8 Ciri Pemimpin Perempuan yang Workaholic
Menjadi pemimpin perempuan di era sekarang bukan hal mudah. Selain harus pintar mengatur tim, mereka juga kerap berjuang keras agar visi dan misi tercapai. Namun, ada kalanya pemimpin perempuan jadi workaholic, terlalu fokus dan menghabiskan banyak waktu untuk kerja sampai lupa jaga diri.
Sejumlah pemimpin perempuan memilih untuk fokus pada karier mereka. Bahkan beberapa orang menganggap mereka sebagai orang yang gila kerja. Jika kamu penasaran ciri-ciri pemimpin perempuan yang mungkin workaholic, berikut beberapa tanda yang bisa kamu kenali, seperti yang telah dilansir dari Harmony Harbor Coachng berikut ini.
1. Suka Bekerja Melewati Jam Kerja Normal
Suka Bekerja Melewati Jam Kerja Normal/Foto: Pexelscom/ cottonbro studio
Pemimpin perempuan workaholic biasanya sering lembur dan membawa pekerjaan pulang. Mereka merasa tanggung jawab besar ada di pundaknya sehingga sulit benar-benar “off” dari pekerjaan. Meski sudah lelah, mereka tetap memilih menyelesaikan tugas daripada beristirahat.
2. Sering Mengabaikan Waktu Istirahat dan Liburan
Sering Mengabaikan Waktu Istirahat dan Liburan/Foto: Pexles.com/ Mikhail Nilov
Walaupun sudah diingatkan untuk istirahat atau mengambil cuti, pemimpin workaholic sering menunda karena merasa pekerjaannya belum selesai. Liburan pun terasa berat karena pikiran tetap penuh dengan pekerjaan. Akibatnya, tubuh dan pikiran jadi mudah stres.
3. Selalu Mau Jadi yang Pertama dan Terbaik
Selalu Mau Jadi yang Pertama dan Terbaik/Foto: pexels.com/rdne
Motivasi tinggi untuk mencapai hasil sempurna bisa membuat pemimpin perempuan workaholic menuntut diri sendiri melebihi batas. Mereka ingin selalu jadi yang pertama selesai atau terbaik dalam segala hal, tanpa memberi ruang untuk kesalahan atau jeda.
4. Sulit Mempercayakan Tugas ke Orang Lain
Sulit Mempercayakan Tugas ke Orang Lain/Foto: Pexels.com/ Mikhail Nilov
Karena ingin segalanya berjalan sesuai standar, mereka cenderung susah delegasi pekerjaan. Ini membuat beban kerja bertambah dan membuat mereka semakin tenggelam dalam rutinitas kerja tanpa henti.
5. Sering Merasa Bersalah Jika Tidak Bekerja
Sering Merasa Bersalah Jika Tidak Bekerja/Foto: Pexels.com/ Alena Darmel
Pemimpin perempuan yang workaholic biasanya punya perasaan bersalah kalau sedang santai atau tidak produktif. Mereka merasa waktu harus diisi dengan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan agar dianggap berhasil dan berkontribusi maksimal.
6. Jarang Menerima Bantuan atau Support
Jarang Menerima Bantuan atau Support/Foto: Pexels.com/ Mikhail Nilov
Mereka cenderung mandiri dan enggan terlihat lemah, sehingga sulit menerima bantuan dari orang lain. Padahal, menerima support adalah bagian penting untuk menjaga keseimbangan hidup dan kerja.
7. Mengorbankan Waktu untuk Keluarga dan Diri Sendiri
Mengorbankan Waktu untuk Keluarga dan Diri Sendiri/Foto: Pexels.com/ MART PRODUCTION
Karena fokus pada pekerjaan, pemimpin perempuan workaholic sering mengorbankan waktu bersama keluarga, teman, atau bahkan waktu untuk merawat diri sendiri. Padahal, menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi itu penting banget untuk kesehatan mental dan fisik.
8. Perfeksionis dan Sulit Menerima Kesalahan
Perfeksionis dan Sulit Menerima Kesalahan/Foto: Pexels.com/ MART PRODUCTION
Sikap perfeksionis membuat mereka terus-terusan mengejar hasil sempurna. Hal ini bisa menjadi pemicu stres berlebih dan kerja tanpa henti karena takut hasil yang kurang maksimal.
Menjadi pemimpin itu luar biasa, tapi jangan sampai lupa bahwa kesehatan dan kebahagiaanmu juga penting. Kalau kamu merasa punya tanda-tanda workaholic, yuk, mulai coba atur ritme kerja agar tetap sehat, bahagia, dan bisa terus berkarya dengan maksimal!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!