Psikolog Harvard Ungkap 5 Kalimat yang Sering Diucap Orang dengan Kecerdasan Emosional Rendah, Kamu Termasuk?

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Selasa, 30 Dec 2025 18:30 WIB
Psikolog Harvard Ungkap 5 Kalimat yang Sering Diucap Orang dengan Kecerdasan Emosional Rendah, Kamu Termasuk?
Psikolog Harvard Ungkap 5 Kalimat yang Sering Diucap Orang Punya Kecerdasan Emosional Rendah, Kamu Termasuk?/ Foto: Pexels.com/Ivan S

Kecerdasan emosional penting dimiliki seseorang karena itulah kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi perasaan. Bukan cuma perasaan diri sendiri saja, tapi juga orang lain. Ketika kecerdasan emosional seseorang tinggi, mereka mampu meregulasi emosi mereka dengan baik dan juga peka terhadap perasaan orang-orang di sekitarnya. Tak jarang kecerdasan emosional tinggi memengaruhi kesuksesan jangka panjang.

Oleh karena itu, mengetahui tingkat kecerdasan bisa dilihat dari tingkah laku dan ucapannya sehari-hari, Beauties. Dr. Courtney Warren, seorang psikolog lulusan Harvard, menulis dalam CNBC Make It bahwa ungkapan yang sering diucap dapat mencerminkan kecerdasan emosional. Ini dia beberapa kalimat yang sering diucap orang dengan kecerdasan emosional rendah.

“Ini adalah aku. Aku nggak mau berubah”

"Aku memang begitu" diucap orang dengan kecerdasan emosional rendah. Pernyataan ini menunjukkan penolakan dan sifat yang kaku./ Foto: Pexels.com/RDNE Stock Project

Pernah mendengar orang yang mengatakan “Ini adalah aku” atau “Ya aku memang begini orangnya” dan menolak untuk mengubah sifatnya? Yup, itu pertanda kecerdasan emosional rendah karena menunjukkan penolakan dan sifat yang kaku, Beauties. Sebab jika sebaliknya, orang dengan kecerdasan emosional tinggi punya kecenderungan untuk berubah seiring dengan proses belajar dan pengembangan.

“Aku nggak peduli”

Kalimat

Kalimat "Aku nggak peduli" diucap orang dengan kecerdasan emosional rendah. Kalimat ini mengabaikan perasaan orang lain./ Foto: Pexels.com/RDNE Stock Project

Ketidakpekaan orang yang punya kecerdasan emosional rendah juga mendorong mereka untuk mengungkapkan kalimat seperti ini. Pernyataan ini menunjukkan kurangnya empati. Mereka akan mengabaikan perasaan orang lain dan mementingkan perasaan diri sendiri.

“Kamu salah”

Kalimat

Kalimat "Kamu salah" diucap orang dengan kecerdasan emosional rendah. Kalimat ini menunjukkan penolakan terhadap kritik./ Foto: Pexels.com/Mart Production

Orang dengan kecerdasan emosional rendah kesulitan menerima kritik atau feedback tentang dirinya sendiri. Sebaliknya, jika memiliki kecerdasan emosional tinggi, mereka akan berusaha memahami.

“Gara-gara kamu aku jadi begini”

Kalimat

Kalimat "Gara-gara kamu aku begini" diucap orang dengan kecerdasan emosional rendah. Kalimat ini menyalahkan orang lain atas apa yang menjadi tanggung jawabnya./ Foto: Pexels.com/RDNE Stock Project

Ketika perasaan orang dengan kecerdasan emosional rendah memburuk, mereka cenderung menyalahkan orang-orang di sekitarnya. Padahal, emosi diri sendiri bukan tanggung jawab orang lain, melainkan diri sendiri. Merasakan emosi negatif adalah kesempatan untuk memahami diri sendiri lebih baik dan menetapkan batasan.

“Aku nggak bisa memaafkan kamu”

Kalimat

Kalimat "Aku nggak bisa memaafkan kamu" diucap orang dengan kecerdasan emosional rendah. Mereka kesulitan memahami posisi orang lain./ Foto: Pexels.com/RDNE Stock Project

Ketidakmampuan orang dengan kecerdasan emosional rendah juga membuat mereka kesulitan untuk memahami posisi orang lain. Kemampuan orang untuk memaafkan berkaitan dengan kemampuan mereka untuk berempati, meregulasi emosi, dan kepercayaan diri.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE