Apakah Orang yang Cerdas Selalu Bahagia? Ternyata Ini 5 Sisi Lain Mereka yang Jarang Dipahami Orang Lain!

Anindya Milagsita | Beautynesia
Selasa, 03 Aug 2021 15:00 WIB
Apakah Orang yang Cerdas Selalu Bahagia? Ternyata Ini 5 Sisi Lain Mereka yang Jarang Dipahami Orang Lain!
Sisi lain orang cerdas yang jarang dipahami oleh orang lain/unsplash/JESHOOTS.COM

Beauties, menjadi orang cerdas tentu memiliki berbagai keuntungan dan biasanya akan mendapatkan pandangan baik dari orang lain. Orang cerdas cenderung dianggap juga memiliki pengetahuan yang luas dan punya kemampuan yang lebih unggul, dibandingkan orang pada umumnya. Tak hanya itu, orang cerdas juga dianggap punya privilege!

Padahal dibalik itu semua ada sisi lain dari orang cerdas yang jarang dipahami orang lain. Mulai dari perjuangan untuk mendapatkan pencapaian, sampai berbagai perasaan yang harus dihadapi saat seseorang mendapat julukan sebagai orang yang cerdas.

Lalu seperti apakah sisi lain orang cerdas yang nggak banyak diketahui oleh orang lain? Yuk simak uraiannya lewat artikel berikut!

Banyak Khawatir & Mendapat Sorotan

Sisi lain orang cerdas yang jarang dipahami oleh orang lain/unsplash/Christina @wocintechchat.com

Lebih Banyak Hal yang Dikhawatirkan

Mendapatkan label sebagai orang cerdas cenderung membuatnya lebih peka terhadap apa yang ada di sekitarnya, Beauties. Seperti yang dilansir dari Resources to Recover, sebagai orang yang cerdas, maka semakin membuat lebar mata yang terbuka. Inilah yang membuat tingginya tingkat kesadaran, baik itu terhadap diri sendiri ataupun orang lain.

Alhasil, ia cenderung lebih mudah mendeteksi ancaman yang datang pada dirinya. Kondisi ini pun memicu lebih banyak hal yang dikhawatirkan dalam hidup. Tak hanya mengkhawatirkan pandangan orang lain terhadap dirinya, tapi mereka pun akan merenungi kinerja diri mereka sendiri.

Selalu Mendapat Sorotan

Selanjutnya, orang cerdas juga cenderung lebih banyak mendapatkan sorotan dibanding mereka yang biasa saja. Berbagai sorotan inilah yang justru menjadi beban tersendiri bagi mereka. Entah itu sorotan yang bersifat positif ataupun sebaliknya.

Seringnya mendapat sorotan membuat orang cerdas ini cenderung sering memantau reaksi yang muncul dari orang di sekitarnya. Kondisi inilah yang memicu rasa lelah dan kecemasan. Sebab bisa jadi ekspektasi masyarakat yang terlalu tinggi, disematkan padanya.

Banyak Berpikir & Alami Kecemasan

Sisi lain orang cerdas yang jarang dipahami oleh orang lain/unsplash/Avel Chuklanov

Terlalu Banyak Berpikir

Masih dilansir dari Resources to Recover, otak orang cerdas cenderung berpikir 24/7 alias 24 jam selama seminggu penuh. Kebiasaan ini dilakukan untuk mencari informasi secara terus menerus demi memperbarui pengetahuan mereka.

Tingkat kognitif orang cerdas yang lebih tinggi pun memicu mereka untuk selalu mencari informasi baru dan memeriksa teori semakin sering. Tak cukup sampai di situ, rutinitas ini pun akan memicu kecemasan jika ada terlalu banyak hal yang dipikirkan.

Rentan Mengalami Kecemasan

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, orang cerdas akan merenungi banyak hal, yang membuat mereka justru rentan mengalami kecemasan.

Terlalu banyak hal yang dipikirkan, anggapan orang lain terhadap dirinya, atau bahkan ekspektasi dari orang luar cenderung bisa merasa cemas.

Terlihat Lebih Sering Murung

Sisi lain orang cerdas yang jarang dipahami oleh orang lain/unsplash/Magnet.me

Orang cerdas akan merenungi sekaligus menganalisis segala hal yang ada di sekitarnya, mereka pun cenderung idealis dan punya ekspektasi terhadap diri mereka sendiri. Saat segala hal yang diharapkan nggak sejalan dengan bayangan, dapat memicu mereka untuk cenderung terlihat lebih sering murung.

Seperti yang dilansir dari detikHealth, pemikiran idealis dan punya ekspektasi terhadap diri sendiri ataupun orang lain justru membawa mereka menemukan hal-hal yang menakutkan ataupun mengecewakan.

Hal ini pun dapat menimbulkan dilema dalam hati mereka. Orang yang cerdas juga cenderung terlihat murung dan memikirkan berbagai kejadian yang tengah dihadapi.

Nah, itu tadi berbagai sisi lain orang cerdas yang jarang dipahami oleh orang lain, Beauties. Kalau kamu salah satu di antara mereka, solusi terbaik untuk mengelola kecemasan ataupun perasaan buruk lainnya adalah dengan fokus ada diri sendiri.

Belajar untuk mengabaikan anggapan orang lain, juga jadi salah satu cara terbaik bagi kamu agar bisa lebih bahagia.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.