9 Fakta Menarik Warkop DKI, Grup Lawak Legendaris yang Genap 50 Tahun Sukses Menghibur Masyarakat Indonesia

Meuthia Khairani | Beautynesia
Sabtu, 23 Sep 2023 15:30 WIB
9 Fakta Menarik Warkop DKI, Grup Lawak Legendaris yang Genap 50 Tahun Sukses Menghibur Masyarakat Indonesia
Fakta menarik Warkop DKI yang belum banyak orang tahu/Foto: Instagram.com/@indrowarkop_asli

Bicara tentang Warkop DKI memang tak ada habisnya. Jika kamu salah satu penggemar trio komedian legendaris ini, kamu mungkin suka menyimak cerita-cerita Indro Warkop di podcast-podcast YouTube. Pun, selalu ada saja cerita baru yang diungkapkan oleh the living legend dari Warkop DKI ini.

Beautynesia telah mewawancarai Indro Warkop untuk merangkum fakta-fakta menarik tentang Warkop DKI. Untuk kamu para Warkopers maupun yang baru mau berkenalan dengan film-film komedinya yang tidak pernah membosankan untuk ditonton ini, simak ulasannya berikut ini ya Beauties!

1. Dono Aslinya Cerdas

Dono Warkop/Foto: Instagram.com/@indrowarkop_asli

Meskipun di film Dono selalu menjadi korban petaka maupun kejahilan Indro atau Kasino, serta mudah dibodoh-bodohi, di kehidupan aslinya Dono merupakan personel Warkop yang cerdas dan berintelektual tinggi lho, Beauties.

Buktinya, dia pernah menjadi dosen di jurusan Sosiologi, FISIP, Universitas Indonesia. Di kalangan mahasiswa dan rekan-rekan kerjanya, Dono dinilai sebagai dosen killer, berbeda dengan karakternya yang jauh dari sifat galak di film.

Di samping itu, Dono juga merupakan seorang wartawan yang andal. Dia mengetahui bagaimana cara elegan untuk mengkritik sosial dan moral dari pelaku politik, sehingga tidak heran kalau dia sering mengisi rubrik politik di koran. Dono juga penulis dari empat novel, yakni Cemara-Cemara Kampus, Dua Batang Ilalang, Bila Satpam Bercinta, dan Senggol Kiri Senggol Kanan.

2. Kasino Jago Keroncong

Kasino Warkop/Foto: Instagram.com/@warkopers_cirebon

Personel Warkop yang terkenal dengan celetukan dan gaya bicaranya yang ceplas-ceplos ini pernah menjuarai kompetisi keroncong Karesidenan Banyumas lho, Beauties. Minatnya pada keroncong tidak perlu diragukan. Karena menjelang kepergiannya untuk selama-lamanya, dia ingin sekali menyanyi keroncong hingga membuat Indro mendatangkan pemusik keroncong untuk menghiburnya.

3. Indro Hobi Mengoleksi Senjata Tajam

Indro Warkop/Foto: Instagram.com/@indrowarkop_asli

Selain hobi motoran, Indro juga hobi olahraga menembak dan mengoleksi beragam senjata tajam dari berbagai daerah di Indonesia, Beauties. Namun, pada tahun 1990-an dia tidak lagi melakukan hobi menembaknya itu karena banyak orang yang mengatakan padanya untuk jangan lagi menembak supaya mendapatkan anak laki-laki. Betul saja, setelah berhenti dari hobi menembaknya, Indro pun memiliki anak bungsu laki-laki.

 

4. Dono-Kasino Pernah Saling Diam 3 Tahun

Dono dan Kasino Warkop/Foto: Instagram.com/@warkopersjakpus

Selayaknya persahabatan dan hubungan antarmanusia pada umumnya, pasti ada saja momen cekcok  atau tidak sreg antara satu sama lain. Begitu pula yang pernah dialami mendiang Dono dan Kasino, Beauties. Keduanya pernah tidak saling bicara karena adanya pembenturan sifat.

