7 Kalimat yang Suka Diucapkan Orang Narsistik Menurut Psikolog, Kamu Termasuk?
Orang narsistik mudah dikenali karena ada karakter-karakter yang membedakannya dengan orang lain. Biasanya, orang narsistik punya rasa percaya diri berlebihan, selalu ingin dikagumi, hingga kurang rasa empati terhadap orang-orang di sekitarnya. Karakter ini biasanya ditunjukkan lewat perilaku sehari-hari, termasuk dari caranya bertutur kata.
Yup! Bagaimana seseorang berkomunikasi bisa mencerminkan kepribadian, Beauties. Begitu pula dengan orang yang narsistik. Menurut psikolog Harvard dalam laman CNBC Make It, mereka akan mengucapkan sederet kalimat ini dalam percakapan sehari-hari. Coba cek, apakah kamu termasuk yang suka mengucapkannya?
1. “Kamu beruntung aku peduli”
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Katrin Bolovtsova
Pernyataan ini menunjukkan sisi orang narsistik yang menganggap dirinya sendiri lebih baik dari orang lain. Maka dari itu, ia merasa orang lain patut bersyukur karena ada dia dalam hidupnya.
2. “Kamu menyedihkan”
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Yan Krukau
Masih dalam konotasi yang sama, orang dengan narsistik tinggi menganggap orang lain berada di bawahnya. Kalimat-kalimat hinaan menyakitkan atau pun merendahkan bisa saja keluar dari mulutnya, sehingga membuat orang lain kecewa.
3. “Kamu butuh aku”
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/tirachardz
Orang yang narsistik terkadang juga manipulatif, Beauties. Kalimat seperti “Kamu butuh aku” terlontar untuk mengintimidasi atau mengancam supaya orang lain tetap menjaga hubungan dengan mereka. Dengan mengatakan ini, orang narsistik akan merasa aman karena punya kontrol.
4. “Kamu salah karena merasa seperti itu”
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Our-Team
Sifat orang narsistik yang sulit untuk berempati menyebabkan mereka tidak bisa memahami perasaan dan pikiran orang lain. Sebaliknya, mereka justru memikirkan diri sendiri. Kalimat seperti “Perasaanku lebih penting” atau “Aku biasanya benar” juga sering terucap.
5. “Semua orang bodoh”
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com
Cara orang narsistik untuk merasa lebih baik adalah dengan menjatuhkan orang lain. Komentar negatif tentang orang lain suka diucapkan. Baik itu ditujukan untuk teman, keluarga, atau pun orang yang baru dikenal, komentar negatif ini jadi tindakan “defensif” untuk memposisikan diri di atas orang lain.
6. “Salahmu, aku merasakan ini”
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Timur Weber
Apa yang akan orang narsistik lakukan ketika merasa kesal atau kecewa? Dia biasanya menyalahkan orang lain atau keadaan. Mereka kesulitan untuk mengelola emosi diri dan introspeksi, sehingga alih-alih mengakui kesalahan dan bertanggung jawab, mereka justru mengeluh tentang ketidakadilan.
7. “Aku nggak punya waktu untuk ini”
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Liza Summer
Mekanisme defensif seorang dengan kecenderungan narsistik juga termasuk memberi silent treatment dan berpura-pura apa yang terjadi tidak mempengaruhi mereka. Mereka akan memutus komunikasi untuk menunjukkan kekesalan.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!