Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara tepat dan efektif. Hal ini mencakup kemampuan untuk mengenali emosi pada diri sendiri dan orang lain serta memahami bagaimana emosi mempengaruhi pikiran dan tindakan.
Dilansir dari Inc, memiliki kecerdasan emosional yang tinggi artinya seseorang memiliki kemampuan yang baik dalam aspek-aspek di atas. Hal ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan meraih kesuksesan dalam berbagai aspek kehidupan.
Kabar baiknya, kecerdasan emosional bisa diasah, kok, Beauties! Salah satu caranya adalah membiasakan diri untuk mengucapkan kalimat yang mengasah kecerdasan emosional kamu.
Berikut 7 kalimat yang sering digunakan orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi sehari-hari. Ada yang sering kamu gunakan?
7 Kalimat Sehari-hari yang Diucapkan Orang dengan Kecerdasan Emosional Tinggi
1. "Mengapa Ya?"
"Mengapa kita semua berlomba-lomba membeli produk yang sama?"
"Mengapa saya bekerja sangat keras untuk proyek yang satu ini?"
"Mengapa saya masih bekerja hingga larut malam dan akhir pekan, padahal keluarga saya lebih suka saya berada di rumah?"
Ternyata orang yang cerdas secara emosional kerap mengajukan pertanyaan “mengapa” secara berulang kali, lho. Pertanyaan ini dapat membantu mereka untuk menemukan kepastian dan keyakinan akan hal-hal yang secara emosional ingin mereka capai, dan menghindari untuk melakukan hal-hal yang sesungguhnya tidak mereka inginkan.
2. 3T: “Terima kasih", "Tolong", dan "Terima Kasih Kembali”
Memiliki rasa terima kasih kepada orang lain adalah salah satu kunci kebahagiaan. Rasa terima kasih membuat seseorang merasa nyaman untuk terus membantu sekaligus membuat seseorang merasa dihargai, termasuk juga dalam ucapan “tolong”.
Tak lupa dan tak kalah penting, mereka juga mengucapkan “terima kasih kembali” saat menerima ucapan terima kasih dari orang lain.
3. "Tidak, Terima Kasih"
Meskipun terkesan berkebalikan dari kalimat sebelumnya, orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi memahami bahwa mengatakan “tidak” saat ditawari sesuatu yang tidak mereka inginkan, baik itu peluang bisnis atau sekedar penawaran brosur di jalan, merupakan tanda penghormatan kepada orang lain. Ini menunjukkan bahwa mereka menghargai waktu orang lain dan diri mereka sendiri.