Di sebuah podcast, Indro bercerita bahwa pertengkaran mereka berlangsung sejak tahun 1988-1990. Artinya, mereka saling diam sekitar era film Jodoh Boleh Diatur (1988), Malu-malu Mau (1988), Godain Kita Dong (1989), Sabar Dulu Dong (1989), dan Mana Bisa Tahan (1990).

Hebatnya, Warkop tetap bisa mempertahankan profesionalitas di masa-masa genting itu. Menariknya pula, menurut penuturan Indro (di tengah konflik itu) Kasino selalu marah besar bila ada orang yang menjelek-jelekkan Dono di depannya. Pun, di saat Kasino mulai sakit-sakitan, Dono adalah orang nomor satu yang paling sibuk mengurusnya.

Pelajaran yang bisa diambil dari sini adalah meskipun konflik tak terelakkan, mereka tak pernah terpikir untuk keluar dari Warkop atau bubar. Sebab, bagi ketiganya Warkop DKI adalah anugerah yang harus disyukuri.

5. Tempat Nongkrong Personel Warkop

Warkop DKI/Foto: Instagram.com/@warkopdki.fansclubindonesia/Lembaga Warkop DKI

Dono, Kasino, dan Indro sering nongkrong bareng di Pasar Seni Ancol untuk berdisuksi mengenai pekerjaan hingga mengobrol santai. Tempat yang biasa ditongkrongi untuk menikmati waktu bersama adalah Warung Sroto Sokaraja.

6. Film Warkop Terinspirasi dari Kekompletan Film India

Warkop Prambors/Foto: Instagram.com/@warkopers_cirebon

Kalau diperhatikan, sebagian besar film Warkop ada segmen lagu dan menarinya. Diceritakan Indro, Warkop memang terinspirasi dari film India yang begitu komplet dalam mengemas hiburan. Sehingga, film Warkop tidak hanya menyuguhkan drama dan komedi saja, tetapi juga lagu yang easy listening dan tari-tarian yang menghibur.

7. Trik Punya Banyak Penggemar

Warkop DKI/Foto: Instagram.com/@warkopers_banten

Warkop memiliki cara tersendiri untuk memiliki banyak penggemar dan mempertahankannya agar tidak bosan menonton film Warkop maupun berpaling dari grup lawak ini. Yaitu dengan menghemat popularitas.

Hal ini dilakukan dengan hanya menerima tawaran dua film per tahun demi menjaga agar para personil Warkop tidak bosan untuk bertemu dan saling beradu peran, dan penonton pun tidak bosan menonton Warkop. 

8. Logat dan 'Kekonyolan' Ikonik

Warkop DKI/Foto: Instagram.com/@warkopjaksel

Bagi kita yang menggemari Warkop, logat atau cara bicara Dono, Kasino, dan Indro yang masing-masing memiliki ciri khas akan tertancap terus di pikiran sampai-sampai kita bisa mengingat dan menirunya, ketika mengobrol dengan keluarga dan teman kita.

Selain itu, ada pula 'kekonyolan' yang mengandung kelucuan dan ikonik dari gerak-gerik atau adegan Warkop. Misalnya, ketika kita bolak-balik karena lupa harus mengambil apa, atau mengulang-ulang gerakan yang sama, pasti kita langsung keceplos mengatakan "Kayak Warkop" atau "Kayak Dono".

Apakah kamu sering mengalami hal seperti ini, Beauties?

9. Film Warkop Terlaris dan Terfavorit

Film Warkop DKI: Maju Kena Mundur Kena/Foto: Istimewa

Di antara 34 film Warkop, film yang terlaris di wilayah Jakarta adalah Maju Kena Mundur Kena (1983)―film di mana Dono, Kasino, dan Indro berperan sebagai pekerja bengkel.

Sementara itu, film yang paling difavoritkan oleh Indro Warkop adalah Mana Tahan. Alasannya, itu adalah film pertama yang dibintanginya dan dia hanya melakukan satu kali take di setiap adegan.

Fun fact, di samping 34 filmnya yang terkenal dan masih ditayangkan hingga sekarang, ada dua film semidokumenter yang Warkop bintangi dan matarantaikan, yaitu pagelaran show Guruh Soekarnoputra. Film tersebut berjudul Untukmu Indonesiaku.

____

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE