8 Keutamaan Memiliki Cinta yang Setara antara Suami dan Istri
Beauties, kamu pasti tidak jarang menemukan tips percintaan yang intinya adalah kita dan pasangan harus memiliki cinta yang setara. Nah, apa sih yang dimaksud dengan cinta yang setara dan apa alasannya cinta itu harus setara?
Simak lebih jelasnya berikut ini, Beauties.
1. Bisa Berbeda Pendapat Tanpa Saling Benci
Bisa berbeda pendapat tanpa saling benci/Foto: Pexels/RDNE
Dikutip dari Thought.is, pasangan dengan cinta yang setara dapat menghormati nilai dan pendapat satu sama lain. Jika ingin hubunganmu seimbang, maka kamu harus bisa berdebat tanpa membiarkan perbedaan pandangan mengikis rasa cinta antara kamu dan pasanganmu, Beauties.
2. Sama-sama Berupaya untuk Saling Memaafkan
Sama-sama berupaya saling memaafkan/Foto: Pexels/Olly
Betapa buruknya keadaan yang dialami, kamu dan pasangan dapat mengesampingkan ego dan mengusahakan yang terbaik. Kamu dan pasanganmu menjadi lebih baik dalam menerima kritik yang membangun, dapat mempertimbangkan masukan satu sama lain, dan tetap pada tujuan yang sama.
3. Dapat Saling Menerima
Dapat saling menerima/Foto: Pexels/Ekaterina Bolovtsova
Kamu dan pasangan dapat mengetahui dan menerima kepribadian, kekurangan, dan segala hal satu sama lain selama kalian menyadari perbedaan kepribadian merupakan hal biasa. Jika perbedaan ini menyangkut kekurangan fisik dan emosional satu sama lain, kalian bisa sepenuhnya saling menerima dan tetap saling mencintai.
4. Saling Menularkan Kebiasaan Baik
Saling menularkan kebiasaan baik/Foto: Pexels/Anntarazevich
Ketika dua orang berkomitmen untuk menjadi orang yang lebih baik melalui saling mengenal dan mencintai, maka pasangan itu dapat menyerap sisi terbaik dari satu sama lain. Itu mungkin berarti mengadopsi pendekatan seseorang dalam hal makan, etika, perilaku, kebiasaan hidup, dan hal-hal baik lainnya.
5. Bisa Membagi Tugas Rumah Tangga secara Adil
Bisa membagi tugas rumah tangga secara adil/Foto: Pexels/Amina Filkins
Perlu diketahui bahwa tugas rumah tangga harus dibagikan berdasarkan minat dan keahlian masing-masing pasangan dan bukan peran yang spesifik dibebankan ke salah satu gender saja. Pasangan yang setara dapat membagi peran di rumah untuk melakukan pekerjaan domestik tanpa mengeluh dan membebani ke salah satu pihak saja.
6. Dapat Saling Berkompromi dengan Pasangan
Dapat saling berkompromi dengan pasangan/Foto: Pexels/Jack Sparrow
Dikutip dari Gray Group International, kompromi dan negosiasi adalah keterampilan penting dalam membangun hubungan yang setara. Hal ini melibatkan pencarian titik temu dan solusi yang saling menguntungkan. Dengan menerapkan fleksibilitas dan pemahaman bahwa kompromi bukanlah pengorbanan, pasangan dapat saling bertemu dan menumbuhkan rasa keseimbangan.
Kompromi yang sehat membutuhkan pendengaran yang aktif, empati, dan kemauan untuk memahami sudut pandang satu sama lain. Ini adalah tentang menemukan solusi yang saling menguntungkan yang menghormati kebutuhan dan keinginan kedua belah pihak. Melalui negosiasi yang efektif, pasangan dapat mengatasi perbedaan dan konflik dengan rasa hormat dan pengertian.
7. Dapat Mengelola Uang Bersama Secara Adil
Dapat mengelola uang bersama secara adil/Foto: Pexels/Mikhail Nilov
Uang berpotensi menjadi sumber kesenjangan dan konflik dalam hubungan. Untuk mendorong kesetaraan, sesama pasangan harus membangun komunikasi yang terbuka dan jujur ​​mengenai keuangan. Penganggaran bersama, pembagian tanggung jawab keuangan yang adil, dan tujuan keuangan bersama dapat mendorong kesetaraan keuangan dan mengurangi konflik.
Kesetaraan finansial melibatkan transparansi, kepercayaan, dan pengambilan keputusan bersama terkait masalah keuangan. Artinya, antara suami istri memiliki hak yang sama dalam pengambilan keputusan keuangan, terlepas dari pendapatan atau kontribusi keuangan mereka.
Dengan bekerjasama untuk membuat rencana keuangan yang selaras dengan nilai dan tujuan bersama, pasangan dapat memastikan bahwa uang tidak menjadi sumber kesenjangan atau ketidakseimbangan kekuasaan.
8. Dapat Mengambil Keputusan Bersama
Dapat mengambil keputusan bersama/Foto: Pexels/Juan P Photo and Video
Saling mendengarkan keinginan dan pertimbangan satu sama lain antara suami dan istri dapat menciptakan hubungan yang setara dan kolaboratif. Sebab, pengambilan keputusan yang setara memerlukan partisipasi aktif dan menghormati sudut pandang masing-masing.
Artinya, kedua belah pihak memiliki hak suara yang setara dalam hal-hal penting, dan keputusan diambil melalui diskusi yang terbuka. Dengan memupuk budaya pengambilan keputusan bersama, pasangan dapat memperkuat ikatan mereka dan memastikan bahwa kedua suara didengar dan dihargai.
Bagaimana, apakah kamu dan pasangan sudah setara dalam hubungan yang dijalani?
***Â
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!