7 Tanda Kamu Butuh Slow Living, Hati-hati Burnout!

Justina Nur | Beautynesia
Selasa, 13 May 2025 15:00 WIB
Foto: Freepik.com/ DC Studio

Apakah kamu pernah merasa semua aktivitas sehari-hari berjalan sangat cepat, tapi kamu sendiri tidak benar-benar hadir di dalamnya? Bisa jadi pagi-pagi kamu sudah harus bangun, berangkat ke tempat kerja, menjalankan rutinitas, lalu tiba-tiba hari sudah malam tanpa kamu benar-benar menikmati satu momen pun.

Jika kamu sering mengalami hal ini, sebaiknya kamu lebih waspada. Pasalnya, bisa jadi tubuh dan pikiranmu sedang memberi sinyal bahwa kamu perlu memperlambat hidup.

Tidak dapat dipungkiri, gaya hidup modern seperti sekarang kerap menuntut kita untuk beraktivitas secara cepat agar tetap produktif. Padahal, gaya hidup seperti itu juga bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh dan mental kamu, kamu bisa merasa kelelahan, tidak semangat, burnout, hingga merasa hampa.

Hal-hal tersebut bisa jadi sinyal bahwa kamu butuh memperlambat gaya hidup atau yang sekarang disebut sebagai slow living. Slow living bukan berarti membuatmu jadi berhenti dari aktivitas sehari-hari, tapi justru memperlambat ritme hidupmu agar aktivitasmu sehari-hari terasa lebih seimbang dan bermakna.

Dengan menerapkan slow living, kamu bisa terbantu untuk lebih terhubung dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Slow living juga akan membantumu agar bisa berhenti sejenak, memperhatikan setiap napasmu, dan menikmati setiap momen yang sering terlewat.

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui beberapa ciri-ciri yang menandakan bahwa kamu butuh slow living, seperti berikut ini.

(dmh/dmh)