Nggak Hanya Emas, Ini 6 Rekomendasi Instrumen Investasi untuk Pemula Usia 20-an

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Jumat, 11 Apr 2025 20:00 WIB
Nggak Hanya Emas, Ini 6 Rekomendasi Instrumen Investasi untuk Pemula Usia 20-an
Instrumen Investasi untuk Pemula/Foto: Pixabay

Instrumen investasi pemula penting banget buat kamu yang masih di usia 20-an. Di umur segini, kamu lagi ada di masa produktif dan punya waktu panjang untuk menyiapkan masa depan. Jangan tunggu sampai usia 30-an buat mulai memikirkan tabungan atau dana pensiun, karena sekaranglah saat terbaiknya!

Tapi mungkin kamu bingung, dari mana harus memulai? Apalagi kalau baru banget mengenal dunia investasi. Tenang, kamu nggak sendirian kok. Banyak investor muda pemula yang juga awalnya merasa takut salah pilih. Makanya, kita bakal bahas jenis instrumen investasi yang cocok buat kamu yang masih pemula. Yuk, pelajari satu per satu biar kamu makin percaya diri buat mulai!

Deposito

Deposito/Foto: Pixabay

Kamu orangnya tipe anti ribet dan nggak mau ambil risiko dulu? Nah, deposito bisa jadi pilihan paling aman buat langkah pertamamu. Di sini, kamu cukup menyimpan uang di bank dalam jangka waktu tertentu, dan nantinya kamu akan dapat bunga sesuai tenor yang kamu pilih.

Deposito cocok banget buat investor usia 20-an yang masih pengin main aman tapi tetap ingin belajar soal investasi. Keuntungannya memang nggak sebesar saham atau reksa dana, tapi stabil dan dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Jadi, kamu bisa tidur nyenyak tanpa takut uang kamu hilang. Deposito cocok sebagai batu loncatan sebelum kamu berani mencoba instrumen lain yang lebih berisiko.

Reksa Dana

Reksa Dana/Foto: Pixabay

Buat kamu yang sibuk kuliah atau kerja, tapi tetap ingin mulai investasi, reksa dana bisa jadi penyelamat. Kenapa? Karena dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi profesional. Kamu tinggal setor dana, lalu mereka yang akan mengelola dan mengembangkan.

Ada beberapa jenis reksa dana, yaitu pasar uang (resiko rendah), pendapatan tetap (resiko sedang), campuran, hingga saham (resiko tinggi). Buat kamu yang masih pemula, reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap sangat direkomendasikan. Minimal investasinya juga kecil, mulai dari Rp10 ribu saja kamu udah bisa mulai!

Yang paling penting, kamu bisa beli reksa dana lewat aplikasi online yang user-friendly. Jadi, nggak ada alasan lagi buat bilang ribet atau nggak sempat. Pokoknya ini pilihan praktis dan efisien untuk investor muda pemula kayak kamu!

Saham

Saham/Foto: Freepik

Kalau kamu suka belajar hal baru dan nggak takut ambil risiko, dunia saham bisa jadi sangat menarik! Saham itu artinya kamu punya sebagian kecil dari suatu perusahaan. Ketika perusahaan untung dan berkembang, harga saham kamu juga naik. Kamu juga bisa dapat dividen alias pembagian keuntungan.

Tapi ingat, saham juga bisa turun. Makanya, kamu harus rajin belajar analisis, baik dari sisi fundamental perusahaan maupun tren pergerakan harga. Nggak bisa asal ikut-ikutan teman atau tren TikTok ya, Beauties. Kamu harus punya strategi sendiri.

Sebagai investor usia 20-an, kamu punya keuntungan waktu. Jadi walaupun ada risiko rugi, kamu masih punya banyak tahun ke depan buat memperbaiki strategi. Mulai aja dari perusahaan besar dan stabil, atau yang biasa disebut blue chip. Modalnya mulai dari Rp100 ribuan saja udah bisa, kok!

Emas

Emas/Foto: Freepik

Emas selalu jadi andalan banyak orang sebagai alat pelindung nilai. Saat ekonomi sedang tidak menentu atau inflasi tinggi, harga emas cenderung tetap naik. Nah, ini yang bikin investasi emas cocok banget buat pemula.

Sekarang beli emas sudah nggak ribet kayak zaman dulu. Kamu bisa beli lewat aplikasi investasi emas digital, dan bisa mulai dari 0,01 gram. Mau beli dikit-dikit setiap bulan juga bisa banget. Fleksibel dan aman, kan?

Selain stabil, emas juga gampang dicairkan. Jadi kalau kamu butuh dana cepat, kamu bisa jual kapan saja. Buat kamu yang pengin simpan uang tanpa takut nilainya turun gara-gara inflasi, emas adalah pilihan ideal. Ini juga bisa jadi pelengkap investasi kamu di instrumen lainnya.

Peer to Peer Lending

Peer to Peer Lending/Foto: Freepik

Kamu ingin berkontribusi bantu bisnis kecil berkembang sekaligus dapat keuntungan? Peer to Peer Lending atau P2P Lending adalah jawabannya. Di sini, kamu jadi pihak yang memberi pinjaman ke UMKM, dan sebagai gantinya kamu akan menerima bunga.

Tapi Beauties, pastikan kamu pilih platform P2P Lending yang sudah terdaftar dan diawasi OJK. Kenapa? Karena meski menarik, instrumen ini juga punya resiko gagal bayar. Pastikan kamu baca dulu profil si peminjam dan skema perlindungan investasinya.

P2P Lending cocok buat investor muda pemula yang ingin coba hal baru dan eksplorasi peluang berbeda. Tapi tetap, ya, harus cermat sebelum memilih.

Obligasi

Obligasi/Foto: Freepik

Terakhir, ada obligasi. Instrumen ini cocok buat kamu yang cari pemasukan rutin. Obligasi adalah surat utang dari pemerintah atau perusahaan yang dibeli investor. Sebagai gantinya, kamu akan menerima bunga secara berkala.

Jenis yang direkomendasikan untuk pemula adalah obligasi negara ritel seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dan SBR (Savings Bond Ritel). Keduanya bisa dibeli secara online dan minim resiko, karena dijamin langsung oleh negara.

Modal awalnya mulai dari Rp1 juta. Imbal hasilnya lebih tinggi dari deposito dan cukup stabil. Ini bisa jadi opsi aman dan jangka menengah-panjang buat kamu yang ingin hasil tetap tapi tetap minim resiko.

Gimana Beauties, udah nggak bingung lagi, kan, sekarang? Semua instrumen di atas bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan dan karakter kamu. Nggak ada istilah terlalu muda buat investasi. Justru, makin awal kamu mulai, makin besar potensi keuntungan jangka panjangnya.

Sebagai investor usia 20-an, kamu lagi ada di posisi terbaik untuk belajar, mencoba, dan membangun aset. Jangan ragu mulai dari yang kecil, yang penting konsisten dan terus belajar. Yuk, mulai investasi sekarang!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE