Akhir dari Kesalahpahaman Ardhito Pramono dengan Pihak Reality Show "Three Meals a Day"

Beberapa waktu lalu, Ardhito Pramono mengungkapkan kekesalannya melalui instastory lantaran lagunya kerap digunakan tanpa izin oleh acara-acara di Korea. Lagunya yang berjudul Bitterlove diketahui kerap muncul di reality show “Three Meals a Day” yang ditayangkan tvN. Selain itu, lagu berjudul 925, Say Hello, dan Superstar juga kerap muncul di acara-acara Korea lainnya.

Menanggapi curahan hati Ardhito Pramono, tim produksi reality show “Three Meals a Day” dari tvN memberi pernyataan tentang penggunaan lagu berjudul Bitterlove melalui unggahan foto di laman instagram @tvn3meals. Pernyataan tersebut berisi fakta-fakta terkait hak cipta penggunaan sumber suara.

Klarifikasi Pihak "Three Meals a Day"/instagram.com/tvn3meals

“Sumber suara 'Bitter Love' diklaim telah digunakan tanpa izin di beberapa artikel. Itu adalah lagu yang dipercaya oleh Asosiasi Hak Cipta Musik Korea, dan kami sudah memilikinya. Biaya penggunaan telah dibayar dengan izin asosiasi. Biaya penggunaan dibayarkan kepada artis melalui Asosiasi Hak Cipta Musik Korea,” ujar tim produksi “Three Meals a  Day”.

Menurut tim produksi “Three Meals a Day”, terjadi kesalahpahaman antara pemilik lagu Bitterlove dengan pihaknya. Oleh karena itu, pihaknya ingin meluruskan kesalahpahaman yang terjadi.

“Perusahaan kami adalah Asosiasi Hak Cipta Musik Korea, Asosiasi Industri Rekaman Korea, dan Pelaku Musik Korea. Melalui kontrak dengan asosiasi, hak cipta dari semua musik yang digunakan dalam penyiaran diizinkan. Kami memberi tahu Anda bahwa kami sedang menangani biaya penggunaan. Terima kasih,” imbuhnya.

Adanya pernyataan resmi yang dirilis oleh pihak “Three Meals a Day” membuat Ardhito Pramono kembali memberi tanggapan melalui instastory. Ia menjelaskan bahwa ternyata pihak “Three Meals a Day” telah membayar izin lagu-lagu yang digunakan ke Asosiasi Musik Korea, namun selama ini sebagai produser dan pencipta lagu, ia tidak pernah mendapat informasi tentang lagu-lagu yang digunakan.

Instastory Ardhito Pramono/instagram.com/ardhitopramono

Ardhito Pramono juga menjelaskan kalau ia memperjuangkan hak intelektualnya bukan karena semena-mena ingin dibayar, namun hanya ingin dicantumkan saja nama bandnya atau sekedar dimintai izin. Dengan tanggapan yang dibuatnya kali ini, kesalahpahaman antara pihaknya dengan tim produksi “Three Meals a Day'' dianggap sudah selesai.