7 Kota dan Negara yang Berikan Fasilitas Transportasi Umum Gratis, Termasuk untuk Wisatawan!

Sekarang ini transportasi publik atau umum sudah menjadi pilihan masyarakat untuk berangkat kerja, sekolah, maupun melakukan aktivitas lainnya. Baik itu ojek online (ojol), taksi online, commuter line (KRL), busway, mass rapid transit (MRT), hingga light rail transit (LRT). Semua bisa menjadi pilihan menuju lokasi tujuan.

Dengan harga yang murah, membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi dan memilih menggunakan transportasi umum. Namun, tahu nggak Beauties kalau di negara lain, nggak perlu bayar tiket untuk bisa menggunakan transportasi umum alias gratis.

Iya, sejumlah negara ini sudah menerapkan bahwa jika ingin menggunakan transportasi umum, tidak perlu membayar apapun. Kok bisa seperti itu? Penasaran negara mana saja yang menggratiskan kendaraan umum? Simak ya!

1. Luxembourg

Luxembourg/Foto: Tripadvisor

Luxembourg merupakan negara kecil di Eropa yang tajir melintir. Buktinya, negara ini menggratiskan semua transportasi publik.

Negara ini sejatinya memiliki masalah kemacetan yang parah. Berdasarkan CNN Indonesia, pada tahun 2016 Luxembourg mempunyai 662 mobil per 1.000 orang. Hingga pada tahun 2017 Kementerian Pembangunan Berkelanjutan dan Infrastruktur melaporkan bahwa pengemudi di Luxembourg menghabiskan rata-rata 33 jam saat macet lalu lintas terjadi.

Oleh karena itu, pemerintah Luxembourg menetapkan kebijakan baru. Terhitung sejak 1 Maret 2020, semua angkutan umum baik itu trem, kereta api, dan bus bisa dinaiki secara gratis. Dengan adanya kebijakan baru ini, selain mengurangi kendaraan pribadi, juga menguntungkan para turis. Apalagi negara ini menjadi destinasi favorit untuk para wisatawan backpacker.

Perlu Beauties ketahui juga bahwa setiap tahunnya, Luxembourg juga menggelontorkan dana sebanyak USD562 juta untuk membiayai sistem transportasi.

2. Malta

Malta/Foto: Touropia

Malta menjadi negara kedua yang menggratiskan transportasi umum untuk para warga serta pengunjung pada 1 Oktober 2022 setelah Luksembourg.

Melansir detikNews, kebijakan ini dibuat agar mengurangi ketergantungan penduduk setempat pada penggunaan mobil pribadi. Kebijakan ini dibiayai dari pendapatan pajak

3. Tallinn, Estonia

Tallinn, Estonia/Foto: Never Finding Footsteps

Tidak hanya negara saja, beberapa kota sebenarnya sudah menggratiskan transportasi umum, bahkan sebelum Luxembourg dan Malta. Berdasarkan detikTravel, Tallinn, ibu kota Estonia sudah mengenalkan transportasi publik gratis sejak tahun 2013.

Penerapan kebijakan ini dibuat usai pemerintah kota setempat mengadakan pemungutan suara. Hasilnya, 75 persen warga setuju Tallinn menggratiskan transportasi umum seperti trem, trolley bus, kereta, maupun bus.

Namun, untuk bisa menikmati layanan gratis ini, para warga maupun traveler harus membayar 2 euro atau sekitar Rp34 ribu untuk bisa mendapat Green Card dan terdaftar sebagai penduduk kota Tallinn. Setelahnya, baru bisa menikmati layanannya.

4. Dunkirk, Prancis

Dunkirk, Prancis/Foto: Expedia

Sejak tahun 2018, kota Dunkirk, Prancis menyediakan transportasi umum gratis untuk meminimalisir penggunaan mobil pribadi.

Kebijakan ini berhasil membuat warga setempat beralih dari kendaraan pribadi menjadi kendaraan umum secara drastis. Bahkan, beberapa di antaranya yakin untuk menjual mobil mereka dan tidak membeli kendaraan kedua.

Lalu, bus yang dimiliki kota pesisir di Prancis utara ini bisa menjangkau sebagian besar tempat hingga perbatasan Belgia. Bus ini juga selalu tersedia setiap 10 menit jadi opsi ini menjadi pilihan alternatif terbaik.