7 Kalimat yang Diucap Seseorang Memiliki Kecerdasan Emosional Rendah Menurut Psikolog

1.

Tidak mau berubah/ Foto: freepik.com/yanalya

Orang yang kurang memiliki kecerdasan emosional cenderung kaku dan menolak untuk berubah. Mereka sering kali merasa bahwa menerima masukan atau berubah adalah tanda kelemahan. 

Padahal, kemampuan untuk berkembang dan berubah seiring waktu adalah tanda kecerdasan emosional yang tinggi. Mereka yang selalu merasa benar dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain biasanya sulit untuk maju dan berkembang.

2.

Tidak peduli perasaan orang lain/ Foto: freepik.com

Kalimat ini menunjukkan kurangnya empati terhadap orang lain. Orang yang mengatakan ini biasanya tidak peduli dengan apa yang dirasakan orang lain, terutama saat mereka sedang mengalami masa sulit. 

Kurangnya empati ini membuat mereka sulit membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung. Dalam jangka panjang, sikap seperti ini bisa merusak hubungan interpersonal.

3.

Menyalahkan orang lain/ Foto: freepik.com/diana.grytsku

Orang yang kurang memiliki kecerdasan emosional sering menyalahkan orang lain atas perasaan mereka sendiri. Mereka tidak memahami bahwa emosi adalah tanggung jawab pribadi dan bukan tanggung jawab orang lain. 

Dengan menyalahkan orang lain, mereka menghindari tanggung jawab untuk mengelola emosi mereka sendiri dan memperbaiki situasi.

4.

Defensif/ Foto: freepik.com/lookstudio

Ketika mendapatkan umpan balik, orang dengan kecerdasan emosional yang rendah cenderung defensif dan menolak untuk melihat perspektif lain. Mereka sering kali terjebak dalam pandangan yang ekstrem dan tidak mau berusaha untuk memahami pengalaman hidup orang lain. 

Akibatnya, mereka sulit untuk belajar dari pengalaman dan masukan orang lain.

5.

Mengabaikan perasaan orang lain/ Foto: pexels.com/Liza Summer

Orang dengan kecerdasan emosional rendah sering kali meremehkan atau mengabaikan perasaan orang lain. Mereka tidak mampu mendengar pengalaman orang lain tanpa bereaksi berlebihan atau mengambilnya secara pribadi. 

Kurangnya kesadaran diri dan harga diri yang rendah membuat mereka sulit untuk menghargai perasaan orang lain dan memahami akar dari reaksi emosional tersebut.

6. "Aku nggak bisa maafin kamu"

Kemampuan untuk memaafkan adalah salah satu aspek penting dari kecerdasan emosional. Orang yang kurang memiliki kecerdasan emosional seringkali kesulitan untuk memaafkan kesalahan orang lain dan melepaskan perasaan negatif. 

Mereka cenderung memendam rasa marah dan dendam, yang dapat merusak hubungan dan kesehatan emosional mereka sendiri.

7. "Perasaanmu nggak masuk akal"

Orang dengan kecerdasan emosional rendah sering kali tidak mampu mengakui perasaan orang lain sebagai valid. Mereka cenderung meremehkan atau mengabaikan emosi orang lain, terutama jika mereka tidak memahami atau setuju dengan perasaan tersebut. 

Akibatnya, mereka sulit untuk membangun hubungan yang saling menghargai dan mendukung.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!