7 Produk Ini Sering Dikira "Made in Indonesia" Padahal Bikinan Luar Negeri, Banyak yang Nggak Sadar!

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Selasa, 04 Jul 2023 20:00 WIB
Produk yang Dikira Made in Indonesia Padahal Bikinan Luar Negeri/Foto: freepik.com/pressfoto

Beauties, sadar nggak, sih, bahwa selama ini kamu mungkin selalu menggunakan produk-produk dari luar negeri? Faktanya, ada banyak produk sehari-hari yang dikira made in Indonesia namun ternyata bikinan luar negeri.

Hal ini dikarenakan oleh brand image produk yang lokal banget, sehingga masyarakat salah mengira barang-barang tersebut adalah produksi dalam negeri. Penasaran merek apa saja yang dimaksud? Berikut ulasannya!

1. Bata


Salah Satu Produk Bata/Foto: Instagram.com/bataindonesia

Hampir satu abad beredar di Indonesia, masyarakat sudah sangat akrab dengan sandal dan sepatu Bata sehingga menyangka brand ini berasal dari Indonesia. Padahal, walaupun memiliki nama brand yang Indonesia banget, perusahaan yang memproduksi produk alas kaki ini didirikan oleh pengusaha asal Republik Ceko, yaitu Tomas Anna dan Antonin Beta, pada tahun 1894.

Berdasarkan informasi dari situs resminya, produk Bata pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh PT Sepatu Bata Tbk pada tahun 1931. Namun saat itu perusahaan bertindak sebagai importir dari produsen aslinya di Ceko. Hingga akhirnya, produk ini baru mulai diproduksi secara lokal di Kalibata, Jakarta pada tahun 1940.

2. Blue Band


Blue Band/Foto: Instagram.com/blueband_id

Bicara soal margarin atau keju oles, kebanyakan orang Indonesia akan langsung memikirkan Blue Band. Saking ikoniknya, sampai-sampai banyak masyarakat tidak sadar bahwa brand ini sebenarnya berasal dari Belanda, tepatnya diproduksi oleh Van den Bergh.

3. Salonpas


Salonpas/Foto: wikipedia.org

Koyo pereda nyeri otot ini sangat populer di Indonesia dan menjadi andalan banyak kalangan. Namun meski namanya yang mengesankan produk lokal, Salonpas ternyata diproduksi oleh Hisamitsu Pharmaceutical yang berbasis di Tosu, Jepang. Hadir pertama kali di negara asalnya pada tahun 1934, Salonpas kini telah beredar di lebih dari 50 negara.

4. Susu Bendera


Susu Bendera/Foto: frisianflag.com

Melihat namanya, semua orang pasti akan langsung berpikir bahwa Susu Bendera adalah produk Indonesia. Namun tak banyak yang tahu bahwa PT Frisian Flag Indonesia (FFI), selaku perusahaan yang memproduksi, ternyata masih bernaung di bawah Friesland Campina yang didirikan di Belanda sejak tahun 1922.

Dilansir dari Wikipedia, Susu Bendera awalnya diimpor dari Cooperative Condensfabriek Friesland (nama awal Friesland Campina) dengan merk Friesche Vlag. PT Friesche Vlag Indonesia baru berdiri pada tahun 1968, dan hingga kini masih jadi bagian dari perusahaan induknya.

5. Rinso


Rinso/Foto: Instagram.com/rinsoid

Brand ini sudah sangat melekat dengan Indonesia, sampai-sampai masyarakat menyebut semua detergen dengan sebutan Rinso. Namun perlu diketahui bahwa produk ini sebenarnya diciptakan oleh seorang pria bernama Robert S. Hudson, dan awalnya dijual dengan mereka Hudson’s Soap.

Namun pada tahun 1908, Hudson's Soap dibeli oleh perusahaan Inggris bernama Lever Brothers, yang merupakan cikal bakal Unilever. Rinso sendiri kemudian mulai diproduksi oleh Unilever pada tahun 1918, dan kemudian masuk Indonesia pada 1970.

(naq/naq)