7 Sifat Orang yang Tidak Bermoral, Siap-siap Pasang Boundary Kalau Ketemu!

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 28 Aug 2025 17:15 WIB
7 Sifat Orang yang Tidak Bermoral, Siap-siap Pasang Boundary Kalau Ketemu!
Foto: Freepik.com/tirachardz

Setiap hari, kita pasti bertemu dengan orang yang punya karakter berbeda-beda. Ada yang baik dan bikin nyaman, tapi ada juga yang menguji kesabaran. Kalau kamu bertemu dengan orang-orang yang sifatnya nggak sejalan dengan kamu dan harus ekstra sabar menanggapinya, mungkin memang orang tersebut kurang punya kompas moral atau disebut sebagai amoral.

Orang yang memiliki moral tahu persis mana perilaku yang baik dan yang salah. Mereka akan menunjukkan kualitas diri yang baik, berintegritas, dan juga bertanggung jawab. Sebaliknya, jika mereka amoral, maka perilakunya bertentangan dengan etika atau standar perilaku yang diterima.

Yuk, kenali sifat-sifat individu amoral yang wajib kamu kenali saat berhadapan dengan orang lain supaya kamu bisa pasang boundary dan menghindari sakit hati, Beauties!

1. Tidak Peduli Orang Lain

Ilustrasi saat tidak peduli dengan saran orang/Foto: pexels.com/liza-summer

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/liza-summer

Hal pertama yang paling mudah dikenali adalah orang amoral tidak peduli terhadap orang lain, sebagaimana dilansir dari The Vessel. Kurang empati, mereka sulit memahami perasaan orang lain dan tidak menunjukan usaha untuk mengerti. Alih-alih menaruh perhatian, orang amoral justru akan mengabaikan orang lain, termasuk mereka yang butuh pertolongan.

2. Tidak Bisa Diandalkan

Ilustrasi stres/ Foto: Freepik.com/stockking

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/stockking

Menghadapi orang amoral memang bikin krisis kepercayaan! Mereka tiba-tiba bisa membatalkan janji last minute, tidak bisa menyelesaikan sesuatu sebelum batas akhir, atau bahkan sesederhana tidak mengembalikan uang yang dipinjam. Seseorang yang bisa diandalkan akan menunjukkan tanggung jawab dan integritas atas perilakunya.

3. Suka Berbohong

Ilustrasi Ngobrol/foto:pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA

Poin kedua juga beruhubungan dengan kebiasaan orang tidak bermoral yang suka berbohong. Akibatnya, tidak bisa dipercaya ataupun diandalkan. Kebohongan yang mereka ungkap mungkin nggak selalu hal besar, tapi bisa saja dimulai dari kebohongan-kebohongan kecil. Padahal kejujuran adalah salah satu elemen penting dari moralitas, Beauties.

4. Tidak Merasa Bersalah atau Menyesal

Ilustrasi pasangan bertengkar /Foto: Pexels/Timur Weber

Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Timur Weber

Bagaimana saat orang amoral melakukan kesalahan? Mereka mungkin tidak menyadari apa yang diperbuatnya adalah kesalahan dan tidak menyesali apa pun, Beauties. Kalau pun dia menyadari kesalahannya, mereka akan bertindak defensif, mencari segala alasan untuk menjustifikasi kesalahan itu.

5. Tidak Berempati

jangan hanya diam, sampaikan apa yang kamu rasakan kepada pasanganmu setelah mengetahui dia berselingkuh

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/rodnae-productions

Masih bersangkutan dengan rendahnya kecerdasan emosional, orang tidak bermoral juga tidak menunjukkan empati. Mereka akan mengabaikan perasaan orang lain dan tidak bisa memberikan dukungan emosional ketika orang lain membutuhkannya. Kalau kamu curhat ke orang yang amoral, kamu akan buang-buang waktu, Beauties!

6. Mengeksploitasi Orang Lain

Ilustrasi saat wawancara kerja/Foto: pexels.com/mikhail-nilov

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/mikhail-nilov

Jika ada hal yang unggul dari seorang amoral, itu adalah sifat egoisnya. Mereka bahkan tidak segan untuk mengeksplotasi atau memanfaatkan orang lain untuk memberikan keuntungan hanya untuk dirinya sendiri. Contohnya saja tindak korupsi. Berdasarkan The Vessel, orang tidak bermoral memandang orang lain sebagai “alat”, bukan individu yang layak dihormati dan dihargai.

7. Tidak Menunjukkan Perkembangan Diri

Ilustrasi sedih

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/freepik

Beauties, setiap orang tentu bisa berkembang dan perubahan selama mereka niat dan berusaha. Namun orang yang tidak bermoral justru stuck di tempat. Sebab, mereka melakukan penolakan terhadap perkembangan diri. Menurut psikologi, ini menunjukkan bahwa mereka kekurangan kesadaran diri dan introspeksi sehingga mereka akan melakukan kesalahan yang sama, tapi enggan mengakui dan memperbaikinya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE