7 Tanda Breadcrumbing dalam Suatu Hubungan, Bukannya Bahagia Cuma Akan Menguras Air Mata!

Menjaga hubungan yang sehat memang tidak mudah, apalagi jika pasanganmu suka memberi harapan palsu. Salah satu istilah yang sering diperbincangkan belakangan ini adalah breadcrumbing.

Ini adalah perilaku di mana seseorang memberi perhatian namun tidak konsisten, sering kali membingungkan dan berujung memberi harapan palsu dalam hubunganmu. Kali ini kita akan membantu kamu mengenali tanda-tanda breadcrumbing sehingga kamu bisa lebih waspada dan tidak terjebak dalam hubungan yang tidak jelas dan manipulatif.

Dengan pemahaman ini, semoga kamu bisa melindungi diri dari hubungan yang tidak sehat dan mencari komitmen yang tulus. Simak yuk, Beauties!

1. Pesan yang Tidak Konsisten

Pesan yang tidak konsisten/ Foto : Freepik/ Freepik

Pelaku breadcrumbing kadang-kadang sangat perhatian, tetapi di lain waktu mereka menghilang tanpa kabar. Misalnya, mereka bisa mengirim pesan teks yang penuh perhatian selama beberapa hari berturut-turut, kemudian tiba-tiba tidak merespons sama sekali selama berminggu-minggu.

Ketidakpastian ini membuat kamu selalu menebak-nebak perasaan mereka, dan kamu mungkin merasa terus menunggu dan berharap akan perhatian mereka yang berikutnya.

2. Janji yang Sering Dilanggar

Janji yang sering dilanggar/ Foto : Freepik/ Freepik

Mereka sering membuat rencana untuk bertemu atau mengajak melakukan sesuatu bersama, tetapi sering kali membatalkan rencana tersebut di menit-menit terakhir dengan berbagai alasan.

Misalnya, mereka berjanji untuk makan malam bersama, tetapi saat hari H, mereka mengirim pesan bahwa mereka harus bekerja lembur atau merasa tidak enak badan sehingga janji tersebut tidak terlaksana. 

3. Suka Menggantung

Suka menggantung/ Foto : Freepik/ Stockking

Pelaku breadcrumbing sering memberikan harapan palsu atau kata-kata yang ambigu tanpa kejelasan atau komitmen. Mereka mungkin mengatakan hal-hal seperti, "Mungkin suatu hari nanti kita bisa pergi berlibur bersama," atau "Aku masih ingin melihat ke mana arah hubungan ini".

Pernyataan semacam ini seperti memberi kamu harapan akan masa depan bersama, padahal sebenarnya mereka tidak berencana untuk melangkah lebih jauh.

4. Usaha yang Minim

Usaha yang minim/ Foto : Freepik/ Freepik

Meskipun mereka sesekali memberikan perhatian atau pujian pada kamu, tetapi usaha yang mereka lakukan untuk hubungan ini sangat sedikit. Biasanya mereka jarang mengambil inisiatif untuk mengatur pertemuan atau menunjukkan komitmen yang lebih dalam.

Misalnya, mereka mungkin hanya mengirim pesan singkat seperti "Hai" atau "Apa kabar?" tanpa pernah mengajak bertemu atau merencanakan kegiatan bersama yang lebih serius.

5. Muncul Saat Butuh Saja

Muncul saat butuh saja/ Foto : Freepik/Azerbaijen

Pelaku breadcrumbing sering kali hanya muncul ketika mereka membutuhkan sesuatu dari kamu, seperti perhatian, validasi, atau sekadar mengisi waktu ketika mereka bosan.

Misalnya, mereka mungkin tiba-tiba menghubungi kamu setelah lama menghilang tidak ada kabar, hanya untuk curhat tentang masalah mereka atau mencari dukungan emosional. Setelah kebutuhan mereka terpenuhi, mereka kembali menghilang lagi.

6. Menghindar Saat Bicara Serius

Menghindar saat bicara serius/ Foto : Freepik/ Freepik

Saat kamu mencoba membawa hubungan ke tingkat yang lebih serius atau meminta kejelasan tentang status hubungan kalian, mereka biasanya menghindar atau mengubah topik pembicaraan.

Misalnya, ketika kamu menanyakan ke mana arah hubungan ini, mereka mungkin merespons dengan sesuatu yang tidak jelas seperti, "Kita nikmati saja dulu, jangan buru-buru". Mereka tidak pernah memberikan jawaban pasti atau menunjukkan niat untuk membawa hubungan ini lebih jauh.