Menjalin sebuah hubungan percintaan memang membutuhkan keterbukaan perasaan. Keterbukaan tersebut bukan berarti kamu jadi tidak memiliki batasan bersama pasangan. Yang sering salah kaprah adalah ketika kamu menganggap batasan dalam hubungan sebagai salah satu faktor yang membuat si dia menjauh atau takut dia merasa tersakiti.
Asalkan batasan yang kamu buat cukup logis, maka kamu tak perlu takut hubungan kalian akan renggang. Tentu batasan tersebut perlu dikomunikasikan agar tidak terjadi salah paham. Lalu batasan sehat seperti apa yang bisa kamu sampaikan ke pasangan? Ada banyak sebenarnya, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Waktu untuk Diri Sendiri
Waktu untuk diri sendiri/ Foto: freepik.com/lifeforstock |
Menjalin sebuah hubungan seakan kamu ingin menghabiskan waktu seharian penuh bersama si dia? Di awal hubungan mungkin iya, namun seiring waktu berjalan tentu kamu ingin memiliki waktu untuk diri sendiri. Termasuk pasangan pasti juga menginginkan waktu untuk diri sendiri.
Waktu yang kamu habiskan untuk diri sendiri memiliki manfaat positif. Melansir dari Me Time Away menghabiskan waktu sendiri dan berfokus pada tujuan atau hobi yang berbeda adalah bagian penting dari hubungan, yang membantu memastikanmu untuk mempertahankan individualitas sambil juga tumbuh bersama sebagai pasangan.
Jadi, jangan ragu untuk mengkomunikasikan kepada pasangan ketika kamu memang sedang menginginkan waktu untuk sendiri.
Menghindari Konflik
Menghindari konflik/ Foto: freepik.com/prostooleh |
Menghindari konflik yang dimaksud adalah menunda untuk berargumentasi di saat kalian sedang sama-sama emosi. Menghindar disini bukan dimaksudkan untuk melarikan diri dari masalah. Namun, buatlah kesepakatan bersama pasangan untuk sementara waktu tidak membahas masalah saat sedang emosi atau sama-sama lelah.
Baru ketika emosi sudah reda atau kondisi masing-masing sudah tenang, kalian bisa membicarakan masalah yang ada. Dengan begitu, masalah akan segera selesai tanpa berlarut-larut.
Kesampingkan Handphone Saat Kencan
Kesampingkan handphone/ Foto: freepik.com/tirachard |
Kamu dan dia mungkin sama-sama sibuk. Hanya tersisa waktu di akhir pekan yang mungkin bisa kalian habiskan berdua. Tentu di waktu-waktu tersebut ingin kalian maksimalkan untuk bisa dinikmati bersama termasuk dengan ngobrol atau makan siang bersama.
Kamu bisa minta pasangan untuk tidak asyik dengan handphone ketika sedang berdua. Beri pengertian bahwa kamu hanya ingin mendapatkan perhatiannya tanpa teralihkan oleh dering handphone atau membuka media sosial. Dengan begitu, kalian akan lebih merasa dekat dan waktu yang kalian lalui bisa lebih menyenangkan.
Privasi dalam Hubungan
Privasi dalam hubungan/ Foto: freepik.com/tirachardz |
Meski hubungan kalian lebih dari sekedar teman, bahkan mungkin sudah memiliki komitmen untuk naik ke jenjang selanjutnya, namun tidak ada salahnya jika kamu memiliki privasi. Melansir dari laman Verywell Mind, dalam hubungan yang sehat, kamu perlu menghormati privasi emosional dan fisik yang dibutuhkan untuk diri sendiri dan pasangan.
Jujur dan terbuka dengan pasangan memang perlu, namun ketika masih berstatus pacar kamu dan dia memiliki privasi yang tidak bisa seenaknya dilanggar. Contohnya, kamu dan pasangan tidak bisa seenaknya membuka isi handphone tanpa izin. Tegaskan untuk saling meminta izin terlebih dahulu terkait dengan privasi. Jika dapat lampu hijau, baru kamu memiliki hak untuk masuk ke ranah privasinya.
Batasan-batasan di atas hanya beberapa contoh ya, Beauties. Ada banyak batasan sehat yang bisa kamu terapkan terhadap pasangan. Lagi-lagi, komunikasikan batasan mana yang perlu dan tidak perlu kamu dan pasangan lakukan. Ingat, batasan yang sehat akan membuat hubungan kalian semakin erat.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!