7 Rekomendasi Film Religi Indonesia yang Penuh Makna untuk Mengisi Waktu Libur Lebaran

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Kamis, 03 Apr 2025 20:30 WIB
4. Cinta dalam Ikhlas (2024)
Cinta dalam Ikhlas (2024)/ Foto : IMDb

Lebaran bukan hanya momen untuk berkumpul dengan keluarga, tetapi juga waktu yang tepat untuk merenung dan memperkaya hati dengan tontonan penuh makna. Film religi Indonesia menawarkan kisah inspiratif yang sarat dengan nilai kehidupan, perjuangan, dan keimanan.

Dari perjalanan spiritual yang menyentuh hingga kisah keluarga yang penuh haru, deretan film ini bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengisi waktu libur Lebaran dengan lebih bermakna. Siapkan camilan favorit, duduk bersama orang-orang tercinta, dan nikmati kisah-kisah yang menghangatkan jiwa!

1. Pantaskah Aku Berhijab (2024)

Pantaskah Aku Berhijab (2024)/ Foto : IMDb

Sofi (Nadya Arina) adalah seorang gadis yang merasa hidupnya penuh dengan cobaan. Ia mengalami hubungan percintaan yang tidak sehat, menghadapi kekecewaan dari ayahnya yang tidak bertanggung jawab, dan bahkan harus menghadapi kehamilan yang tidak ia inginkan. Semua ini membuatnya merasa hidupnya berantakan dan dipenuhi kegagalan.

Terjerumus dalam pergaulan yang salah, Sofi semakin merasa kehilangan arah. Namun, di tengah kekacauan hidupnya ada Aqsa (Bryan Domani), sahabat setianya yang selalu ada untuknya, apa pun yang terjadi.

Dengan dukungan Aqsa, Sofi mulai mencari jati dirinya dan mencoba menerima segala hal yang telah terjadi dalam hidupnya. Dalam perjalanan menemukan kedamaian, Sofi akhirnya memutuskan untuk berhijab. Namun, ia masih dihantui oleh pertanyaan besar, Pantaskah Aku Berhijab?

2. Titip Surat untuk Tuhan (2024)

Titip surat untuk tuhan (2024)/ Foto : IMDb

Mengisahkan perjuangan keluarga Satrio (Donny Damara) dan Utari (Marsha Timothy) yang hidup sederhana bersama dua anak mereka, Dinda (Olivia Morrison) dan Tulus (Muhammad Adhiyat). Tanpa sepengetahuan orang tuanya, Dinda mengidap penyakit mematikan hingga akhirnya pingsan di sekolah.

Keluarga mereka harus berjuang mencari biaya pengobatan, sementara Utari dihadapkan pada dilema melepas jilbab demi pekerjaan. Satrio tetap berpegang pada doa, tetapi Utari mulai kehilangan harapan. Di tengah tekanan ekonomi dan utang, Tulus ingin membantu dengan menulis surat untuk Tuhan.

3. Mungkin Esok, Lusa, atau Nanti (2024)

Mungkin Esok, Lusa, atau Nanti (2024)/ Foto :IMDb

Mungkin Esok, Lusa, atau Nanti (2024) menceritakan perjalanan Kemuning (Natasya Nurhalima), gadis desa yang mendapat beasiswa S2 ke Turki. Sebelum berangkat, ia menjalin cinta dengan Raditya (Bilal Fadh), yang berjanji akan menikahinya.

Di Turki, Kemuning menarik perhatian Dewo (Tegar Iman), pria yang akhirnya menyatakan cintanya. Namun, Kemuning menolak karena ingin setia pada Raditya. Tanpa disangka, Raditya justru mengingkari janji dan memilih menikah dengan gadis pilihan ibunya.

Hancur oleh pengkhianatan, Kemuning harus menghadapi kenyataan pahit. Mampukah ia bangkit dan menemukan kebahagiaannya kembali?

4. Cinta dalam Ikhlas (2024)

Cinta dalam Ikhlas (2024)/ Foto : IMDb

Film ini diadaptasi dari novel best seller karya Abay Adhitya. Mengisahkan perjalanan cinta dan keikhlasan antara Athar (Abun Sungkar) dan Aurora (Adhisty Zara).

Mereka saling jatuh cinta sejak sekolah, tetapi harus berpisah demi mengejar mimpi masing-masing. Dalam perjalanannya, Athar bertemu Zein (Omar Daniel), sahabat sekaligus mentor yang membantunya berkembang.

Namun, perjalanan cinta Athar tidak mudah, karena kehadiran Salsabila (Zoe Abbas Jackson) dan Tari (Maizura) yang menjadi ujian bagi hatinya. Mampukah Athar dan Aurora menemukan jalan kembali satu sama lain? 

5. Laut Tengah (2024)

Laut Tengah (2024)/ Foto : IMDb

Mengisahkan perjuangan Haia (Yoriko Angeline) dalam mengejar impiannya melanjutkan pendidikan S2 di Korea Selatan. Namun, harapannya sirna ketika beasiswa yang ia incar ditutup oleh pemerintah.

Dalam keputusasaan, Haia menerima tawaran Prof. Fatih untuk menikah dengan Bhumi (Ibrahim Risyad), suami keponakannya, dengan syarat ia bisa tetap berkuliah di Korea. Setelah pernikahan tersebut, Haia akhirnya berhasil menempuh studinya di Korea, tetapi ia merahasiakan status pernikahannya.

Seiring waktu, Haia mulai mempertanyakan pilihannya. Haruskah ia kembali ke Indonesia dan menjalani perannya sebagai istri, atau tetap berjuang demi masa depannya sendiri?

6. 172 Days (2023)

172 Days (2023)/ Foto : IMDb

Mengisahkan perjalanan cinta dan hijrah Nadzira Shafa (Yasmin Napper) dengan Ameer Azzikra (Bryan Domani). Zira tumbuh di lingkungan agamis, tetapi sempat menjauh dari nilai agama karena suatu kejadian di sekolah. Ia kemudian terjerumus dalam pergaulan bebas bersama temannya, Niki, sebelum akhirnya memutuskan untuk berhijrah dan memperbaiki diri.

Dalam proses hijrahnya, Zira menghadiri pengajian dan bertemu Ameer Azzikra, putra almarhum Ustaz Arifin Ilham. Ameer kemudian mengajak Zira untuk menjalani ta’aruf dan menikah. Setelah menikah, mereka menjalani rumah tangga yang penuh kebahagiaan dan harmonis selama 172 hari. Namun, kebahagiaan mereka tidak bertahan lama karena Ameer jatuh sakit. 

7. Hamka & Siti Raham Vol. 1 (2023)

Hamka & Siti Raham Vol. 1 (2023) / Foto : IMDb

Mengisahkan perjalanan hidup Buya Hamka sebagai ulama, jurnalis, dan sastrawan. Kariernya sebagai pemimpin redaksi Pedoman Masyarakat di Medan membawa kesuksesan, tetapi juga menimbulkan konflik dengan Jepang hingga majalah tersebut ditutup.

Di tengah tekanan politik, Hamka menghadapi duka mendalam akibat kehilangan salah satu anaknya. Upayanya bernegosiasi dengan Jepang malah membuatnya dicap sebagai pengkhianat. Situasinya semakin sulit saat ia diminta mundur dari Muhammadiyah. Namun, di balik semua cobaan, cinta dan kesetiaan istrinya, Siti Raham, tetap menjadi kekuatan bagi Hamka.

Selamat menontonnya untuk libur lebaran ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE