7 Pelajaran Penting dari Film Imperfect, Yuk Ubah Insekyur Jadi Bersyukur!
Foto: https://www.instagram.com/ernestprakarsaFilm terbaru Ernest Prakasa yang diadaptasi dari buku yang ditulis sang istri Meira Anastasia, sudah tayang di bioskop. Meskipun diangkat dari buku, namun alur cerita yang ditampilkan sangat berbeda.
Jika pada bukunya, Meira Anastasia lebih banyak mencurahkan isi hati, dalam Film Imperfect: Karir, Cinta dan Timbangan, berkisah tentang seorang gadis bernama Rara. Tema besar yang diangkat dalam film ini adalah sebuah isu yang banyak beredar di masyarakat, yaitu tentang body shamming. Simak yuk pelajaran penting apa yang bisa diambil!
Sebelum Meyayangi Orang Lain, Sayangi Dirimu Sendiri Terlebih Dahulu
Foto: https://www.instagram.com/ernestprakarsaPelajaran penting yang bisa diambil lewat kisah Rara dengan tubuh besar dan kulit sawo matangnya ialah menyayangi diri sendiri dulu sebelum menyayangi orang lain. Apapun bentuk tubuh yang Tuhan beri sudah sepatutnya disyukuri karena manusia adalah makhluk paling sempurna diantara makhluk lainnya. Pun kepercayaan diri tidak bisa diukur dari seberapa menawan rupa seseorang.
Rasa percaya diri berasal dari penerimaan diri sendiri serta keadaan yang memang harus diupayakan. Perubahan fisik dari gendut menjadi langsing yang drastis pada diri Rara tidak didapat sekejap mata. Ia harus konsisten melawan rasa malas untuk olahraga, menahan nafsu dengan memilah makanan yang memang baik.
Ubah Insyekyur Menjadi Bersyukur
Foto: https://www.instagram.com/byputySalah satu pelajaran yang dapat diambil dari Film Imperfect: Karir, Cinta dan Timbangan selanjutnya adalah tentang memperbaiki sudut pandang, terutama pada hal tidak menyenangkan yang terjadi. Salah satunya dengan mulai mengubah kalimat 'Am I Enought?' menjadi 'I am Enought'.
Saat Bertemu Orang Lain, Cari Bahasan Lain Selain Berkomentar Tentang Fisiknya
Foto: https://www.instagram.com/ernestprakarsaHal penting yang perlu diperhatikan ketika bertemu teman atau seseorang yang jarang ditemui adalah memilih kalimat sapaan yang netral. Dibanding menyinggung tentang fisiknya alangkah baiknya bila menanyakan hal lain, seperti menanyakan kesibukannya.
Bijak dalam Memilih Kalimat Candaan
Foto: https://www.instagram.com/ernestprakarsaMeskipun sebatas bercanda, terkadang omongan yang menyinggung fisik seseorang bisa melukai hatinya. Bila hal ini terjadi terus menerus terjadi, bukan nggak mungkin akan mengikis rasa percaya diri orang tersebut, seperti halnya Rara.
Awalnya dia merasa baik-baik saja dengan bentuk tubuh dan warna kulitnya, namun karena orang di sekelilingnya terus mengejek iapun berubah menjadi insyekur. Alangkah lebih baik jika sebelum melontarkan kalimat kepada orang lain, terlebih dahulu untuk meresapinya. Apakah kalimat tersebut terasa menyakitkan? Karena bisa jadi bukan orang lain yang baper, namun diri sendirilah yang kurang peka.
Cantik Enggak Harus Pakai Standard
Foto: https://www.instagram.com/ernestprakarsaHidung mancung, kulit putih, badan langsing, adalah beberapa beauty standard yang masih berkembang di masyarakat. Siapapun yang tidak memenuhi kriteria tersebut dianggap tidak cantik. Seperti yang diungkap Puty melalui ilustrasinya, hal ini tanpa disadari bisa jadi sudah ada bahkan sejak seseorang belum dilahirkan.
Terbukti dari berbagai mitos yang beredar, seperti minum air kelapa agar si bayi memiliki kulit putih dan lain sebagainya. Hal ini diperparah dengan kemajuan teknologi yang membuat setiap orang memiliki media sosial. Bahkan untuk mendongkrak rasa percaya diri wajib hukumnya menggunakan filter dalam setiap foto yang hendak diposting.
Film Imperfect mengajarkan untuk menerima diri apa adanya, bersyukur terhadap apapun yang diciptakan Tuhan, karena cantik tidak pakai standard.
Setiap Orang Memiliki Masalah Masing-masing
Foto: https://www.instagram.com/ernestprakarsaPeople have their own struggle, merupakan ungkapan yang tepat untuk mengajarkan setiap orang agar selalu bersyukur terhadap apapun keadaannya. Ya, karena setiap orang tidak bisa tahu dengan pasti tentang apa yang menjadi masalah bagi orang lain.
Mungkin seperti Rara, kamu kerap merasa insyekur dengan bentuk tubuh atau fisikmu. Namun, perempuan cantikpun belum tentu bahagia. Rara memang memiliki badan dengan ukuran besar yang kerap dijadikan ejekan orang di sekitarnya, berbeda dengan sang adik Lulu yang dianggap lebih cantik dan langsing karena mewarisi gen sang ibu yang merupakan model era 90-an.
Namun, Rara memiliki kekasih yang menerima dia apa adanya, sedangkan pasangan Lulu, kerap mempermasalahkan hal kecil seperti protes terhadap model baju yang sama dengan yang pernah digunakan sebelumnya.
Pelukku untuk Pelikmu
Foto: https://www.instagram.com/byputyPelukku untuk Pelikmu, merupakan judul lagu yang dibawakan oleh Fiersa Besari untuk mengisi soundtrack Film Imperfect: Karir, Cinta dan Timbangan. Selain suara merdu Fiersa, lagu ini kian istimewa karena memiliki makna yang dalam. Ya, terkadang pelukan seseorang dapat meredakan masalah pelik yang tengah ia hadapi. Nah, sudahkah memberi pelukan untuk orang-orang terkasih?