7 Tips Mengelola Keuangan untuk Para Fresh Graduate

Beauties, kamu baru saja lulus dari bangku pendidikan dan baru saja diterima kerja? Hmmm, pasti senang sekali ketika memasuki dunia kerja. Kamu bisa mendapatkan penghasilan sendiri, membagikan jerih payahmu pada orang tua, dan bisa berbelanja menggunakan uangmu sendiri. 

Tapi, kamu masih bingung dalam mengelola keuangan? Jangan bingung Beauties karena ada tips mengelola keuangan bagi pemula, seperti kamu, nih. 

Tips Kelola Keuangan Bagi Fresh Graduated

Banyak sekali orang yang meremehkan financial goal, sehingga jarang sekali mereka yang ingin mengatur keuangan, terutama bagi kaum fresh graduated. Mereka lupa bahwa mengatur keuangan adalah hal penting bagi ketahanan hidup seseorang. Karena, setiap bulan tentu berbeda-beda, sehingga kita harus cermat dalam mengelola keuangan.

Ada beberapa cara dalam kelola keuangan bagi kamu yang pertama kali memasuki dunia karir. Apa saja? Yuk, kita simak!

1. Buat Anggaran Masuk dan Anggaran Keluar

Ilustrasi mengatur keuangan / Foto: Pexels.com / Karolina Grabowska

Bagi kamu kaum fresh graduated, ketika menerima gaji pertamamu, cobalah mencatat anggaran masuk dan keluar selama sebulan. Sehingga kamu dapat mengetahui seberapa banyak pemasukan dan pengeluaranmu, dari situlah kamu akan bijak mengelola keuangan. 

2. Utamakan Berhemat

Setelah kamu mencatat anggaran bulanan, kamu dapat mengidentifikasikan mana pengeluaran primer yang wajib dibayarkan dan pengeluaran sekunder yang dapat ditunda.

Contohnya seperti TV Kabel atau jajan di luar setiap minggu. Nah, hal ini bisa kamu kurangi ya, Beauties, sehingga kamu dapat mengalokasikan pemasukanmu untuk menabung dan investasi. 

3. Investasi

Ilustrasi menabung / Foto: Pexels.com / Maitree Rimthong

Investasi adalah cara terbaik untuk menambah uangmu. Janganlah menunggu hingga uangmu banyak, baru memulai investasi. Tapi, kamu bisa memulainya dengan deposito atau reksa dana. 

Seperti saat ini banyak sekali aplikasi investasi yang menjamur mulai dari Rp10.000,- dari situ kamu bisa mencoba berinvestasi sedikit demi sedikit. Jika kamu sudah paham, barulah mencoba untuk berinvestasi yang tinggi resiko. 

4. Sisihkan Uang untuk Dana Darurat

Dana darurat  sangat penting untuk kamu miliki. Kita tidak pernah tahu mengenai kehidupan di kemudian hari, entah terjadinya kecelakaan atau PHK. Dengan adanya dana darurat, kamu dapat berpegangan dari dana ini untuk menopang kehidupanmu.

Sisihkan gajimu setidaknya tiga hingga enam bulan ke depan untuk dana darurat ini.