7 Trik Mendapatkan Match Berkualitas di Aplikasi Kencan Online

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Sabtu, 27 Dec 2025 20:00 WIB
4. Sapaan Menarik
Ilustrasi mengirim pesan/Freepik: benzoix

Di era digital, mencari pasangan tak lagi harus menunggu dikenalkan teman atau bertemu secara tak sengaja. Aplikasi kencan online kini menjadi ruang baru bagi banyak orang untuk membangun koneksi, dari sekadar bertukar cerita hingga mencari hubungan serius.

Namun, di balik kemudahan swipe dan ribuan profil yang tersedia, tak sedikit kamu yang justru merasa lelah karena match yang tidak nyambung, obrolan yang cepat menghilang, atau rasa ragu terhadap niat lawan bicara.

Padahal, cara mendapatkan match berkualitas di aplikasi kencan online bukan soal keberuntungan semata, melainkan strategi yang tepat sejak awal. Yuk, simak trik lengkapnya!

1. Optimalkan Profil

Ilustrasi foto ptofil jelas/Freepik: freepik

Profil adalah pintu pertama yang menentukan apakah seseorang tertarik mengenal kamu lebih jauh. Menurut Shn Juay dan Quincy Yang, pendiri aplikasi kencan Coffee Meets Bagel, foto profil yang jelas, terbaru, dan menampilkan wajah secara langsung terbukti meningkatkan kualitas match karena membantu pengguna lain membuat keputusan yang lebih realistis sejak awal. Mereka menekankan bahwa foto aktivitas seperti liburan, olahraga, atau bersama hewan peliharaan memberi gambaran gaya hidup yang lebih utuh dibandingkan selfie berulang.

Psychology Today juga menjelaskan bahwa bahwa foto grup sering membuat calon match bingung mengidentifikasi pemilik profil, sementara terlalu banyak selfie dapat memberi kesan kurang alami. Kombinasi ideal adalah foto wajah yang jelas, satu foto aktivitas, dan satu foto yang menunjukkan keseharian, sehingga profil terasa manusiawi dan mudah dipercaya.

2. Jangan Asal Swipe, Kenali Algoritma dan Pilihanmu

Ilustrasi swipe right/www.dailymail.co.uk: Shutterstock

Bukan hanya soal jumlah swipe, tetapi strategi yang kamu lakukan memengaruhi bagaimana algoritma aplikasi menampilkan calon match. Menurut penelitian dari Psychology Today, kebiasaan swipe yang terlalu sering tanpa seleksi membuat algoritma menganggap kamu “tidak pilih-pilih,” sehingga biasanya akan mendapatkan rekomendasi yang kurang relevan dengan kriteria seriusmu. 

Sementara itu, aplikasi akan memprioritaskan pengguna yang aktif dan memberikan respons yang berkualitas, sehingga pola perilakumu bisa memperbaiki rekomendasi match dari waktu ke waktu.

3. Tuliskan Bio yang Menceritakan Dirimu, Bukan Daftar Klise

Ilustrasi bio di aplikasi kencan/www.deseret.com: Online dating

Bio bukan sekadar pelengkap foto, tetapi sarana menyampaikan nilai dan niat kamu. Dilansir oleh Psychology Today bahwa bio yang jujur, positif, dan mencerminkan kepribadian nyata cenderung menarik perhatian orang yang kompatibel secara emosional. Menurutnya, pengguna yang menuliskan apa yang mereka nikmati dan apa yang mereka cari dengan bahasa sederhana lebih berpeluang membangun koneksi jangka panjang.

Sementara itu, laporan The Atlantic tentang budaya kencan digital menyebutkan bahwa bio bernada negatif seperti “capek drama” atau “jangan buang waktu saya” justru sering membuat calon pasangan enggan memulai percakapan. 

Contohnya, kamu bisa menggunakan kalimat seperti, "Menikmati hal-hal sederhana seperti jalan sore, film bagus, dan obrolan yang nyambung. Terbuka untuk mengenal orang baru tanpa terburu-buru."

4. Sapaan Menarik

Ilustrasi mengirim pesan/Freepik: benzoix

Percakapan pertama sering kali menentukan apakah match akan berlanjut atau berhenti. TechRadar menunjukkan bahwa pesan pembuka yang spesifik dan relevan dengan isi profil penerima memiliki tingkat balasan dua kali lebih tinggi dibandingkan pesan umum seperti “Hai” atau “Apa kabar?".

Misalnya, kamu bisa membandingkan film seperti “The Pope’s Exorcist atau Evil Dead Rise?” untuk membalas bio seseorang yang menyebutkan bahwa ia menyukai film genre horor. Ini memberi kesan bahwa kamu benar-benar membaca profil mereka. Pendekatan itulah yang menciptakan rasa dihargai dan membuka ruang diskusi yang lebih alami dibandingkan sapaan generik.

5. Jadilah Diri Sendiri

Ilustrasi berkomunikasi di aplikasi online/Freepik: lookstudio

Menampilkan versi palsu diri sendiri demi terlihat menarik justru berisiko merusak koneksi sejak awal. Dilansir dari The New York Times tentang dinamika kencan modern, menegaskan bahwa ketulusan adalah fondasi hubungan sehat. Menurutnya, mengaku tidak tahu sesuatu dan mengajak belajar bersama bisa menciptakan rasa aman emosional yang lebih kuat dibandingkan berpura-pura ahli.

Keaslian juga membantu kamu menarik match yang cocok secara nilai dan karakter, bukan hanya tertarik pada citra yang dibangun. Dalam jangka panjang, menjadi diri sendiri mengurangi tekanan emosional dan memperbesar peluang hubungan yang bertahan lama.

6. Gunakan Filter dan Preferensi dengan Bijak

Ilustrasi mengatur filter di aplikasi kencan online/datingmansecrets.com

Dengan semakin kompleksnya fitur aplikasi kencan modern, kamu bisa menggunakan filter usia, lokasi, atau minat untuk mempersempit pencarian ke arah match yang benar-benar cocok dengan kriteriamu. Aktivitasmu di aplikasi memengaruhi profil apa yang muncul pada feed kamu, sehingga menggunakan filter yang tepat membantu algoritma mempelajari preferensimu dengan lebih cepat dan cermat. 

Namun, perlu diingat juga untuk tidak terlalu membatasi preferensimu yang terlalu spesifik seperti tinggi badan atau latar pendidikan sampai batas yang tidak realistis, karena hal ini bisa memangkas jumlah match berkualitas yang sebenarnya kompatibel secara emosional dan nilai hidup.

7. Verifikasi Nyata

Ilustrasi pertemuan pertama/Freepik: jcomp

Ketika mulai merasa cocok, bertukar media sosial seperti Instagram, Line, atau X bisa menjadi langkah tambahan untuk memastikan identitas lawan bicara. Forbes menyebutkan bahwa akun media sosial yang aktif dan konsisten sering menjadi indikator bahwa seseorang nyata, meskipun tetap perlu berhati-hati. Jika seseorang menolak semua bentuk verifikasi dengan alasan tidak jelas, hal ini patut menjadi sinyal kewaspadaan. 

Saat memutuskan bertemu langsung, keselamatan tetap harus jadi prioritas. The Guardian menyarankan pertemuan pertama dilakukan di tempat umum seperti kafe atau restoran, serta memberi tahu teman atau keluarga tentang lokasi dan waktu pertemuan. Langkah sederhana ini dapat memberikan rasa aman dan perlindungan jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Selain itu, atur transportasi sendiri dan tidak membagikan alamat rumah pada pertemuan awal, demi menjaga batasan pribadi.

Mendapatkan match berkualitas di aplikasi kencan online bukan soal keberuntungan, tetapi tentang strategi, kejujuran, dan kesadaran akan keamanan diri. Yuk, jalani prosesnya dengan cerdas, sabar, dan penuh rasa hormat!

____

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE