9 Cara Cerdas Mengatasi Drama Politik Kantor yang Melelahkan

Justina Nur | Beautynesia
Rabu, 24 Apr 2024 07:45 WIB
9 Cara Cerdas Mengatasi Drama Politik Kantor yang Melelahkan
Foto: Freepik.com/teksomolika

Masalah saat bekerja tak selalu soal sulitnya mengerjakan tugas-tugas yang diberikan kepada kamu. Terkadang, ada drama politik kantor atau drama yang terjadi di sekitar lingkungan kerja membuatmu jadi malas untuk pergi ke kantor.

Padahal kita tentu butuh bekerja agar dapat memperoleh pendapatan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup. Namun, dengan adanya drama politik kantor yang melelahkan, tidak dapat dipungkiri dapat memicu menurunnya produktivitas kita dalam bekerja.

Seperti yang dilansir Beautynesia dari Business Insider, menurut Rosalind Wiseman yang kerap memberikan konsultasi tentang budaya dan konflik perusahaan mengatakan bahwa drama yang terjadi pada perusahaan sebetulnya tidak terlalu beda dengan drama yang terjadi di antara siswa sekolah menengah.

Wiseman mengatakan drama di tempat kerja cenderung terlihat berbeda dari apa yang ada di sekolah menengah. Remaja memang bisa jadi jauh lebih kasar, tapi dampak konfliknya bisa jadi serupa terhadap apa yang dialami orang dewasa di kantor.

Beberapa contoh drama kantor bisa jadi kamu tidak diundang dalam acara bersama anggota tim lainnya, atau ketika seseorang memuji pekerjaan yang sebenarnya dilakukan oleh rekan kerja yang lain.

Selain itu, bisa jadi seseorang mungkin menyalahkanmu atau rekan kerja lain atas kesalahan yang sebenarnya mereka lakukan dan membicarakan hal buruk tentangmu kepada atasan. Hal itu tentu sangat melelahkan. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika drama politik kantor terjadi? 

Menerima dan Mengakui

Menerima dan Mengakui/ Foto: Freepik.com

Menurut Wiseman, langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menerima dan mengakui bahwa merasa dikucilkan atau diremehkan adalah hal yang normal. Hal itu juga bukan kekanak-kanakan dan bahwa situasi seperti itu memang dapat berdampak sangat nyata pada kariermu.

Tetaplah Berempati

Tetaplah Berempati/ Foto: Freepik.com

Mungkin rapat atau meeting lewat Zoom atau Google Meet mempersulitmu untuk memahami rekan kerja. Akan tetapi, kamu bisa mencoba mengajukan lebih banyak pertanyaan agar mampu memahami teman-teman yang bekerja denganmu.

Setiap orang tentu dapat melewati tantangannya masing-masing. Oleh karena itu, jangan menyerah dalam mengerahkan kekuatan kebaikanmu. Jika kamu pernah melihat politik kantor yang tidak biasa, ambillah jalan yang benar. Kamu tentu ingin dikenang sebagai seseorang yang mampu memimpin dengan integritas.

Menjadi Pribadi yang Autentik

Menjadi Pribadi yang Autentik/ Foto: Freepik.com

Aset terbesarmu adalah dengan selalu menjadi diri sendiri. Bersungguh-sungguhlah dengan apa yang kamu katakan, tindak lanjuti komitmenmu dan jangan menjadi tipe orang yang selalu mengukur opini publik sebelum bertindak.

Keaslian atau autentik adalah suatu keharusan yang terjadi di kantor atau perusahaan. Adanya keaslian atau menjadi autentik, akan menempatkanmu jadi sosok terpercaya bersama teman kerjamu.

Pelajari Cara Mendengarkan Secara Aktif

Pelajari Cara Mendengarkan Secara Aktif/ Foto: Freepik.com

Menavigasi politik kantor memerlukan kemampuan mendengarkan secara aktif. Mungkin kamu kesulitan memahami rekan kerjamu karena adanya email dan meeting online.

Namun, hal itu sebetulnya bisa diatasi. Kamu bisa merekam atau mencatat poin-poin meeting, lalu putar ulang atau baca lagi catatan tersebut untuk memahami lebih dalam tugas yang sedang dilakukan untuk menghindari potensi masalah.

Tetap Netral dalam Situasi Negatif

Tetap Netral dalam Situasi Negatif/ Foto: Freepik.com

Saat ini tentu menavigasi politik kantor telah menjadi keterampilan penting bagi setiap profesional yang sukses. Politik kantor tampaknya memang seperti hal yang biasa muncul dalam keseharian kita, bahkan dalam lingkungan kerja remote.

Salah satu strategi sukses dalam menavigasi politik kantor adalah selalu bersikap netral dalam situasi negatif. Dengan melakukan tips ini, kamu bisa terbantu terhindar dari konflik tambahan serta meredakan situasi dengan tidak menambah bahan bakar ke dalam konflik yang ada.

Fokus pada Kolaborasi

Fokus pada Kolaborasi/ Foto: Freepik.com

Kesediaan untuk berbagi ide, menyampaikan ide kepada orang lain, dan meminta pendapat orang lain cenderung dapat menghasilkan politik yang tidak terlalu merugikan.

Kamu bisa mencoba melibatkan orang-orang penting dari departemen-departemen utama dalam pekerjaan yang kamu lakukan. Hal itu seringkali memiliki banyak pengaruh dan nilai saat kamu menavigasi politik perusahaan.

Cobalah untuk Tetap Berhubungan Baik dengan Semua Orang

Cobalah untuk Tetap Berhubungan Baik dengan Semua Orang/ Foto: Freepik.com

Tidak ada yang dapat merusak keterlibatan karyawan seperti politik kantor. Satu-satunya cara untuk bisa memenangkan itu semua adalah dengan tidak bermain politik sama sekali.

Meski begitu, kamu bisa mencoba untuk tetap berhubungan baik dengan semua orang. Tetaplah bersikap positif, dan menghindari bersikap negatif atau selalu mengeluh. Kamu bisa tetap terhubung dengan rekan kerja, tapi hanya berfokus pada kolaborasi dan solusi. 

Ciptakan Sistem Pertemanan untuk Karyawan Baru

Ciptakan Sistem Pertemanan untuk Karyawan Baru/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Strategi menciptakan sistem pertemanan dipercaya cukup efektif untuk mencegah munculnya politik kantor. Pihak berwenang di kantor seperti atasan atau manajer mungkin bisa memasangkan karyawan baru dengan staf yang lebih berbakat dan berdedikasi untuk membantu orang baru mengenali lingkungan kerja.

Perkenalan tersebut tidak hanya seputar tugas-tugas yang nanti akan dilaksanakan, tapi juga berdiskusi soal politik kantor baik yang sudah nyata ada maupun yang dirasakan. Hal ini karena penting untuk segera mengatasi masalah yang nyata dan memberikan strategi untuk menangani apa yang dirasakan.

Tetap Berhubungan dengan Tulus

Tetap Berhubungan dengan Tulus/ Foto: Freepik.com

Politik kantor bisa jadi muncul akibat motif dan niat yang mencurigakan. Oleh karena itu, kamu bisa mencegahnya dengan memberikan obrolan, email, telepon, atau pertemuan virtual yang dapat menunjukkan keinginan tulus untuk mendukung orang lain dalam suatu organisasi.

Kamu bisa memberikan sesuatu yang sederhana seperti pesan chat atau email yang mengatakan harapan bahwa rekan kerja tetap bersemangat dan baik-baik saja seperti,” Halo! Aku harap kamu baik-baik saja!” dapat membantu menyebarkan emosi positif yang lebih baik di lingkungan kerja.

Itu tadi beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah atau mengatasi drama politik kantor yang melelahkan. Selamat mencoba!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE