Memasuki usia 20-an adalah masa di mana kamu mulai mencari tahu lebih banyak tentang kehidupan dan belajar dari kesalahan terdahulu. Bagi sebagian orang, pada usia ini mereka pertama kalinya berhadapan dengan urusan keuangan sepenuhnya sendirian.
Kamu mungkin masih baru memasuki dunia kerja dan sedang belajar mengelola keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, menabung, dan belanja. Merangkum dari Entrepreneur, kamu harus menyiapkan diri untuk keamanan finansial di masa depan dengan menghindari berbagai kesalahan mengatur keuangan di usia 20-an ini. Yuk, simak!
1. Menghabiskan Lebih dari yang Kamu Hasilkan
Rahasia membangun kekayaan yang paling sederhana adalah menjalani hidup sesuai dengan kemampuanmu. Belajarlah untuk bahagia dengan apa yang kamu miliki.
Habiskan lebih sedikit uang untuk menemukan kebebasan finansial. Kamu tidak perlu terus menerus mengikuti gaya hidup orang lain yang berpotensi untuk menghabiskan uang lebih banyak daripada penghasilanmu.
2. Tidak Menetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas
Keamanan finansial tidak terjadi secara ajaib karena butuh waktu dan usaha. Jika kamu tidak mempunyai rencana dan tujuan keuangan yang jelas, maka kamu bisa kehilangan uang dengan cepat. Tujuan keuangan yang jelas akan sangat membantu kamu dalam menetapkan parameter anggaran bulanan termasuk pengeluaran dan pemasukan.
3. Tidak Menyiapkan Dana Darurat
Tidak menyiapkan dana darurat/Foto: Unsplash/Alexander Grey |
Orang-orang di usia 20-an sering kali lupa atau mengabaikan pentingnya menyiapkan dana darurat. Padahal, keadaan darurat bisa terjadi pada siapa pun dan kapan pun. Keberadaan dana darurat akan menyelamatkan kamu dari pengeluaran tidak terduga dan memberikan ketenangan pikiran saat menghadapi situasi stres. Pakar keuangan menyarankan setidaknya kamu perlu menyiapkan tabungan tiga bulan gaji atau lebih untuk dana darurat.