7 Tradisi Unik Natal dari Berbagai Negara, Ternyata Tak Cuma Tukar Kado!

Belinda Safitri | Beautynesia
Rabu, 25 Dec 2024 08:00 WIB
7. Kucing Yule di Islandia
Kucing Yule/ Foto: Iceland Monitor

Natal selalu identik dengan kehangatan keluarga, pohon yang berkilauan, dan tradisi tukar kado yang penuh kejutan. Namun, di luar kebiasaan umum tersebut, ternyata ada pula berbagai tradisi tak biasa dari berbagai negara yang dilakukan saat Natal. 

Tradisi-tradisi ini tidak hanya unik, tetapi juga sarat dengan makna budaya dan sejarah yang mendalam. Penasaran apa saja tradisi tersebut? Dirangkum dari Holiday Extras, simak ulasannya berikut ini! 

1. Menyembunyikan Tongkat Sapu di Norwegia

Menyembunyikan tongkat sapu/ Foto: The Economic Times

Di Norwegia, ada tradisi unik saat malam Natal yaitu menyembunyikan tongkat sapu. Tradisi ini berasal dari kepercayaan kuno bahwa roh jahat dan penyihir akan muncul pada malam tersebut.

Nah, karena penyihir dikenal sering menggunakan sapu sebagai transportasi untuk terbang, maka masyarakat di Norwegia akan menyembunyikan sapunya di tempat aman saat malam Natal. Kabarnya, tradisi ini pun masih terus dilakukan hingga kini sebagai bagian dari perayaan jelang Natal.

2. Makan Bubur dan Sauna di Finlandia

Makan bubur di Finlandia saat Natal/ Foto: Nordic Northwest

Natal di Finlandia dimulai dengan makan bubur nasi khas yang disebut riisipuuro. Bubur ini disajikan dengan almond tersembunyi di dalamnya dan siapa yang menemukannya dipercaya akan mendapatkan keberuntungan di tahun mendatang. 

Setelah makan, banyak keluarga di Finlandia melanjutkan tradisi dengan pergi ke sauna. Tradisi ini sebagai simbol relaksasi dan pemurnian sebelum merayakan malam Natal bersama.

3. Makan Ulat Goreng di Afrika Selatan

Orang Afrika makan ulat goreng saat natal/ Foto: The African Gourmet

Natal di Afrika Selatan dirayakan pada musim panas. Adapun salah satu tradisi yang mencolok di negara tersebut adalah menyantap ulat mopane goreng. 

Meski terdengar menjijikkan, ulat ini merupakan makanan khas yang dianggap lezat dan kaya protein. Selain menjadi sajian istimewa, hidangan ini pun menjadi simbol penghormatan terhadap sumber daya alam yang tersedia di sana. 

4. Makan KFC di Jepang

Orang Jepang makan KFC saat Natal/ Foto: My Japan Guide

Natal sebenarnya bukan hari libur keagamaan di Jepang, namun masyarakat Kristiani di sana juga sepertinya tak mau ketinggalan untuk merayakan hari spesial tersebut. Mereka memiliki budaya makan ayam goreng dari restoran cepat saji KFC setiap hari Natal tiba. 

Tradisi tersebut ada sejak tahun 1974 ketika restoran cepat saji asal Amerika KFC merilis kampanye pemasaran yang meriah di Jepang. Kampanye dengan slogan "Kurisumasu ni wa kentakkii" (Kentucky untuk Natal) berhasil menarik perhatian umat Kristiani Jepang dan tradisi tersebut masih terus dilakukan hingga saat ini.

5. Buat Dekorasi Jaring Laba-laba di Ukraina

Dekorasi Natal dari jaring laba-laba/ Foto: Holidays Extras

Jika pohon Natal biasanya dihias dengan berbagai macam dekorasi mewah, Ukraina justru memiliki tradisi hias pohon Natal dengan ornamen berbentuk jaring laba-laba sederhana. Tradisi ini bermula dari cerita rakyat tentang seorang janda miskin yang tidak mampu menghias pohon Natal untuk anak-anaknya. 

Legenda mengatakan bahwa laba-laba di rumah tersebut merasa kasihan dan membuat jaring-jaring indah di seluruh pohon. Jaring ini pun dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran bagi keluarga yang merayakannya.

6. Parade Krampus di Austria

Parade Krampus/ Foto: Press Austria Info

Austria memiliki tradisi yang menyeramkan sekaligus menarik selama musim Natal, yaitu parade Krampus. Krampus adalah makhluk mitologi yang dipercaya menghukum anak-anak nakal. 

Dalam parade ini, orang-orang mengenakan kostum Krampus dengan tanduk dan topeng menakutkan. Meskipun terlihat menyeramkan, acara ini menjadi bagian dari perayaan Natal yang unik dan meriah di Austria. 

7. Kucing Yule di Islandia

Kucing Yule/ Foto: Iceland Monitor

Islandia memiliki legenda tentang Yule Cat, yaitu kucing besar yang akan memakan siapa saja yang tidak mendapatkan pakaian baru sebelum Natal. Tradisi ini mendorong masyarakat untuk berbagi pakaian dengan orang-orang yang membutuhkan. 

Selain menjadi simbol kemurahan hati, Yule Cat juga menjadi pengingat pentingnya berbagi selama musim perayaan Natal. 

Jadi, itulah sejumlah tradisi unik Natal dari berbagai negara. Mana yang paling menarik perhatianmu? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE