9 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di dalam Mobil, Catat!

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Senin, 12 Feb 2024 20:00 WIB
9 Benda yang Tidak Boleh Disimpan di dalam Mobil, Catat!
Benda yang tidak boleh disimpan di dalam mobil/Foto: Freepik/@freepik

Hampir kebanyakan orang pernah menyimpan benda di dalam mobil. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa alasan. Namun, dua di antara alasan yang paling sering dilakukan adalah karena kebiasaan dan kelupaan.

Sering kali orang yang memiliki kebiasaan suka menyimpan benda di dalam mobil beralasan bahwa hal yang dilakukannya adalah suatu tindakan untuk memudahkan mereka dalam menemukan benda jika ingin segera digunakan.

Sedangkan, pada kondisi kelupaan, ini biasanya terjadi pada orang yang benar-benar lupa. Mungkin disebabkan oleh lelahnya fisik untuk membereskan benda yang dibawanya setelah seharian beraktivitas. Sehingga tanpa sengaja mereka meninggalkannya begitu saja di dalam mobil.

Benda yang tidak boleh disimpan di dalam mobil
Benda yang tidak boleh disimpan di dalam mobil/Foto: Freepik/@dc studio

Meskipun menyimpan benda di dalam mobil merupakan preferensi setiap individu dalam menggunakan kendaraan pribadi, tetapi penting untuk mengetahui jenis-jenis benda yang sebaiknya tidak boleh disimpan di dalam mobil. Terutama jika mesin mobil dalam keadaan mati.

Lebih lanjut, melansir dari Geico Living, suhu di dalam mobil bisa naik sebanyak 20 derajat hanya dalam 10 menit. Sehingga sangat tidak disarankan untuk menyimpan benda-benda tertentu di dalam mobil karena dapat memicu panas yang tidak hanya bisa membahayakan kesehatan dan keamanan pemiliknya. Namun, juga bisa membuat benda tersebut menjadi rusak.

Lantas, apa sajakah benda-benda tersebut? Berikut 9 benda yang tidak boleh disimpan di dalam mobil. Check it out!

Korek Api

Korek api/Foto: Freepik/@rawpixel.com

Korek api adalah benda berukuran kecil yang paling sering disepelekan tempat penyimpanannya. Bahkan ada beberapa orang yang mungkin pernah menyimpan benda kecil ini di dalam mobil.

Meskipun berukuran kecil, tetapi korek api bisa menjadi sangat kuat jika terlalu panas. Hal ini karena korek api menyimpan bahan bakar yang mudah terbakar di dalam tabung kecilnya. Sehingga apabila korek api disimpan di dalam mobil maka korek api bisa mengembang dan merusak wadahnya karena mendapat panas yang tinggi.

Jika hal ini terjadi, tentu bisa memicu kebakaran yang tidak hanya dapat membahayakan keselamatan pemiliknya, tetapi juga bisa merusak kondisi mobil. Oleh karena itu, kamu tidak boleh menyimpan korek api di dalam mobil.

Sunscreen

Sunscreen/Foto: Freepik/@rawpixel.com

Sunscreen menjadi salah satu produk skincare yang paling sering dibawa oleh pemiliknya ke mana pun mereka pergi. Pasalnya, sunscreen sangat berguna untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung.

Kendati demikian, kamu tidak boleh menyimpan sunscreen sembarangan, terutama menyimpannya di dalam mobil. Hal ini karena suhu di dalam mobil dapat naik secara drastis, khususnya ketika mesin mobil dalam keadaan mati atau ketika mobil terkena paparan sinar matahari langsung.

Sehingga jika kamu menyimpan sunscreen di dalam mobil pada suhu yang tinggi maka bisa mengurangi keefektifan bahan aktifnya dan memperpendek umur simpannya. Akibatnya, sunscreen tidak lagi aman atau efektif dalam memberikan perlindungan yang memadai terhadap sinar UV.

Botol Air Plastik

Botol air plastik/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio

Beauties, apakah kamu termasuk orang yang suka menggunakan kemasan botol air plastik? Jika iya maka perhatikan tempat penyimpanannya. Sebab, jika kamu menyimpan botol air plastik di dalam mobil bisa memicu zat berbahaya terlarut dari plastik ke air minum. Hal ini disebabkan karena adanya paparan dari suhu panas di dalam mobil.

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2014, sebagaimana yang dilansir dari Real Simple, ketika plastik terkena panas maka plastik dapat terurai dan menyebabkan bahan kimia larut ke dalam air. Akibatnya, rasa air berubah menjadi tidak enak dan bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan manusia. 

Oleh karena itu, hindari menyimpan botol plastik di dalam mobil. Selain itu, alih-alih menggunakan botol air plastik, kamu bisa menggantinya dengan menggunakan botol aluminium yang dirancang untuk dapat digunakan kembali.

Kaleng Aerosol

Kaleng aerosol/Foto: Freepik/@freepik

Kaleng aerosol sebaiknya tidak disimpan di dalam mobil karena risiko bahaya yang dapat ditimbulkannya. Hal ini karena kaleng aerosol merupakan jenis kaleng yang memiliki tekanan sensitif. Sehingga jika kamu menyimpan kaleng ini di dalam mobil maka bisa membuat kaleng mengembang dan menyebabkan ledakan.

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan tempat penyimpanan kaleng aerosol yang tepat. Biasanya, kamu dapat menemukan petunjuk tentang ketentuan suhu penyimpanan yang sesuai dari keterangan tulisan yang terdapat pada label peringatan kaleng aerosol.

Baterai

Baterai/Foto: Pixabay/PublicDomainPictures

Baterai juga termasuk ke dalam daftar benda yang tidak boleh disimpan di dalam mobil. Pasalnya, paparan suhu ekstrem di dalam mobil dapat merusak baterai. Bahkan produsen baterai sendiri menyarankan agar produknya tidak disimpan dalam suhu tinggi seperti suhu di dalam mobil.

Hal ini karena paparan suhu tinggi dapat menyebabkan penurunan kapasitas yang bisa menyebabkan kebocoran dan memicu ledakan. Selain itu, menurut divisi CDC yang mengawasi zat beracun, baterai yang disimpan di dalam mobil juga bisa membahayakan kesehatan karena asam baterai berbahaya jika terhirup dan sangat korosif.

Oleh karena itu, disarankan untuk menyimpan baterai pada suhu ruangan yang stabil untuk mempertahankan kinerja dan umur pakainya.

Benda Elektronik

Benda elektronik/Foto: Freepik/@freepik

Panas dan elektronik adalah kombinasi yang buruk. Sehingga ada baiknya kamu tidak menyimpan benda elektronik di dalam mobil yang sedang tidak digunakan. Dalam hal ini pun banyak produsen elektronik seperti ponsel dan laptop yang mencantumkan rentang suhu optimal dan secara khusus memperingatkan agar tidak meninggalkan perangkat di dalam mobil karena bisa membuat perangkat menjadi mati dan mengalami kerusakan.

Oleh karena itu, pastikan kamu membawa semua benda elektronik apabila kamu ingin keluar dari mobil. Sebab, dalam beberapa kasus, menyimpan benda elektronik di dalam mobil juga dapat menjadi target pencurian. Jadi, berhati-hatilah.

Pakaian Olahraga Bekas

Pakaian olahraga bekas/Foto: Freepik/@senivpetro

Selanjutnya, pakaian olahraga bekas. Pakaian olahraga bekas sering kali mengandung keringat, bakteri, dan bau yang tidak sedap. Sehingga jika setelah digunakan kamu tidak boleh menyimpannya di sembarang tempat, khususnya tempat tertutup yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik seperti di dalam mobil yang sedang tidak digunakan.

Apabila hal tersebut dilakukan maka tidak hanya bisa membuat keadaan mobil menjadi bau. Namun, juga bisa menjadi sarang bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. Hal ini karena suhu tinggi di dalam mobil yang tidak digunakan dapat menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan mikroorganisme ini. 

Selain itu, suhu tinggi di dalam mobil juga dapat merusak serat dan elastisitas bahan pakaian yang dapat menyebabkan pakaian menjadi mudah rusak dan kehilangan kenyamanannya. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak meninggalkan pakaian olahraga bekas di dalam mobil.

Makanan

Makanan/Foto: Freepik/@freepik

Menyimpan makanan di dalam mobil sering dianggap sepele, tetapi bisa membuat kekacauan yang besar di dalamnya serta memberikan dampak negatif pada kesehatan. Hal ini karena ada beberapa jenis makanan yang bisa cepat basi apabila disimpan di dalam mobil dan membuat mobil menjadi bau.

Selain itu, menurut Shelia Dunn, direktur komunikasi di National Motorists Association, camilan seperti permen batangan atau es krim juga tidak boleh disimpan di dalam mobil karena dapat membuatnya cepat meleleh akibat paparan dari suhu mobil yang panas. Sehingga apabila hal tersebut dilakukan bisa membuat keadaan di dalam mobil menjadi berantakan.

Sementara itu, menurut Food and Drug Administration (FDA), sebagaimana yang dilansir dari Geico Living, makanan yang disimpan di dalam mobil juga dapat memunculkan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit. Jadi, ada baiknya tidak meninggalkan makanan atau sisa makanan di dalam mobil yang tidak digunakan lebih dari satu hingga dua jam dengan suhu di atas 90 derajat.

Obat-obatan

Obat-obatan/Foto: Freepik/@freepik

Secara umum, sebagian besar obat-obatan harus disimpan pada suhu ruangan atau di suhu 59 hingga 77 derajat F di tempat sejuk, kering dan jauh dari sinar matahari. Jadi, meskipun kamu mungkin membawa obat-obatan ke mana pun kamu pergi, pastikan untuk tidak menyimpannya di dalam mobil yang mesinnya mati atau di dalam mobil yang tidak digunakan.

Melansir dari Reader's Digest Canada, meskipun suhu panas tidak membuat obat menjadi berbahaya secara langsung pada tubuh. Namun, suhu panas bisa membuat kandungan obat-obatan menjadi kurang efektif saat digunakan.

Nah, Beauties itulah tadi 9 benda yang tidak boleh disimpan di dalam mobil. Pastikan kamu tidak menyimpan benda-benda tersebut di dalam mobil agar tidak terjadi bahaya yang tak diinginkan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE