Aksi Gerakan Suara Ibu Indonesia: Kecam Tindakan Represif Aparat ke Mahasiwa dan Tolak UU TNI

Nadya Quamila | Beautynesia
Jumat, 28 Mar 2025 17:45 WIB
Aksi Gerakan Suara Ibu Indonesia: Kecam Tindakan Represif Aparat ke Mahasiwa dan Tolak UU TNI/Foto: Dok. Bismo Agung

Penolakan masyarakat terhadap UU TNI semakin nyaring bergema. Sejak UU TNI disahkan oleh DPR pada Kamis (20/3), aksi unjuk rasa terus bermunculan di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah adanya dugaan tindak kekerasan yang dilakukan aparat keamanan terhadap mahasiswa dan masyarakat sipil yang berdemo.

Peristiwa ini membuat sejumlah kaum ibu menyatakan keprihatinan dan hati yang pilu atas sikap represi aparat terhadap mahasiswa dan masyarakat yang turun ke jalan untuk menolak UU TNI. Para ibu yang tergabung dalam kelompok "Suara Ibu Indonesia" ikut melakukan aksi untuk menyatakan dukungan kepada mahasiswa. Mereka juga menuntut agar Presiden Prabowo Subianto membatalkan UU TNI.

"Inisiatif Suara Ibu Indonesia digagas karena dua hal, yakni keinginan untuk melindungi anak-anak mahasiswa yang berdemo menolak RUU dan UU TNI dari kekerasan aparat, dan menyampaikan protes pada pangkal masalahnya, yaitu disahkannya UU TNI," kata Avianti Armand, arsitek dan penulis, penggagas Suara Ibu Indonesia dalam aksi di depan Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (28/3), dikutip dari siaran pers yang diterima Beautynesia.

(naq/naq)