7 Kesalahan Main Medsos yang Bikin Kamu Jadi Target Saat Traveling, Cek Dulu Sebelum Posting!

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 01 Oct 2025 07:30 WIB
Menggunakan Wi-Fi Publik Tanpa Perlindungan
7 Kesalahan Medsos yang Bikin Kamu Jadi Target Saat Traveling, Cek Dulu Sebelum Posting!/Foto: Freepik/svetlanasokolova

Suasana baru, tempat-tempat menarik, dan waktu berkualitas yang dihabiskan bersama orang tersayang membuat traveling menjadi salah satu cara terbaik untuk melepas penat. Di era digital, media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman ini, mulai dari berbagi foto indah di pantai hingga mencari inspirasi destinasi berikutnya lewat unggahan teman.

Kendatipun begitu, di balik keseruan membagikan momen, ada bahaya postingan liburan tersembunyi yang sering kali tidak disadari dan bisa membuka celah bagi pelaku kejahatan. Dilansir dari We Travel We Bond, ada 7 kesalahan media sosial saat traveling yang kerap dilakukan dan bagaimana kesalahan tersebut bisa menjadikan kita target empuk tindak kriminal.

Membagikan Pembaruan Lokasi secara Real-Time

Membagikan lokasi secara real-time bisa menjadi bumerang buat keamananmu. Ketika kamu mengunggah bahwa kamu sedang berada di tempat tertentu—apalagi di luar kota atau luar negeri—itu bisa jadi sinyal buat orang asing bahwa rumahmu sedang kosong. Nggak cuma itu, keberadaanmu yang diketahui secara publik juga akan membuat kamu lebih rentan menjadi target pencopet atau penipu yang ada di sekitar lokasi.

Tips aman bermedsos saat liburan yang bisa kamu coba untuk mengatasi hal ini adalah menahan dulu hasrat untuk pamer feed dan tunggu sampai kamu sudah pulang atau berpindah tempat sebelum mengunggah foto. Cara ini bisa menjadi tameng tambahan agar jejakmu lebih sulit dilacak dan kamu tetap aman selama perjalanan.

Menandai Lokasi Bandara atau Membagikan Foto Boarding Pass

7 Kesalahan Medsos yang Bikin Kamu Jadi Target Saat Traveling, Cek Dulu Sebelum Posting!/Foto: Freepik

Kelihatannya sepele, tetapi menandai lokasi bandara atau mengunggah foto boarding pass di media sosial sebenarnya bisa membuka celah keamanan yang cukup serius. Di balik gambar itu, ada kode batang dan nomor pemesanan yang bisa dipindai atau dibongkar oleh orang yang paham teknologi untuk mengakses informasi pribadi seputar rencana perjalanan yang bahkan bisa bersinggungan pula dengan data identitas dirimu.

Kalau akun medsosmu terbuka untuk publik, risiko ini bisa jadi makin besar. Seseorang bisa dengan mudah menebak kapan kamu sedang bepergian dan berapa lama rumahmu akan kosong. Apalagi kalau kamu juga sering membagikan detail pribadi lain seperti kota asal atau siapa saja teman traveling-mu, di mana ini membuka peluang untuk penipuan, penyamaran, bahkan tindakan kriminal lain yang bisa menyasar kamu secara langsung.

Membagikan Detail Hotel saat Kamu Masih Menginap

7 Kesalahan Medsos yang Bikin Kamu Jadi Target Saat Traveling, Cek Dulu Sebelum Posting!/Foto: Freepik

Menyebut atau menandai nama hotel sebelum kamu check-out, kamu tanpa sadar telah memberi tahu orang asing tentang keberadaanmu saat itu juga. Informasi ini bisa dimanfaatkan oleh pihak yang berniat jahat, mulai dari penguntit, pencuri identitas, hingga orang yang mungkin mencoba masuk ke kamarmu saat kamu pergi.

Bayangkan jika seseorang tahu kamu menginap di suatu hotel dan mengetahui saat kamu berjalan-jalan keluar. Mereka bisa saja menyamar sebagai dirimu untuk mendapatkan akses ke kamar.

Maka dari itu, lebih aman jika kamu menunda untuk membagikan detail hotel sampai kamu benar-benar sudah meninggalkan tempat itu. Dengan begitu, kamu tetap bisa membagikan momen liburan tanpa harus mengorbankan privasi dan keamanan diri.

Menggunakan Wi-Fi Publik Tanpa Perlindungan

7 Kesalahan Medsos yang Bikin Kamu Jadi Target Saat Traveling, Cek Dulu Sebelum Posting!/Foto: Freepik/svetlanasokolova

Mengakses Wi-Fi publik di tempat umum seperti bandara, kafe, atau hotel memang terasa praktis. Tinggal sambung, langsung online. Namun, di balik kenyamanan itu, ada risiko keamanan yang sering luput dari perhatian.

Banyak jaringan Wi-Fi publik yang tidak memiliki enkripsi, artinya data yang kamu kirim dan terima bisa dengan mudah disadap oleh orang tak dikenal yang berada di jaringan yang sama. Tanpa disadari, informasi login, pesan pribadi, bahkan akun media sosialmu bisa dibobol.

Nah, agar tetap aman, sebaiknya hindari mengakses akun penting atau mengirim informasi pribadi saat menggunakan Wi-Fi publik. Kalau memang harus, pastikan kamu menggunakan VPN. Alat ini akan mengenkripsi datamu dan menyembunyikan aktivitas online dari siapa pun yang mengintip di balik layar jaringan.

Mengunggah Foto Barang Berharga

7 Kesalahan Medsos yang Bikin Kamu Jadi Target Saat Traveling, Cek Dulu Sebelum Posting!/Foto: Freepik

Mengunggah foto barang-barang mewah seperti jam tangan mahal, tas branded, atau kamera canggih mungkin terlihat wajar di era media sosial, tetapi hal ini bisa mengundang risiko yang tidak disadari. Meskipun niatnya hanya ingin berbagi dengan teman atau pengikut, kenyataannya siapa pun bisa melihat unggahan itu, termasuk orang-orang yang berniat buruk seperti pencopet, penipu, atau pihak yang mengincar wisatawan yang terlihat punya uang.

Begitu foto itu tayang di internet, siapa pun bisa menyimpannya atau membagikannya tanpa kendali dari kita. Oleh karena itu, sebaiknya lebih bijak dalam memilih konten yang diunggah di media sosial.

Alih-alih menonjolkan barang mahal, lebih aman jika fokus pada momen perjalanan, pemandangan, atau pengalaman seru yang lebih bernilai secara emosional. Kalau pun ingin memperlihatkan barang pribadi, hindari menyebut mereknya atau menjadikannya pusat perhatian dalam foto.

Check-in di Tempat Wisata Seorang Diri

7 Kesalahan Medsos yang Bikin Kamu Jadi Target Saat Traveling, Cek Dulu Sebelum Posting!/Foto: Freepik/DC Studio

Meskipun membagikan momen check-in sendirian di destinasi wisata ternama terasa menyenangkan, ada baiknya kita berhati-hati. Tanpa disadari, unggahan seperti ini bisa memberikan informasi lebih dari yang kita maksudkan.

Ketika seseorang menunjukkan bahwa ia sedang sendirian di tempat ramai, itu bisa mengundang perhatian orang-orang dengan niat buruk, mulai dari penipu hingga pelaku yang ingin memanfaatkan wisatawan yang tampak rentan. Mereka biasanya mengincar target yang tampak sendirian dan tidak waspada, terutama di lokasi yang dikenal padat turis.

Cara menghindari risiko ini, lebih aman jika membagikan postingan setelah kita meninggalkan tempat tersebut. Jika tetap ingin berbagi foto sendirian, sebaiknya tampilkan tanpa informasi lokasi yang jelas, atau jadikan bagian dari kumpulan momen lain agar tidak terlalu mencolok.

Membagikan Rencana Perjalanan Secara Lengkap

7 Kesalahan Medsos yang Bikin Kamu Jadi Target Saat Traveling, Cek Dulu Sebelum Posting!/Foto: Freepik

Membagikan detail lengkap perjalanan di media sosial sebelum atau saat bepergian sebenarnya bisa membawa risiko serius. Bayangkan saja, siapa pun yang melihat unggahanmu akan tahu persis lokasimu dan waktunya, di mana ini seperti memberikan peta jalan gratis kepada orang asing. Apalagi jika sebelumnya kamu pernah mengungkapkan lokasi rumah atau kebiasaan harian sehingga bisa dimanfaatkan untuk membobol rumah yang kosong saat kamu pergi.

Di sisi lain, selama perjalanan, jadwal yang dipublikasikan bisa memberi peluang bagi penipu untuk melancarkan aksinya. Mereka bisa mengatur undangan tur palsu, mengirim email jebakan, atau menyamar demi mengambil keuntungan darimu.

Maka dari itu, lebih aman untuk membagikan cerita dan foto perjalanan setelah semuanya selesai. Dengan merahasiakan jadwal, kamu memperkecil kemungkinan dilacak atau dimanfaatkan oleh pihak tak dikenal yang mengincar pola perjalananmu.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)