Anak Terbangun Saat Berhubungan? Ini yang Harus Dilakukan!
Meskipun sudah memiliki anak, itu bukan berarti kamu harus mengikhlaskan momen intim berdua dengan pasangan. Kebanyakan pasangan menyerah untuk meluangkan waktu berdua karena kamar tidur yang masih bersama dengan anak. Bahkan, ada pula yang tidur satu tempat tidur dengan balita mereka. Lalu, apa yang harus dilakukan? Simak tips berhubungan badan saat sudah memiliki anak berikut ini.
1. Ketahui Kapan Waktu Tidur Anak
Sebagai orangtua, sudah seharusnya kamu tahu kapan waktu rutin untuk anak tidur pada malam dan siang hari. Saat-saat ini bisa kamu gunakan sebagai momen quality time bersama pasangan. Jika perlu, kamu dan pasangan benar-benar membuat jadwal di saat anak sedang tidur.
![]() Suami dan Istri/ Sumber: Freepik.com |
2. Cari Kamar atau Ruangan Lain
Tidak bisa dipungkiri, terkadang anak akan terbangun di tengah-tengah tidurnya. Hal ini dapat disebabkan karena suara bising, kepanasan, atau rasa tidak nyaman. Untuk mengantisipasi ini, ada baiknya kamu mencari ruangan atau kamar lain untuk bercengkerama dengan pasangan.
![]() Suami dan Istri/ Sumber: Freepik.com |
3. Hindari Berhubungan di Kasur yang Sama dengan Tempat Anak Tidur
Jangan pernah nekad melakukan hubungan suami istri saat anak sedang tidur di kasur yang sama denganmu. Pasalnya, kamu tidak akan pernah tahu dengan pasti kapan anak benar-benar dalam keadaan tidur yang nyenyak. Bisa saja ia masih dapat mendengar dan merasa guncangan hingga akhirnya terbangun.
![]() Suami dan Istri/ Sumber: Freepik.com |
4. Berikan Sekat Penutup
Kalaupun memang tidak ada lagi ruangan lain, kamu bisa mencoba melakukannya di tempat lain dalam kamar yang sama. Namun, pastikan untuk memasang sekat penutup untuk berjaga-jaga jika si kecil terbangun tiba-tiba.
Perlu diakui memang tidak mudah untuk bisa kembali mesra dan intim dengan pasangan seperti sebelum memiliki anak. Namun, itu masih dapat diusahakan. Jika kamu mempertimbangkan betul hal ini, tidak ada salahnya untuk mulai membiasakan anak tidur sendiri di kamarnya. Jangan lupa untuk mengajarkan anak tentang makna privasi di mana mereka tidak boleh masuk ke kamar orangtua tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!


