Ada Teori Aneh Muncul, Sebut Bulan Bukan Batu dan Pancarkan Cahaya Sendiri
Ada gagasan unik yang menyebut bahwa Bulan sama sekali tidak terbuat dari atau mengandung batu. Gagasan ini muncul karena Bulan sebenarnya tidak diterangi oleh Matahari, namun merupakan sumber cahayanya sendiri.
Ide ini diperdebatkan karena harus menjelaskan banyak fenomena yang diamati yang telah berkali-kali membuktikan bahwa Bulan memantulkan cahaya dari Matahari.
Contoh termudah dari hal ini adalah bagaimana perbedaan lokasi relatif Matahari, Bulan, dan Bumi dapat menjelaskan fase-fase yang kita lihat di Bulan, jika kita menerima kenyataan bahwa kita melihat Bulan karena pantulan cahaya dari Matahari.
Gagasan bahwa Bulan memantulkan cahaya dari Matahari sebenarnya sudah ada sejak 2.500 tahun yang lalu, ketika filsuf Yunani Anaxagoras menulis bahwa "Mataharilah yang memberikan kecerahan pada Bulan". Gagasan ini selanjutnya menjelaskan bagaimana hal ini menyebabkan gerhana dan fase Bulan.
Dalam salah satu versi teori 'Bulan bukanlah batu' yang sangat tidak jelas, orang telah melangkah lebih jauh dan membuat klaim bahwa 'batu tidak memantulkan cahaya' dan 'Bulan juga tidak'. Hal ini sangat membingungkan, mengingat semua batu yang kita lihat dapat tampak karena cahaya dipantulkan dari batu tersebut dan masuk ke bola mata.
Sebuah ujian sederhana terhadap teori ini, jika ingin melakukannya, adalah dengan membawa batu biasa ke dalam ruangan tanpa jendela di malam hari dan mematikan lampunya.
Untuk informasi selengkapnya, lanjutkan membaca dengan KLIK DI SINI.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!