7 Mitos Unik di Korea Selatan
Ovilia Maharani | Beautynesia
Kamis, 23 Jul 2015 01:30 WIB
https://1.bp.blogspot.com/-vkg9ql7PnN8/Uh7hgxaOAaI/AAAAAAAAAgk/sm3pzat8Mv8/s1600/namsan.jpg
Mitos dan takhayul merupakan hal yang ada secara turun temurun dari nenek moyang. Indonesia memiliki banyak mitos yang beredar, salah satunya adalah jangan duduk di depan pintu agar tak susah jodoh. Bagaimana dengan negara lainnya seperti Korea Selatan? Simak apa saja mitos unik yang beredar di negeri ginseng ini.
Jalan ini berada di sisi kanan Istana Deoksugung dan dibatasi oleh tembok cantik setinggi tiga meter. Bagi sepasang kekasih dianjurkan agar tidak melewati jalan ini karena mitos yang beredar adalah hubungan kasih mereka akan putus.
Foto: https://candrirahma.blogspot.com/2014/05/seharian-menelusuri-budaya-korea.html Pengadilan Keluarga Seoul berada di ujung jalan ini, sehingga untuk bercerai, pasangan yang sudah menikah harus mengikuti jalan ini bersama-sama. Mungkin inilah mengapa pasangan yang melewati jalan ini dikatakan akan berakhir dengan kata putus.
Orang Korea Selatan percaya bahwa dengan memberikan sepatu sebagai hadiah kepada orang yang dia sayangi berarti orang tersebut akan pergi darinya.
Foto: https://jessicashoesonline.blogspot.com/2013/02/online-store-sepatu-import-berkualitas.html Kita coba positif thinking saja, Minasan. Mungkin dulu sepatu yang diberikan sebagai hadiah ukurannya tidak pas atau merupakan jenis sepatu yang tidak disukai si penerima hadiah. Oleh karena itu, si penerima hadiah tersinggung dan kemudian pergi, lalu beredarlah mitos ini.
Chuseok adalah hari libur resmi di Korea yang dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8, hari ke-15 kalender lunar. Perayaan ini berupa pesta makan untuk mengucapkan terima kasih atas keberhasilan panen. Salah satu kue yang dibuat saat perayaan ini adalah kue Songpyeon.
Foto: https://www.koreaherald.com/view.php?ud=20130913000842 Bagi anggota keluarga yang belum menikah dianjurkan membentuk kue Songpyeon secantik mungkin karena dipercaya jodohnya nanti akan secantik bentuk kue Songpyeon yang dibuat.
Biasanya penulisan lantai empat di gedung-gedung, apartemen, hotel dan rumah sakit digantikan dengan angka F (four). Pada beberapa tempat, lift bahkan melewati lantai empat dan langsung ke lantai lima.
Foto: https://intisari-online.com/read/mitos-seputar-angka-4 Usut punya usut, ternyata di Korea kata empat memiliki suara vokal yang sama dengan kata mati. Karena memiliki arti yang buruk itulah maka angka empat dianggap sebagai lambang kesialan.
Foto: https://withlove-fromkorea.blogspot.com/2012/04/namsan-tower-love-locks.html Sebagian besar warga Korea Selatan mempercayai bila sepasang kekasih datang dan memasang gembok yang bertuliskan nama dari sepasang kekasih, kemudian dikaitkan di pagar menara dan kuncinya dibuang dari atas menara sejauh-jauhnya, pasangan kekasih itu akan abadi dan tidak akan pernah putus cinta. Minasan mau coba?
Di Korea Selatan dianggap pamali jika tamu undangan pernikahan memakai gaun berwarna putih. Hanya pengantin wanita saja yang berhak memakai gaun putih saat itu.
Foto: https://www.tabloidbintang.com/articles/asia/korea/16110-artis-sm-entertainment-bicara-tentang-pernikahan-sungmin Namun, mungkin mitos itu sudah mulai memudar saat ini. Walaupun begitu jika Minasan nanti menghadiri pernikahan di Korea Selatan, sebaiknya hindari saja mengenakan gaun berwarna putih karena bisa jadi keluarga sang mempelai masih mempercayai mitos tersebut.
Jangan sekali-kali menulis dengan tinta berwarna merah apalagi menulis nama orang Korea. Di negeri ginseng ini, tinta warna merah sangat berkaitan dengan kematian.
Foto: https://www.bintang.com/lifestyle/read/2239228/mitos-mitos-aneh-dari-seluruh-dunia Di beberapa negara Asia, khususnya Asia Timur dan Asia Tenggara, menulis dengan warna merah juga dianggap tidak sopan. Jadi, Minasan sebaiknya lebih berhati-hati tentang hal ini, ya.
1. Berjalan Kaki Melewati Deoksugung Stonewall Walkway
Jalan ini berada di sisi kanan Istana Deoksugung dan dibatasi oleh tembok cantik setinggi tiga meter. Bagi sepasang kekasih dianjurkan agar tidak melewati jalan ini karena mitos yang beredar adalah hubungan kasih mereka akan putus.
Foto: https://candrirahma.blogspot.com/2014/05/seharian-menelusuri-budaya-korea.html2. Memberikan Sepatu Sebagai Hadiah
Orang Korea Selatan percaya bahwa dengan memberikan sepatu sebagai hadiah kepada orang yang dia sayangi berarti orang tersebut akan pergi darinya.
Foto: https://jessicashoesonline.blogspot.com/2013/02/online-store-sepatu-import-berkualitas.html3. Membentuk Kue Songpyeon Secantik Mungkin Saat Hari Chuseok
Chuseok adalah hari libur resmi di Korea yang dirayakan secara besar-besaran pada bulan ke-8, hari ke-15 kalender lunar. Perayaan ini berupa pesta makan untuk mengucapkan terima kasih atas keberhasilan panen. Salah satu kue yang dibuat saat perayaan ini adalah kue Songpyeon.
Foto: https://www.koreaherald.com/view.php?ud=201309130008424. Angka 4 Adalah Angka Kematian
Biasanya penulisan lantai empat di gedung-gedung, apartemen, hotel dan rumah sakit digantikan dengan angka F (four). Pada beberapa tempat, lift bahkan melewati lantai empat dan langsung ke lantai lima.
Foto: https://intisari-online.com/read/mitos-seputar-angka-45. Love Locks Namsan Tower
Foto: https://withlove-fromkorea.blogspot.com/2012/04/namsan-tower-love-locks.html6. Tamu Undangan Pernikahan Dilarang Bergaun Putih
Di Korea Selatan dianggap pamali jika tamu undangan pernikahan memakai gaun berwarna putih. Hanya pengantin wanita saja yang berhak memakai gaun putih saat itu.
Foto: https://www.tabloidbintang.com/articles/asia/korea/16110-artis-sm-entertainment-bicara-tentang-pernikahan-sungmin7. Menulis Nama Seseorang Dengan Tinta Merah
Jangan sekali-kali menulis dengan tinta berwarna merah apalagi menulis nama orang Korea. Di negeri ginseng ini, tinta warna merah sangat berkaitan dengan kematian.
Foto: https://www.bintang.com/lifestyle/read/2239228/mitos-mitos-aneh-dari-seluruh-dunia(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :
Theme of The Month :