam Islam. Berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw., dikutip detikhikmah, salat di Masjidilaqsa akan dilipatgandakan pahalanya, yakni 500 kali lebih besar daripada salat di masjid lain.
وَالصَّلَاةُ فِي بَيْتِ الْمَقْدِسِ بِخَمْسِمِائَةِ صَلَاةٍ
Artinya: “Salat di Baitulmaqdis pahalanya sebanding dengan 500 kali salat (di masjid yang lain).” (HR. Bazar, Ibnu Khuzaimah, & Thabrani dari Jabir bin Abdullah).
Nah Beauties, itu dia keistimewaan Masjidilaqsa yang menjadi saksi perjalanan Isra Mikraj hingga kiblat pertama umat Islam.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!